Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

Minggu, 14 April 2024 10:01 WIB

Pengunjung menaiki keranjang sultan di kawasan wisata Situgunung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 12 April 2024. Menurut pengelola, pada H+1 Idul Fitri sebanyak 5.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata di kawasan wisata Situgunung. ANTARA FOTO/Henry Purba

TEMPO.CO, Jakarta - Pada akun Instagram pribadinya @willsmith, Will Smith mengunggah ulang video dari akun @asepmulyanadam. Video tersebut memperlihatkan beberapa warga menaiki wahana Keranjang Sultan di Situ Gunung yang berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Sukabumi, Jawa Barat.

Pada konten tersebut, Will Smith menanyakan lokasi wahana yang ada di tempat wisata, “Where is this?”.

Namun, tak hanya Keranjang Sultan, Situ Gunung juga memiliki wahana lain yang menarik perhatian Will Smith, yaitu Jembatan Gantung atau Suspension Bridge Situ Gunung.

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung

Mengacu menlhk.go.id, Situ Gunung merupakan salah satu pintu masuk wisata TNGGP, Sukabumi, Jawa Barat. Salah satu wisata yang berada di di Situ Gunung adalah Jembatan Gantung atau Suspension Bridge. Jembatan ini dibuat sebagai sarana edukasi konservasi alam dan pengamatan flora maupun fauna yang ada di sepanjang jalur jembatan. Saat melewati jembatan ini, pengunjung juga dapat melihat pohon dengan daun warna-warni beserta fauna yang hidup di dalamnya.

Advertising
Advertising

Jembatan Gantung Situ Gunung merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara yang berada di tengah hutan. Jembatan ini membentang sepanjang 243 meter dengan lebar 1,8 meter dan berada pada ketinggian 121 meter di atas permukaan tanah. Jembatan ini juga menjadi bagian dari TNGGP yang memiliki luas 24.270,80 hektare.

Berdasarkan situgunungbridge.com, Jembatan Gantung Situ Gunung pertama kali didirikan pada pertengahan 2017. Proses pembangunan jembatan ini dilakukan secara manual dengan melibatkan warga lokal dan tenaga ahli dari Bandung. Meskipun tidak menggunakan alat berat, tetapi pembangunan jembatan ini dapat selesai selama kurang dari 1 tahun, lebih tepatnya selama 4 bulan. Selama membangun jembatan ini selalu dilakukan pendampingan teknis dari Puslitbang Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menjaga keselamatan.

Lalu, pada 9 Maret 2019, Jembatan Gantung Situ Gunung diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, yaitu Luhut Binsar Pandjaitan dengan acara pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.

Acara peresmian saat itu dihadiri para tamu undangan dan tokoh masyarakat. Acara ini juga dihadiri oleh para pejabat tinggi, yaitu Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami, Kementerian Bidang Kemaritiman, serta Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.

Keberadaan Jembatan Gantung Situ Gunung diharapkan dapat memiliki pengaruh yang positif bagi warga setempat. Selain menjadi pariwisata, jembatan ini juga menjadi pendukung aktivitas sehari-hari warga setempat. Mengingat sejak pembangunan jembatan peran warga lokal sangat besar.

RACHEL FARAHDIBA R | MILA NOVITA

Pilihan Editor: Libur Lebaran Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

Berita terkait

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

7 jam lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

23 jam lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

1 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

7 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

18 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

21 hari lalu

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Saat berencana mendaki ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa syarat naik Gunung Gede Pangrango berikut ini.

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

22 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

23 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya