Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Ibu-ibu Menyusui Butuh Ruang Laktasi

Editor

Mila Novita

Senin, 8 April 2024 03:00 WIB

Suasana pelabuhan Batu Ampar, Batam pada Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Suasana mudik lebaran di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam selalu mendapatkan keluhan dari penumpang setiap tahunnya, termasuk pada puncak arus mudik 2024 yang diperkirakan jatuh pada Ahad, 7 April 2024.

Salah satu keluhan disampaikan oleh para ibu terkait dengan tidak adanya ruang laktasi atau nursery room. Ibu-ibu ini kesulitan menyusui, menidurkan anak, hingga mengganti popok.

Pantauan Tempo, setidaknya ada sekitar lima ibu membawa bayi memilih duduk di bawah tenda yang berada di samping tenda posko mudik untuk petugas. Tenda ini tidak memiliki fasilitas seperti kursi meja ataupun kipas. Terlihat sebagian ibu-ibu memilih duduk di pembatas-pembatas taman pelabuhan sambil mengendong bayi mereka.

Salah seorang ibu, Sarah Maharani, meminta agar pihak pengelola pelabuhan menyediakan ruangan untuk ibu-ibu menyusui bayi. "Kami minta ruang menyusui dan untuk menidurkan anak," katanya yang membawa anak berumur 7 bulan.

Adelina juga punya keluhan sama. Ia tidak hanya meminta ruangan untuk bayi tetapi juga disediakan kursi. "Kalau ada kursi kami tidak terlantar seperti ini," katanya.

Advertising
Advertising

Adelina yang membawa seorang anak kecil ini sedang hamil 8 bulan. Hal itu yang membuat dia terpaksa naik Kapal Kelud. "Kalau naik pesawat hamil 8 bulan tidak boleh, kalau pakai kapal yang kecil nggak ada tempat tidurnya di kapal," kata Adelia.

Tidak hanya di bawah tenda, beberapa ibu yang membawa bayi terpaksa lesehan di halaman parkir mobil pelabuhan. Terihat beberapa ibu kewalahan menghadapi anaknya yang menangis.

Petugas Ditpam Sebut Ada Ruang Anak

Saat ditemui di pelabuhan, Koordinator Pengamanan Ditpam BP Batam Pelabuhan Batu Ampar Pandapotan S. mengatakan, ruang anak sebenarnya ada di dalam pelabuhan. Namun, ruangan tersebut tidak muat untuk calon penumpang sehingga sebagian berada dikawasan parkir mobil pelabuhan.

"Oh ada ya (ibu-ibu bawa anak), nanti saya minta petugas suruh masuk, di dalam sebenarnya ada ruangan anak," kata Pandapotan.

Ia melanjutkan, tidak hanya ruang anak, pihaknya juga sudah menyediakan ruangan kesehatan, alat bantu kesehatan seperti kursi roda, ambulans, dan lainnya. "Kami prioritaskan juga untuk ibu hamil, lansia, dan disabilitas," katanya lagi.

Pandapotan juga menjelaskan, sebenarnya pelabuhan ini merupakan dirancang untuk kargo, tetapi untuk sementara di pakai untuk penumpang KM Kelud Pelni saat di Batam. Direncanakan pelabuhan penumpang ini akan dipindahkan, tetapi belum tahu kapan. "Mau bagaimana lagi, ini momen Lebaran, penumpang membludak, tetapi kita selalu berikan penjelasan kepada penumpang," kata Pandapotan.

YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan Editor: Puncak Mudik di Bandara Hang Nadim Batam Terpantau Lancar, Airline Terapkan Check In Online

Berita terkait

Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

18 jam lalu

Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

Dalam keterangan awal Basarnas, korban sempat meminjam telepon genggam seorang pengunjung sebelum meloncat dari Jembatan Barelang.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

3 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

5 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

6 hari lalu

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

6 hari lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja PT Pelni Dibuka Hingga 16 Mei 2024

6 hari lalu

Lowongan Kerja PT Pelni Dibuka Hingga 16 Mei 2024

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membuka lowongan kerja hingga 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

7 hari lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

8 hari lalu

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

9 hari lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya