3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Rabu, 10 April 2024 15:00 WIB

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Mudik Lebaran sambil jalan-jalan ke pesisir Sumatra bisa jadi pilihan para pemudik. Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga. Wisatawan bisa bermain air, memancing, atau berinteraksi langsung dengan nelayan.

Berikut ini profil singkat destinasi wisata alam dan bahari yang dikunjungi saat libur lebara Idul Fitri 2024 di Banyuasin, Sumatera Selatan

1. Taman Pondok Bambu Kenten Laut

Ketua Dewan Pengurus Cabang Masyarakat Sadar Wisata atau DPC Masata Banyuasin, Muhammad Asri, merekomendasikan objek wisata Taman Pondok Bambu Kenten Laut atau sering juga disebut sebagai Saung Bambu Pelangi. Tempat ini mempunyai konsep wisata air untuk bersantai, berkumpul, memancing, dengan luas kawasan hampir 2,5 hektare ditambah tempat parkir 0,5 hektare.

2. Pantai Sei Sembilang

Advertising
Advertising

Masata menyebut objek wisata ini sangat cocok bagi penghobi petualangan. Pantai ini bisa digunakan untuk objek penelitian atau sekadar mencuci mata. Sei Sembilang berjarak sekitar 71 kilometer dari Dermaga Tanjung Api-api ditempuh 2 jam perjalanan dengan kecepatan 20 knot per jam.

Secara administrasi, Dusun Sei Sembilang, Desa Sungsang IV, Kab. Banyuasin, meliputi wilayah Sungsang dan Sungai Sembilang. Untuk menuju ke tempat ini, pelancong dapat menaiki speedboat dengan ongkos Rp 200.000 sekali jalan dari bawah jembatan Jembatan Ampera, Palembang.

Nelayan di Desa Sungsang, Banyuasin, Sumatra Selatan, mendaratkan hasil tangkapan ikan. Sungsang termasuk desa wisata unggulan di Sumatra Selatan. TEMPO/Parliza Hendrawan

3. Desa Nelayan Sungsang

Desa Nelayan Sungsang berada di ujung Banyuasin ke arah pelabuhan Samudera Tanjung Api-Api. Sebagaimana namanya desa nelayan maka saat berwisata di sini akan terjadi interaksi langsung antara pengunjung dan warga setempat.

Pada momen tertentu, pelancong dapat melihat langsung proses pendaratan ikan hasil tangkapan para nelayan di gudang milik pengepul. Bila beruntung, pengunjung juga dapat melihat langsung migrasi lumba-lumba dan burung dari kejauhan.

Desa Wisata Sungsang terletak di pesisir arah laut menjadi pusat jual-beli ikan dan hasil tangkapan lainnya sebelum dibawa ke Palembang hingga Jakarta. Untuk menuju lokasi, dibutuhkan waktu sekitar dua jam dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Kota Palembang. Akses ke lokasi ada dua alternatif, bisa memakai jalur darat atau naik speedboat.

Sebagai oleh-olehnya, wisatawan dapat membawa ikan, kepiting, dan udang segar dengan harga miring. Selain itu juga wisatawan juga bisa membawa pulang kerupuk, kempelang, hingga pempek udang khas Desa Sungsang, Banyuasin.

Pilihan Editor: Mudik ke Sumatra, Mampir ke Indralaya Melihat Kerbau Rawa dan Swafoto di Taman Firdaus

Berita terkait

Melihat dari Dekat Aktivitas Pemetik Daun Teh di Kaki Gunung Dempo Pagaralam

1 hari lalu

Melihat dari Dekat Aktivitas Pemetik Daun Teh di Kaki Gunung Dempo Pagaralam

Di kebun teh kaki Gunung Dempo ini, wisatawan tak hanya menikmati kesegaran udaranya tetapi juga mencoba memetik pucuk daun teh layaknya petani.

Baca Selengkapnya

Menikmati Eksotisme Pagi Hari di Pagaralam, Naik Tangga Seribu di Kaki Gunung Dempo

1 hari lalu

Menikmati Eksotisme Pagi Hari di Pagaralam, Naik Tangga Seribu di Kaki Gunung Dempo

Di kaki Gunung Dempo terdapat Tangga Seribu. Jumlah anak tangganya bikin pengunjung penasaran.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

1 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

9 Pantai Pasir Putih di Jogja Beserta Harga Tiket Masuk 2024

7 hari lalu

9 Pantai Pasir Putih di Jogja Beserta Harga Tiket Masuk 2024

Libur long weekend, Anda bisa mengunjungi pantai pasir putih di Jogja berikut ini. Harga tiket masuknya terjangkau, bahkan ada yang gratis.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

15 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

20 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

29 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

31 hari lalu

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.

Baca Selengkapnya

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

31 hari lalu

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

Destinasi wisata pantai memang menjadi favorit di Kota Batam, pasalnya daerah ini merupakan kawasan kepulauan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

32 hari lalu

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.

Baca Selengkapnya