Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Sabtu, 6 April 2024 15:25 WIB

Pulau Kanawa. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 5 April 2024. Kapal yang ditumpangi empat wisatawan asing itu tenggelam karena adanya kebocoran akibat cuaca buruk. Beruntung, wisatawan dan anak buah kapal (ABK) selamat.

Profil Pulau Kanawa

Dilansir dari laman portal.manggaraibaratkab.go.id, Pulau Kanawa adalah pulau kecil dengan pemandangan alam yang eksotis. Pulau ini menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit di Labuan Bajo, Flores, NTT.

Pulau Kanawa sendiri memiliki luas sekitar 32 ha dan berjarak kurang lebih 15 km dari Labuan Bajo, Manggarai Barat. Pulau ini juga juga sering disebut sebagai pintu gerbang pulau komodo, lantaran semua kapal yang menuju ke pulau Komodo pasti melewati pulau ini.

Pulau Kanawa juga dikenal memiliki keindahan alam dan kehidupan ekosistem laut yang sangat mempesona. Pulau ini memiliki pantai dengan pasir putih dan air laut biru yang jernih hingga memungkinkan untuk menikmati ekosistem laut yang beragam, seperti terumbu karang dan aneka jenis ikan.

Advertising
Advertising

Perjalanan menuju pulau ini dapat ditempuh kurang lebih 1 jam mengendarai speed boat dari dari Pelabuhan Pelni di Labuan Bajo. Pulau ini juga sudah memiliki resort bagi pengunjung yang ingin bermalam. Namun, bagi pengunjung yang tidak ingin menginap dapat menggunakan shuttle boat untuk pulang-pergi dari Labuan Bajo.

Di tengah pulau ini terdapat sebuah bukit, yakni Bukit Kanawa. Bukit ini tidak terlalu tinggi, tetapi tetap memiliki jalur yang cukup terjal, berbatu, dan berpasir. Namun, setelah sampai di puncaknya, pengunjung akan disuguhkan lautan biru terbentang luas di arah timur, selatan, dan barat.

Pada 2013 lalu, Pulau Kanawa ini disewakan kepada warga asing oleh pemerintah setempat selama 25-30 tahun. Tak hanya Pulau Kanawa, dua pulau lainnya di Kabupaten Labuan Bajo juga turun disewakan, yakni Pulau Badadari dan Sebayur.

"Disewakan, bukan dijual," kata Kepala Kantor Penanaman Modal Manggarai Barat, Bernadus Dandor, kepada Tempo di Labuan Bajo, Senin, 16 September 2013.

Tiga pulau itu, menurut dia, disewakan kepada asing dengan sistem hak guna usaha (HGU) selama 25-30 tahun. Waktu sewa tersebut dapat diperpanjang jika penyewa merawat pulau tersebut. "Jika tidak terawat, izinnya akan dicabut," ujarnya.

Penyewa Pulau Bidadari adalah Ernest Lewandoski dari Inggris. Sementara, Pulau Kanawa oleh Stefano Plaza dan Pulau Sebayur oleh Mr Ed. "Keduanya berasal dari Italia," kata dia.

Pulau-pulau itu diperuntukkan sebagai tempat wisata. "Izinnya dari Badan Penanaman Modal Pusat, setelah diusulkan ke pemerintah kabupaten," katanya.

Izin HGU bagi investor asing itu, katanya, dikeluarkan masing-masing pada 2001 untuk Pulau Bidadari, Pulau Kanawa pada 2010, dan Sebayur pada 2009. Nilai investasi Pulau Bidadari sebesar US$ 382,2, Pulau Kanawa US$ 35 juta, dan Pulau Sebayur US$ 2,5 juta. Selain tiga pulau itu, terdapat pula beberapa investor telah melirik pulau-pulau di Manggarai Barat.

MICHELLE GABRIELA | CORNILA DESYANA | YOHANES SEO

Pilihan Editor: Menyepi Bersama Ikan-ikan di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Berita terkait

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

1 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Menengok Keindahan Pulau Padar

6 hari lalu

Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja PT Pelni Dibuka Hingga 16 Mei 2024

6 hari lalu

Lowongan Kerja PT Pelni Dibuka Hingga 16 Mei 2024

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membuka lowongan kerja hingga 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

7 hari lalu

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

LPPOM MUI memasang plang sertifikasi halal di kawasan Pasar Kuliner Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

7 hari lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

23 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

25 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

28 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

28 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

34 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya