TEMPO.CO, Jakarta - Time Out merilis daftar 30 jalanan paling keren yang ada di dunia pada tahun 2024. Dari daftar tersebut, Melbourne berhasil menempati peringkat teratas. Beberapa jalanan di kota-kota dari negara di Asia juga ada yang masuk ke dalam daftar panjang ini, di antaranya Hong Kong, Tokyo, Manila, dan Kuala Lumpur.

Beberapa hal yang menjadi indikator pemilihan jalanan ini adalah jalanan, jalan raya, plaza, dan bulevar yang wajib dikunjungi di kota-kota di seluruh dunia sebagai tempat favorit penduduk lokal menghabiskan waktu yang menyenangkan. Berikut 10 peringkat teratas daftar jalanan paling keren yang ada di dunia berdasarkan Time Out.

1. High Street, Melbourne

Di urutan pertama ada High Street di Melbourne. Salah satu daya tariknya adalah banyak hal yang bisa dinikmati pada waktu siang maupun malam. Jalan yang melintasi Northcote, Thornbury, dan Preston ini menawarkan banyak hal dari usaha-usaha lokalnya yang unik. Mulai dari kue tar Portugis asli di Casa Nata hingga tempat pertunjukan live music seperti Northcote Social Club dan Croxton Band Room.

Jika ingin menikmati suasana jalanan ini dari atas, melalui Gigi Rooftop, bar di puncak gedung yang hanya dapat diakses melalui Umberto Espresso Bar. Menyajikan pemandangan pinggiran kota yang eksklusif, rooftop ini menjadi salah satu tempat favorit untuk menikmati suasana senja menuju malam.

2. Hollywood Road, Hong Kong

Hollywood Road di Hong Kong dibangun pada 1844, salah satu jalan tertua di kota ini. Konon, nama jalan ini kemungkinan berasal dari tanaman semak holly yang pernah tumbuh di sepanjang tepinya.

Sekitar satu kilometer, sepanjang jalan ini menghubungkan banyak destinasi populer, seperti Kuil Man Mo, Central Mid-Level Escalator, dan pusat keseniaan Tai Kwun. Jalan ini juga menjadi rumah bagi beberapa bar, restoran, dan tempat hiburan malam terbaik.

3. East Eleventh, Austin

Time Out memuji East Eleventh yang ada di Austin sebagai jalan yang dihargai oleh penduduk setempat karena mewujudkan esensi kota yang berbeda dari kota lainnya. Keragaman kuliner, budaya, dan musik yang luar biasa di East Eleventh merupakan salah satu daya tarik yang menonjol dari jalanan ini. Atraksi utama yang ada di sana meliputi Kenny Dorham’s Backyard yang terkenal dengan suasana pesta yang ramai namun hangat, Franklin Barbeque dengan olahan sapinya yang terkenal, serta Toko Buku Vintage dan Bar Anggur.

4. Guatemala Street, Buenos Aires

Jalan Guatemala di distrik Palermo Viejo di Buenos Aires ini dinilai sebagai pusat sosial. Meskipun ramai, suasana di sini tetap menyenangkan dengan orang-orang berkumpul di sepanjang jalur trem tua, sembari menikmati segelas Malbec. Di jalan ini juga terdapat empat restoran berbintang hijau, serta satu dari dua restoran yang mendapat Michelin, Don Julio.

5. Commercial Drive, Vancouver

Commercial Drive terkenal akan kearifan lokalnya yang terus dipertahankan di tengah perubahan yang dinamis di sekitarnya. Menurut Time Out, suasana di jalan ini sangat unik karena didominasi toko antik yang tidak jarang menjajakan barang-barang tradisional yang didapatkan dari tempat yang jauh. Jalan ini dikenal juga dengan sebutan “The Drive”, menjadi area trendi dengan beragam kedai kopi, toko buku, toko kaset, dan banyak kedai pizza.

Selanjutnya... Jalan Petailing

<!--more-->

6. Jalan Petaling, Kuala Lumpur

Jalan Petaling merupakan salah satu jalan tertua di Kuala Lumpur yang dihuni oleh imigran Tiongkok pada abad ke-19. Menjelajahi jalan ini terasa seperti merasakan zaman “renaissance” dengan kuil-kuil bersejarah dan tempat makan baru dibangun berdampingan.

Wisatawan dapat menikmati sarapan di kedai kopi lokal atau kopitiam. Di malam jari ada beragam pilihan musik dan pesta yang dapat dinikmati semua orang. Ada juga restoran Chocha Foodstroe untuk merasakan masakan otentik Malaysia dan Botakliquor Bar untuk beragam cocktail dengan cita rasa lokal.

7. Rua da Boavista, Lisbon

Cais do Sodre di Lisbon telah banyak berubah dan kini lebih dari sekadar tempat hiburan malam. Termasuk Rua da Boavista yang paling mencerminkan perubahan ini. Jalanan yang selalu ramai ini memiliki tempat-tempat baru untuk makan, minum, dan khususnya untuk berbelanja.

8. Arnaldo Quintela, Rio de Janeiro

Arnaldo Quintela di Rio de Janeiro, terkenal dengan burgernya yang lezat, musik Brasil, dan kehidupan malam harinya yang meriah. Seiring berjalannya waktu, jalan ini berkembang menjadi pusat kuliner yang ramai, tidak sedikit bekas toko mekanik yang diubah menjadi tempat makan dan bar yang nyaman seperti Xepa dan Treme Treme. Tempat-tempat trendi seperti Calma juga bisa menjadi pilihan untuk bersantai.

9. Chazawa-dori, Tokyo

Kawasan Sangenjaya di Tokyo menawarkan perpaduan kemeriahan kota dan nuansa pemukiman yang tenang yang berjarak dua pemberhentian setelah Shibuya. Di jalan utama di sana, Chazawa-dori, terdapat patung gorila yang ikonik ada di atas toko FamilyMart. Jalanan ini bebas kendaraan setiap hari Ahad. Sehingga, akhir pekan merupakan waktu paling cocok untuk menjelajahi restoran, kafe, toko kelontong, dan toko roti yang ada di sana.

10. Consell de Cent, Barcelona

Di urutan kesepuluh, ada Consell de Cent. Jalanan ini seperti mini Barcelona, suasana yang hidup dan semarak dapat ditemukan di distrik Eixample. Membentang lebih dari 6 kilometer melalui pusat kota, daerah ini menjadi tempat yang populer setelah berganti menjadi zona pejalan kaki. Jalan ini menawarkan perpaduan tempat trendi dan klasik, mulai dari restoran hot pot Cina hingga toko roti yang nyaman.

Sementara di urutan sebelas ada Bree Street di Cape Town diikuti dengan Oranienstrasse di Berlin, Fifth Avenue, Park Slope di New York City, Ban Tad Thong di Bangkok, dan East 3rd Street di Los Angeles di urutan ke dua belas hingga lima belas. Rua Sa de Noronha di Porto menempati urutan keenam belas, diikuti Gerrard Street di London, Conde Duque Street di Madrid, Bucareli di Mexico City, dan Rue de Belleville di Paris di urutan ke dua puluh.

Jalan paling keren di dunia yang ada di urutan sepuluh terbawah adalah sebagi berikut: 18th Street di Chicago; Camden Street di Dublin; Foster Street di Sydney; Songridan-gil di Seoul; Quang An Street, Tay Ho di Hanoi; Miracle Mile di Miami; Saint-Hubert Plaza di Montreal; Troon Street di Athena; Cecil Street di Singapura; dan L.P Leviste Street di Manila di urutan ke-30.

HANIN MARWAH NURKHOIRANI | DAILYMAIL | TIMEOUT

Pilihan editor: Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu