Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Selasa, 2 April 2024 05:30 WIB

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Yogyakarta akan mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024.

Setiap hari akan disiagakan 160 personel gabungan polisi, TNI, Satpol PP, Satlinmas, organisasi masyarakat, hingga Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budayad dalam posko itu. Mereka bakal menindak pelanggar peraturan daerah atau Perda. Termasuk yang berpotensi mengganggu keamanan serta kenyamanan wisatawan di Malioboro.

"Fokus Posko Jogoboro menindak semua aktivitas yang melanggar perda saat libur Lebaran di Malioboro," kata Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, Senin 1 April 2024.

Octo mengatakan pelanggaran yang ditindak adalah aktivitas berdagang di area pedestrian Malioboro dan parkir liar di tempat larangan parkir yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas.

"Kami juga akan menindak jika ada aktivitas merokok sembarangan di kawasan Malioboro, karena Malioboro merupakan kawasan bebas asap rokok sesuai Perda Kawasan Bebas Rokok Nomor 2 Tahun 2017," kata dia.

Advertising
Advertising

Tindakan yang dilakukan soal ketentuan merokok sembarangan ini mulai teguran hingga sanksi bagi pengunjung Malioboro yang melanggar.

"Kami juga akan menertibkan dan memastikan tak ada sepeda dan skuter listrik yang melintas kawasan Malioboro, sebab ini jenis kendaraan khusus yang dilarang melintas kawasan Malioboro seperti diatur Perda Nomor 1 Tahun 2014," kata dia.

Petugas Jogoboro pun akan memonitor berbagai aktivitas seperti pengemis, gelandangan, dan hal berkaitan seperti membuang sampah sembarangan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta, Ajun Komisaris Polisi Maryanto, mengimbau bagi wisatawan juga warga Kota Yogyakarta saat malam takbiran tidak membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan.

"Kami berharap saat malam takbiran, pengguna kendaraan bak terbuka menyesuaikan diri agar tidak nengganggu pengguna jalan lain dan tidak menyalakan petasan," kata dia.

Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan jatuh pada tanggal 8-9 April 2024. Sedangkan puncak arus balik tanggal 12-14 April 2024.

Pilihan editor: Yogyakarta Gencar Pantau Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro, Pelanggar Bisa Didenda Rp 7,5 Juta

Berita terkait

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

12 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

3 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

3 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

3 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya