Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Senin, 15 April 2024 08:35 WIB

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puncak arus balik libur Lebaran diprediksi terjadi pada hari Ahad hingga Senin, 14-15 April 2024. Sejumlah area di Yogyakarta mengalami peningkatan kepadatan lalu lintas akibat gelombang balik itu.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sumariyoto mengatakan, kepadatan arus lalu lintas kendaraan keluar wilayah Yogyakarta terutama terjadi di sekitar area Prambanan. Prambanan merupakan akses keluar masuk wilayah Yogyakarta di sisi timur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.

Sumariyoto menuturkan, dibandingkan akses keluar masuk Yogyakarta dari sisi utara (arah Magelang-Semarang) dan barat (arah Purworejo), arus kendaraan di perbatasan sisi timur Yogya itu terpantau lebih padat merayap.

"Kemacetan di area Prambanan itu mungkin karena ada kebijakan wilayah setempat yang membatasi arus kendaraan yang masuk," kata dia, Ahad, 14 April 2024.

Jalur Yogyakarta - Jawa Tengah tersendat

Sumariyoto menambahkan, pada masa arus balik ini, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat alias tidak selancar hari biasa.

Advertising
Advertising

"Kalau di dalam wilayah DIY, jalur-jalur yang mengalami kepadatan terutama yang mengarah Kabupaten Gunungkidul dan Bantul, karena masih banyak wisatawan mendatangi destinasi di dua kabupaten itu," kata Sumariyoto yang memprediksi jalur wisata masih padat hingga sepekan ke depan.

Adapun di area Kota Yogyakarta, kepadatan terutama di jalur yang mengarah Malioboro. Setiap sore selama libur Lebaran, area Malioboro mengalami kemacetan.

Arus balik lewat terminal

Adapun Kepala Terminal Induk Yogyakarta Giwangan Sigit Saryanto mengatakan, masa arus balik di terminal itu terjadi mulai 13 hingga15 April 2024. Catatan arus di Terminal Giwangan menunjukkan, sejak Sabtu, 13 April 2024 jumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang keluar meninggalkan terminal itu ada 525 bus dengan total penumpang 9.623 orang.

Lalu pada Ahad, 14 April hingga pukul 13.00 jumlah bus AKAP yang sudah keluar meninggalkan terminal itu ke berbagai tujuan ada 233 unit bus dengan total penumpang 4.749 orang.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

Berita terkait

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

18 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

2 hari lalu

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

Polres Klaten berhasil membekuk terduga pelaku penusukan dalam duel maut antarsesama pengamen manusia silver di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

3 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

3 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya