Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunikan Jam Gadang di Bukittinggi, Misteri Angka IIII Bukan IV hingga Lonceng Vortmann Recklinghausen

image-gnews
Suasana kawasan Jam Gadang yang sepi saat menjelang senja di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat 17 April 2020. Selama masa pandemi COVID-19, tidak ada sama sekali kunjungan wisatawan ke objek wisata aikonik Sumatera Barat itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Suasana kawasan Jam Gadang yang sepi saat menjelang senja di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat 17 April 2020. Selama masa pandemi COVID-19, tidak ada sama sekali kunjungan wisatawan ke objek wisata aikonik Sumatera Barat itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan alam yang indah dan kekayaan budayanya, Kota Bukittinggi menjadi tuan rumah bagi salah satu ikonnya yang tak terlupakan, Jam Gadang.

Lebih dari sekadar penunjuk waktu, Jam Gadang melambangkan memori abadi kota ini, menyimpan sejarah perjalanan panjang mulai dari masa kolonial hingga kemerdekaan. Mari telusuri keunikan Jam Gadang.

Sejarah Singkat Jam Gadang

Jam Gadang, sebuah ikon kota yang dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, melambangkan sejarah dan keunikan Kota Bukittinggi di Sumatera Barat. Monumen ini dibangun pada 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda Wilhelmina kepada Sekretaris Countrouler Fort de Kock, Rock Maker.

Jam Gadang tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai saksi bisu perjalanan panjang kota ini melalui zaman kolonial, pendudukan Jepang, hingga kemerdekaan Indonesia.

Misteri Angka IV pada Jam Gadang

Salah satu keunikan yang mencuri perhatian dari Jam Gadang adalah penulisan angka Romawi empat (IV) yang ditulis sebagai "IIII" bukan "IV" seperti umumnya. Mesin Jam Gadang yang bergerak secara mekanik, menunjukkan keunikan ini yang menambah daya tarik jam ini sebagai suatu penanda waktu yang kaya akan karakter. Sampai kini, tak ada yang bisa menjelaskan alasan penulisan angka itu dengan tepat.

Mesin pada Jam gadang ini hanya ada dua di dunia, salah satunya pada jam di menara Big Ben, London.

Lonceng Bertuliskan Vortmann Recklinghausen

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, lonceng besar yang terletak di puncak Jam Gadang memiliki tulisan yang menjadi teka-teki tersendiri.

Bertuliskan "Vortmann Recklinghausen," nama ini mengacu pada Benhard Vortmann, pembuat jam, dan Recklinghausen, kota di Jerman yang menjadi tempat produksi mesin jam pada 1892. Tulisan ini menghadirkan nuansa misterius pada Jam Gadang, memberikan sentuhan sejarah yang menyelubungi keindahan monumen tersebut.

Jam Gadang bukan sekadar penanda waktu. Monumen ini adalah saksi sejarah yang menakjubkan dan kaya akan cerita.

Dari patung ayam di puncaknya pada masa kolonial hingga selubung kain Marawa yang pernah menyelimutinya pada malam tahun baru, setiap elemen Jam Gadang membawa memori Kota Bukittinggi yang abadi. Melihatnya bukan hanya menikmati jam monumental, tetapi juga merasakan pulsanya yang hidup bersama kota yang terus berkembang.

Bagi pengunjung, kawasan sekitar Jam Gadang juga menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Dikelilingi oleh taman yang indah, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati keindahan Gunung Singgalang dan Gunung Marapi, menjadi saksi keunikan arsitektur Minangkabau di sekitarnya, dan mengeksplorasi destinasi wisata lainnya seperti Ngarai Sianok dan Terowongan Lubang Jepang.

Keseruan Kota Bukittinggi tidak hanya tercermin di Jam Gadang, tetapi juga dalam kehidupan malamnya yang penuh warna saat pergantian tahun. Meski sempat dihiasi kain Marawa dan diam-diam dimatikan mesinnya, kegembiraan dan tradisi malam tahun baru di kawasan Jam Gadang tetap menjadi daya tarik tersendiri. Suara dentangnya membangunkan kenangan lalu, menghidupkan sejarah yang terukir dalam setiap detiknya.

PUTRI SAFIRA PITALOKA  | FEBRIANTI | RIYAN NOFITRA

Pilihan Editor: Kisah Unik Jam Gadang, Ikon Megah Bukittinggi Era Ratu Belanda Wilhelmina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 jam lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Menjelajahi Lokasi Syuting Deadpool & Wolverine dari Pantai Holkham hingga Vancouver

16 jam lalu

(kiri-kanan) Ryan Reynolds sebagai Deadpool/Wade Wilson dan Hugh Jackman sebagai Wolverine/Logan dalam film Deadpool & Wolverine. Dok. Marvel Studios
Menjelajahi Lokasi Syuting Deadpool & Wolverine dari Pantai Holkham hingga Vancouver

Selain plot cerita yang kuat dan pemeran film yang luar biasa, lokasi pembuatan film Deadpool & Wolverine juga menarik dikunjungi


Aroma Deterjen Bikin Mabuk Penumpang, Pesawat Terpaksa Putar Balik

9 hari lalu

Pesawat British Airways. REUTERS/Arnd Wiegmann
Aroma Deterjen Bikin Mabuk Penumpang, Pesawat Terpaksa Putar Balik

Penumpang dan awak pesawat melapor merasa pusing, mual, dan sakit kepala dalam penerbangan dari Washington, DC ke London.


Bucket List Kim Hye Yoon ke London, Kunjungi Lokasi Syuting Harry Potter dan Big Ben

9 hari lalu

Kim Hyee Yoon. Instagram.com/@hye_yoon1110
Bucket List Kim Hye Yoon ke London, Kunjungi Lokasi Syuting Harry Potter dan Big Ben

Kim Hye Yoon berbagi cerita perjalanannya ke London dan momen yang membuatnya menikmati perjalanan


BRI Raih Peringkat 110 Global Top 1.000 Banks 2024 Versi The Banker, Ini Profil Media Ekonomi Asal London

9 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso berfoto bersama jajaran direksi, saat memaparkan kinerja keuangan 2023 di Jakarta, 31 Januari 2024. Dok.BRI
BRI Raih Peringkat 110 Global Top 1.000 Banks 2024 Versi The Banker, Ini Profil Media Ekonomi Asal London

Profil The Banker Media Asal London yang merilis BRI Raih Peringkat 110 Global Top 1.000 Banks.


5 Film Terkenal Tentang Hooligan Inggris

11 hari lalu

Seorang pemuda lokal setempat terjatuh saat terlibat bentrok dengan suporter timnas Inggris yag tengah saling ejek dengan suporter Rusia di ajang perhelatan Piala Eropa 2016 di Marseille, Perancis, 10 Juni 2016. Pada Piala Dunia 1998, para penggemar Inggris berjulukan
5 Film Terkenal Tentang Hooligan Inggris

Fenomena fanatisme suporter Inggris dan hooliganisme pernah diangkat ke layar lebar. Ini beberapa film yang terkenal.


Gunung Marapi Erupsi Lagi dengan Tinggi Abu 1.000 Meter, Statusnya Masih Waspada

18 hari lalu

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 15 Juni 2024. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak 1 Juni hingga Sabtu sore pukul 18.00 WIB telah terjadi 28 letusan dan 309 kali hembusan pada gunung yang berstatus level III siaga itu.  ANTARA/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Erupsi Lagi dengan Tinggi Abu 1.000 Meter, Statusnya Masih Waspada

Gunung Marapi di Sumbar kembali erupsi pada Senin pagi,8 Juli 2024. Erupsi ini hanya 7 hari setelah status gunung api itu diturunkan.


Menilik Evolusi 65 Tahun Boneka Barbie dalam Pameran Barbie di London

19 hari lalu

Tatiana Tuzova berpose dengan koleksi boneka Barbie koleksinya di apartemennya di Krasnogorsk, Rusia, 16 Agustus 2023. Tatiana memiliki koleksi boneka Barbie berjumlah 12.000 boneka. REUTERS/Maxim Shemetov
Menilik Evolusi 65 Tahun Boneka Barbie dalam Pameran Barbie di London

Pameran boneka Barbie ini juga menampilkan teman-teman Barbie dan Ken


Wisatawan Mengeluh Tower of London Terlalu Ramai dan Tak Bisa Lihat Hantu

22 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Wisatawan Mengeluh Tower of London Terlalu Ramai dan Tak Bisa Lihat Hantu

Tower of London salah satu landmark ikonik London yang selalu ramai dikunjungi wisatawan


Badan Geologi: Status Gunung Marapi Turun ke Level Waspada, Banjir Lahar Masih Berpotensi Terjadi

25 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 15 Juni 2024. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak 1 Juni hingga Sabtu sore pukul 18.00 WIB telah terjadi 28 letusan dan 309 kali hembusan pada gunung yang berstatus level III siaga itu.  ANTARA/Iggoy el Fitra
Badan Geologi: Status Gunung Marapi Turun ke Level Waspada, Banjir Lahar Masih Berpotensi Terjadi

Badan Geologi menyatakan, meski status Gunung Marapi turun ke waspada, potensi banjir lahar dan gas-gas beracun bisa terjadi.