Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 8 April 2024 12:00 WIB

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar etiket William Hanson menjelaskan tentang postur tubuh yang benar saat duduk di restoran. Dia juga mengingatkan agar tidak bungkuk, karena akan mempengaruhi cara makan dan tidak terlihat elegan.

William Hanson mengatakan kalau postur tubuh bungkuk dan punggung menyentuh sandaran kursi ketika duduk, posisi tangan seperti dinoasurus saat menggunakan pisau dan garpu.

Menurut dia postur tubuh yang benar saat duduk di restoran adalah punggung tidak menyentuh sandaran kursi. Dengan begitu pergelangan tangan tetap rendah saat menggunakan pisau dan garu, sehingga terlihat lebih elegan.

William mengatakan dalam konteks acara apapun, sangat sulit untuk makan ketika duduk bersandar di kursi dan membungkuk. Terlebih postur tubuh membunkuk justru tidak ideal untuk pencernaan.

"Tubuh secara medis akan [mengkonfirmasi] bahwa saluran pencernaan harus berada dalam garis lurus, bukan membungkuk, agar kita dapat memproses apa yang baru saja kita kunyah dengan baik dan tidak menambah berat badan," ujarnya kepada Daily Mail.

Advertising
Advertising

Kecenderungan membungkuk yang menyebabkan posisi tangan dinonasurus memang kerap ditemukan terutama di kalangan profesional industri saat makan malam. Lalu apakah kursi restoran dirancang untuk mendukung postur tubuh yang benar saat makan?

William mengatakan kursi makan dirancang berbeda dari kursi yang mungkin digunakan untuk bersantai di rumah atau di bar. Sebab itu duduk lebih tegak tentu akan lebih mudah.

Sedangkan posisi pergelangan tangan yang rendah, akan mempermudah saat menggunakan pisau dan garpu serta lebih dekat dengan piring. Kecuali tangan yang memegang garpu, yang membawa makanan ke dalam mulut.

Bersandar setelah makan selesai diperbolehkan, terutama jika semua orang dalam jamuan makan tersebut juga melakukannya. Tapi William mengingatkan sekali lagi bahwa konteks acara itu penting. "Apakah Anda menghadiri jamuan makan yang sangat formal dengan pakaian yang cerdas? sebaiknya tidak bersandar," kata William. Sebaliknya jika makan makan bersama di rumah teman, Anda bisa bersandar di kursi kapan saja.

Pilihan editor: Etika Makan Pasta di Italia, Jangan Pernah Potong Spageti

Berita terkait

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

6 jam lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

5 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

Tingkat keterisian atau okupansi hotel di sejumlah daerah Tanah Air mengalami peningkatan selama masa libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

8 hari lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

8 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

11 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

13 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

14 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

16 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

17 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya