Mengenal Buras, Makanan Khas Bugis yang Mirip dengan Ketupat

Reporter

Karunia Putri

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 11 April 2024 00:48 WIB

Burasa terbuat dari beras dan santan yang dikukus, rasanya gurih dan beraroma harum. Foto: @whestyputri

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan hari raya besar identik dengan hidangan makanan yang beraneka ragam dan lezat. Umumnya, pada saat Lebaran Idul Fitri identik dengan penyajian ketupat di atas meja. Makanan yang dimasak dalam ayaman daun kelapa ini biasanya disantap bersama opor ayam atau rendang.

Lain daerah, lain pula hidangan khas yang disajikan. Jika di Jawa Lebaran populer dengan ketupat, Pekanbaru dengan lontongnya, maka lebaran di Sulawesi dimeriahkan dengan Buras. Buras dan ketupat memiliki bahan dasar yang sama, yakni sama-sama dari beras. Lantas apa yang membedakan kedua makanan ini?

Melansir dari Budaya Indonesia, buras atau burasa' merupakan makanan khas Sulawesi Selatan dengan bahan dasar beras. Untuk membuat buras ternyata cukup menghabiskan waktu dan tenaga. Oleh sebab itu para anggota keluarga biasanya akan bekerja sama membuat buras. Momen inilah yang membuat maburasa' atau proses membuat buras menjadi hal yang spesial.

Perbedaan Buras dan Ketupat

Meskipun sama-sama terbuat dari beras, namun bentuk, rasa, dan proses pembuatan buras berbeda dengan ketupat. Bentuk buras cenderung pipih dan lebih pendek jika dibandingkan dengan lontong. Tapi keduanya sama-sama dibungkus menggunakan daun pisang. Sementara ketupat dibalut dengan anyaman daun yang berbentuk seperti jajar genjang.

Dari segi rasa, buras memiliki rasa yang lebih gurih. Hal ini dikarenakan buras dimasak menggunakan campuran santan dari kelapa serta garam. Ketupat tidak dimasak dengan kedua campuran tersebut, karena itu rasa ketupat dan nasi tidak jauh berbeda.

Cara memasak buras

Advertising
Advertising

Proses pembuatan buras dan ketupat ternyata juga berbeda. Proses pembuatan buras dibagi menjadi dua. Pertama, buras harus dimasak setengah matang dengan campuran santan, kelapa parut, dan garam hingga teksturnya menjadi lembek. Selanjutnya santan ditiriskan hingga tandas. Proses kedua, buras yang sudah tidak tergenang santan akan dibalut menggunakan dua lapis daun pisang kemudian diikat menggunakan tali rafia. Biasanya buras yang telah dibungkus akan digabungkan dengan cara diikat berulang menjadi satu bagian yang berisi 2 atau 4 buras. Buras yang telah diikat akan dimasak minimal 3 jam untuk mendapatkan hasil empuk dan pulen.

Berbeda dengan ketupat di mana beras langsung dimasukkan ke dalam anyaman yang telah disediakan kemudian direbus hinggan matang. Hal inilah yang membuat rasa buras menjadi gurih sedangkan ketupat cenderung tawar.

Sama halnya dengan ketupat, buras juga cocok dinikmati bersama dengan lauk lainnya. Buras sebagai pengganti nasi sering disantap bersama dengan hidangan berkuah seperti coto Makassar, sup konro, pallubasa, bakso, bahkan mie instan. Meskipun begitu, banyak juga masyarakat yang hanya mengkonsumsi burasa dengan sambal atau abon sebab buras tok saja sudah gurih.

Tidak hanya untuk momen lebaran, burasa umumnya juga dijadikan perbekalan ketika ingin berekreasi atau melakukan perjalanan jauh. Hal ini dikarenakan buras tidak mudah basi dan mudah untuk dipanaskan.

KARUNIA PUTRI | BUDAYA INDONESIA
Pilihan editor: Benarkah Kandungan Gizi Ketupat Setara dengan Nasi Putih?

Berita terkait

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

19 April 2024

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

14 April 2024

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

10 Hidangan Lebaran Wajib yang Disantap Bersama Ketupat

10 April 2024

10 Hidangan Lebaran Wajib yang Disantap Bersama Ketupat

Selain opor ayam dan rendang, berikut adalah 10 hidangan lebaran yang cocok disajikan bersama ketupat.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

10 April 2024

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

10 April 2024

Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

Ketupat hidangan utama saat Lebaran atau Idulfitri

Baca Selengkapnya

5 Hidangan Lebaran Khas Berbagai Daerah di Indonesia

9 April 2024

5 Hidangan Lebaran Khas Berbagai Daerah di Indonesia

Ada banyak variasi hidangan Lebaran, termasuk makanan ringan seperti lemang

Baca Selengkapnya

Benarkah Kandungan Gizi Ketupat Setara dengan Nasi Putih?

9 April 2024

Benarkah Kandungan Gizi Ketupat Setara dengan Nasi Putih?

Jika dibandingkan dengan nasi putih dengan porsi yang sama jumlah kalorinya ketupat ternyata lebih rendah.

Baca Selengkapnya

3 Pilihan Resep Opor Ayam untuk Hidangan Lebaran

9 April 2024

3 Pilihan Resep Opor Ayam untuk Hidangan Lebaran

Ada beragam resep memasak opor ayam

Baca Selengkapnya

5 Masakan Ketupat yang Cocok Disajikan di Hari Raya Idul Fitri

9 April 2024

5 Masakan Ketupat yang Cocok Disajikan di Hari Raya Idul Fitri

Idul Fitri tak bisa dipisahkan dari ketupat. Berikut menu lebaran yang paling cocok disantap dengan ketupat.

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

9 April 2024

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya