Melawat ke Kota Kelahiran Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail di Bukittinggi

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Mila Novita

Jumat, 29 Maret 2024 22:14 WIB

Seorang warga sedang memotret mural Usmar Ismail yang berada di Janjang 40, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Jumat, 29 Maret 2024. (TEMPO/Fachri Hamzah)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah lukisan dengan wajah Usmar Ismail, Bapak Perfilman Indonesia, terpampang di dinding Janjang 40, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Selain wajah, mural tersebut juga dilengkapi dengan sebuah kutipan yang berjudul "Di Tengah Jalan".

Banyak orang lewat di depan mural tersebut. Tidak sedikit juga yang berhenti sejenak untuk melihat dengan saksama, salah satunya Rian, warga Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Dia sebetulnya ingin menuju Jam Gadang, tetapi berhenti sejenak katena tertarik melihat mural tersebut. "Saya tidak begitu tahu sosok bapak yang dilukis di dinding ini," katanya.

Lukisan tersebut dibuat khusus oleh Sako Academy untuk mengenang 100 tahun Usmar Ismail. Usmar Ismail merupakan tokoh kelahiran Kota Bukittinggi pada 20 Maret 1921. Dia mendapat gelar sarjana muda di Jurusan Film di University of California, Los Angeles, dengan beasiswa.

Dia disebut sebagai bumiputra yang mempelopori industri perfilman nasional. Sepanjang kariernya, dia telah membuat lebih dari 30 film. Usmar yang meninggal pada 1971 dianugerahi gelar pahlawan nasional pada 2021.

Hari Film Nasional di Kota Kelahiran Usmar Ismail

Pada perayaan Hari Film Nasional 2024 ini, Sako Academy juga menggelar program untuk mengenang sosok Usmar Ismail. Salah satu program itu adalah lawatan ke SMAN 2 Bukittinggi yang dulunya tempat mengajar ayah dari Usmar Ismail.

Advertising
Advertising

Arif Malin Mudo, Founder Sako Academy mengatakan, SMAN 2 Bukittinggi merupakan lokasi yang penuh kenangan bagi sosok Usmar Ismail. Masa muda Usmar banyak dihabiskan di sana. Selain melihat bapaknya, Usmar juga sering mengantarkan keponakannya Alwi Dahlan bersekolah.

"Kami ingin menjelaskan kepada peserta program tentang lokasi-lokasi apa saja yang penuh kenangan bagi Usmar, lewat itulah kami membumikannya," katanya.

Dia juga ingin membumikan sosok Usmar Ismail di kota kelahirannya lewat program tersebut. "Kami ingin masyarakat umum lebih mengetahui sosok Usmar Ismail," ucapnya.

Sako Academy juga melakukan pameran di Usmar Ismail di salah satu warung kopi di Kota Bukittinggi mulai 28 Maret 2024 hingga 8 April 2024. Pameran itu menampilkan lini masa Usmar Ismail dari waktu ke waktu. Ada juga karya-karya Usmar yang cukup terkenal seperti Tiga Dara, Harimau Tjampa, dan Lewat Djam Malam.

Pilihan Editor: Keunikan Jam Gadang di Bukittinggi, Misteri Angka IIII Bukan IV hingga Lonceng Vortmann Recklinghausen

Berita terkait

Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

18 jam lalu

Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

Selain via Silaing, akses jalan via Malalak Padang Pariaman juga tidak bisa dilalui karena akses ke Kota Bukittinggi itu tertimbun material longsor.

Baca Selengkapnya

Dari Camilan Anak-anak, Keripik Sanjai dari Bukittinggi Kini Jadi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat

3 hari lalu

Dari Camilan Anak-anak, Keripik Sanjai dari Bukittinggi Kini Jadi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat

Masyarakat Kampung Sanjai di Bukittinggi dulunya mayoritas berkebun singkong. Hasil kebun sering bersisa, lalu dibuatkan keripik cemilan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

22 hari lalu

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

23 hari lalu

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

26 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Tiga Kecamatan Terendam, Banjir Kota Bukittinggi Mulai Surut

39 hari lalu

Tiga Kecamatan Terendam, Banjir Kota Bukittinggi Mulai Surut

Sembilan kelurahan di tiga kecamatan terendam air dengan ketinggian 30-120 sentimeter saat banjir berlangsung.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

40 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

42 hari lalu

Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

Hari Film Nasional bisa menjadi momen untuk menyoroti berbagai program peningkatan literasi dan apresiasi film

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

43 hari lalu

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

43 hari lalu

Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

Riri Riza juga menjelaskan, bahwa karya-karya Usmar Ismail identik dengan keIndonesiaannya.

Baca Selengkapnya