Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Rabu, 20 Maret 2024 16:00 WIB

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun, saat bulan Ramadan tiba, aroma harum rempah-rempah dan santan mulai mengisi udara di sepanjang jalanan Kuala Lumpur, Malaysia. Itu adalah tanda bahwa bubur lambuk, hidangan ikonik Ramadan, telah kembali lagi untuk perayaan bulan suci bagi umat Islam.

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan bernama Said Benk membawa resep bubur nasi khasnya ke Masjid Jamek Kampung Baru. Meskipun sederhana, bubur lambuk yang dibuat oleh Benk, dengan rempah-rempah khas Asia Selatan segera menjadi favorit di antara jemaah masjid.

Simbol kebersamaan

Dengan rasa yang kaya dan kenangan yang menghangatkan, bubur lambuk segera menjadi suatu keharusan selama bulan Ramadan. Tidak hanya sekadar makanan, bubur lambuk telah menjadi simbol persatuan dan kebersamaan di antara komunitas muslim di Kuala Lumpur.

Sekelompok orang sedang mengemas bubur lambuk ke dalam bungkusan plastik dari dalam kuali besar di Jalan Raja Alang, Kuala Lumpur, Sabtu (17/4/2021). Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan

Tradisi pembuatan bubur lambuk tidak hanya berkembang di Masjid Jamek Kampung Baru, tetapi juga menyebar ke seluruh wilayah Malaysia dan Singapura. Setiap hari, selama bulan puasa, para juru masak di masjid-masjid dan komunitas Islam lainnya mempersiapkan bubur lambuk sebagai takjil dengan penuh cinta dan dedikasi.

Advertising
Advertising

Tetapi bubur lambuk tidak hanya tentang rasa yang lezat, itu juga tentang berbagi kebaikan dengan sesama. Di Masjid Kampung Baru, setelah salat Asar, bubur lambuk dibagikan secara gratis kepada warga masyarakat setempat. Inilah yang membuat tradisi ini begitu istimewa, karena ia tidak hanya menghidupkan rasa lapar, tetapi juga hati yang lapang.

Berkembang di Kampung Baru

Kampung Baru, dengan kekayaan budaya dan kuliner tradisionalnya, menjadi tempat yang sempurna untuk merayakan tradisi Ramadan ini. Dikelilingi oleh gedung-gedung pencakar langit modern, Kampung Baru tetap mempertahankan keasliannya sebagai pusat kehidupan masyarakat Melayu di Kuala Lumpur.

Dengan setiap suapan bubur lambuk, orang tidak hanya menikmati rasa lezatnya, tetapi juga mengingat kenangan indah yang terkait dengan tradisi Ramadan. Bubur lambuk telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan bulan suci ini, merayakan persatuan, kebaikan, dan kenangan yang tak terlupakan di tengah-tengah kesibukan kota.

Sebagai simbol kebaikan dan persaudaraan, bubur lambuk mengingatkan merek akan pentingnya berbagi dengan sesama dan membangun ikatan yang kuat di antara komunitas kita. Dengan setiap tegukan, tradisi ini membawa mereka lebih dekat satu sama lain, memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan yang menjadi landasan bagi masyarakat yang kuat dan bersatu.

PUTRI ANI | MASHED | ANTARA

Pilihan Editor: Malaysia Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Asing di Asia Tenggara, Indonesia Peringkat Berapa?



Berita terkait

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

1 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

2 hari lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

4 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

4 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

4 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

4 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

5 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

6 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya