Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

Sabtu, 16 Maret 2024 14:00 WIB

Seorang wisatawan berjalan di dermaga kayu pulau Tinabo Takabonerate, Selayar, Sulsel, 27 Maret 2015. Pulau Tinabo merupakan pulau kecil, panjang pulaunya sekitar satu setengah kilometer dengan lebar sekitar 500 meter. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira dan Takabonerate di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan segera dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Pemerintah Provinsi Sulsel dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk kerja sama pendampingan pada Kamis, 14 Maret 2024.

Acara penandatanganan yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar ini dihadiri oleh Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti, Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, Bupati Selayar Muh. Basli Ali, dan Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf.

Dalam keterangan pers Jumat, 15 Maret 2024, Ema Widiastuti mengatakan akan menyambut baik pengembangan KEK Bira dan Takabonerate, terutama karena Indonesia merupakan negara dengan aset pariwisata terbesar di ASEAN.

"MoU ini juga menandai langkah penting dalam kerja sama pendampingan untuk percepatan pengembangan pariwisata di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Selayar yang tengah dalam proses pengajuan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira & Taka Bonerate," kata dia.

Kapal pinisi dan atol terbesar ketiga di dunia

Provinsi Sulawesi Selatan, lanjut Ema, memiliki posisi strategis sebagai gerbang timur Indonesia yang memiliki potensi alam dan budaya yang sangat bisa dikembangkan. "Kabupaten Bulukumba merupakan pusat industri kapal pinisi, sementara Kabupaten Selayar memiliki atol terbesar ke-3 di dunia dan cagar biosfer yang sudah mendapat pengakuan UNESCO," ujar dia.

Advertising
Advertising

Kawasan ini juga merupakan jalur dan tujuan kapal pesiar berpenumpang wisatawan asal Amerika Serikat, Inggris, dan Australia yang berlayar tiga kali dalam setahun. Diperkirakan, frekuensi kunjungan kapal pesiar ini akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira - Takabonerate.

Tarik investor

Bahtiar Baharuddin menambahkan, menggerakkan sektor pariwisata tidaklah mudah sehingga pemprov menggandeng ITDC untuk menarik investor. "Oleh karena itu, kita harus bersatu dan berjuang bersama untuk pengembangan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan ini,” kata Bahtiar.

Kerja sama diharapkan jadi jalan untuk mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan KEK Bira dan Takabonerate sebagai destinasi pariwisata terkemuka di Indonesia.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Serunya Main dengan Bayi Hiu yang Jinak di Pulau Tinabo Kepulauan Selayar

Berita terkait

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

6 jam lalu

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

Terletak di titik ujung paling selatan Tanjung Bira, Titik Nol Pantai Bira ditandai dengan Tugu Titik Nol Sulawesi yang berbentuk perahu pinisi.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

5 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

5 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

12 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

23 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

23 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

24 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

25 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya