Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 25 Maret 2024 10:20 WIB

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong Tourism Board atau HKTB akan menggelar pertunjukan kembang api dan drone bulanan untuk menggaet wisatawan dan penduduk setempat.

Setelah pertunjukan kembang api saat Tahun Baru dan Tahun Baru Imlek kembali digelar tahun ini menarik banyak pengunjung. Sebab itu kedua pertunjukan tersebut menjadi acara utama untuk mempromosikan Hong Kong. Rencananya pertunjukan tersebut itu akan dimulai pada Mei 2024.

Pertunjukan kembang dan drone bulan Mei

Direktur eksekutif HKTB, Dane Cheng Ting-yat, mengatakan pertunjukan kembang api dan drone tidak dilakukan bersamaan, karena adanya pembatasan peraturan. Kedua pertunjukan itu akan berlangsung pada hari yang berbeda dalam sebulan, tanpa ada jadwal tertentu.

Dengan begitu memungkinkan pengaturan yang fleksibel bertepatan dengan festival atau acara besar untuk menarik lebih banyak wisatawan. Bisa saja dalam sebulan ada lebih dari satu pertujukan.

Kemungkinan pertunjukan kembang api dan drone akan dimulai bertepatan dengan Labour Day Golden Week pada tanggal 1 Mei. Saat ini Hong Kong Tourism Board masih mengkaji format, konten dan durasi pertunjukan untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Atraksi lain untuk menarik wisatawan

Advertising
Advertising

Selain pertunjukan kembang api dan drone. pemerintah setempat akan memperbarui Symphony of Lights. Atraksi ini merupakan pertunjukan cahaya dengan menggunakan segudang lampur sorot, laser dan layar LED yang menerangi Pelabuhan Victoria dan langit Hong Kong.

Pertunjukan ini digelar setiap hari selama 10 menit sejak tahun 2024. Salah satu pertunjukan gratis yang dapat dinikmati kalau bepergian ke Hong Kong. Pada tahun 2017 pertunjukan ini mengalami perubahan dengan musik baru Hong Kong Philharmonic Orchestra.

Dengan tampilan baru pada awal 2025, Symphony of Lights diharapkan akan menonjolkan pesona Hong Kong dan menarik lebih banyak wisatawan. Hong Kong Tourism Board memperkirakan jumlah wisatawan ke Hong Kong mencapai 45 juta, meningkat 35 persen dari tahun 2023.

Sambil menunggu pertunjukan kembang api dan drone, ada beberapa atraksi menarik di Hong Kong. Seperti kegiatan seni dan budaya, Art Basel dan Art Central pada bulan Maret. Sempatkan juga melihat dekorasi baru Temple Street Market Night setelah direnovasi. Selain itu untuk memperkuat Hong Kong sebagai destinasi ramah muslim, Hong kong Tourism Board saat ini sedang bekerja sama dengan kelompok muslim lokal.

LIFESTYLE ASIA | TRAVEL LEISURE ASIA

Pilihan editor: Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

9 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

10 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

10 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya