H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

Minggu, 14 April 2024 10:35 WIB

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan wisatawan masih menjejali kawasan destinasi populer Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul Yogyakarta hingga H+3 Lebaran atau Sabtu, 13 April 2024. Pantauan Tempo, wisatawan yang datang kebanyakan mengambil jalur utama akses masuk pantai itu melalui Jalan Parangtritis, sehingga terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah ruas jalan hingga pintu masuk retribusi.

Di kawasan pantai itu, sepanjang lokasi parkir baik di kantong-kantong yang disiapkan maupun di tepi jalan tampak penuh kendaraan roda empat dan dua. Sejumlah wisatawan yang ingin mendapatkan lokasi parkir di dekat bibir pantai, mesti mengantre sampai ada kendaraan lain yang keluar dari area parkir lebih dulu.

Tiket masuk tetap

Di masa libur Lebaran ini, tiket retribusi Pantai Parangtritis dan pantai-pantai sekitarnya seperti Pantai Parangkusumo juga Depok tak berubah atau tetap Rp 10.000 per orang. Adapun tarif parkir kendaraan khususnya roda empat juga tetap yakni Rp 10.000 per kendaraan.

Kendaraan mengantre di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Arus kendaraan yang masuk Pantai Parangtritis itu terus berlangsung hingga hari menjelang petang atau di atas pukul 18.00 WIB. Wisatawan berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, juga Bandung.

Advertising
Advertising

Sepanjang hari, petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Pantai Parangtritis dan personel Polisi Air dan Udara Polda DIY terus berpatroli, mengingatkan wisatawan agar tak bermain air terlalu ke tengah meski gelombang air tampak lebih tenang.

Sejumlah bendera warna merah dengan gambar logo kepala tengkorak bertulis "Dangerous Curent-No Swimming" serta "Daerah Palung Laut, Awas Berbahaya" juga masih terpasang di sejumlah titik.

Kunjungan wisatawan naik

Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Parangtritis Rohmad Riwanto mengatakan kunjungan wisatawan terus terpantau naik sejak hari pertama Idulfitri atau Rabu, 10 April lalu hingga Sabtu 13 April ini.

"Pada Rabu (10/4) kunjungan 5.057 wisatawan, lalu Kamis (11/4) kunjungan 15.037 wisatawan, Jumat (12/4) kunjungannya 19.465 wisatawan," kata dia.

Untuk mengantisipasi tumpukan kendaraan wisatawan, pihaknya telah merekayasa pintu masuk penarikan retribusi hanya di TPR induk saja. Sementara untuk jalur keluar kendaraan wisatawan diarahkan melewati Pantai Depok

Adapun Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Bantul Yogyakarta Kwintarto Heru Prabowo mengatakan selama libur Lebaran 2024 ini pihaknya menargetkan kunjungan ke seluruh destinasi wisata di Bantul bisa mencapai 250 ribu wisatawan.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Berita terkait

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

10 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

11 jam lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

2 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

3 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya