Berapa Banyak Uang Tunai yang Boleh Dibawa saat Traveling ke Luar Negeri?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 15 Maret 2024 09:57 WIB

Ilustrasi mata uang asing. (Euro, dolar Hong Kong, dolar A.S., Yen Jepang, Pounsterling Inggris, dan Yuan Cina). REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara di dunia memberlakukan pembatasan jumlah uang tunai yang dapat dibawa oleh wisatawan saat traveling ke luar negeri. Pembatasan ini diterapkan untuk mengatur aliran mata uang, mencegah aktivitas terlarang seperti pencucian uang dan pendanaan teroris, serta menjaga integritas sistem keuangan.

Batasan jumlah uang tunai yang boleh dibawa berbeda di setiap negara. Namun, di negara mana pun, wisatawan diharuskan menyatakan jumlah yang melebihi ambang batas tertentu pada saat masuk. Jika uang tunai habis saat masih di luar negeri, wisatawan boleh menggunakan metode pembayaran alternatif seperti kartu kredit, kartu debit, atau transfer elektronik.

Berikut batasan uang tunai yang boleh dibawa di beberapa negara, seperti dilansir dari Times of India.

1. Negara-negara Uni Eropa

Prancis dan sebagian besar negara-negara Uni Eropa memberlakukan pembatasan jumlah uang tunai yang dapat dibawa oleh wisatawan ke negara tersebut tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Batasnya ditetapkan kurang dari EUR 10.000 atau Rp170 juta. Jumlah yang melebihi ambang batas ini harus diberitahukan kepada otoritas bea cukai untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan keuangan. Batasan yang sama juga berlaku di Italia, Spanyol, Jerman, dan Yunani.

Advertising
Advertising

2. Amerika Serikat

Bagi pelancong yang ke Amerika Serikat, batas legal uang tunai ditetapkan sebesar USD 3.000 atau sekitar Rp47 juta per orang per perjalanan. Jumlah yang lebih besar dari jumlah tersebut dapat ditransfer dalam bentuk cek perjalanan, Kartu Forex, atau transfer bank. Langkah ini bertujuan untuk mencegah aktivitas keuangan ilegal dan memastikan transparansi dalam transaksi lintas batas.

3. Kanada

Saat masuk ke Kanada, pelancong yang membawa lebih dari CAN 10.000 atau Rp116 juta harus melaporkannya kepada petugas keamanan perbatasan. Persyaratan ini membantu pihak berwenang memantau pergerakan uang tunai dalam jumlah besar dan mencegah potensi kegiatan terlarang seperti pencucian uang atau pendanaan perusahaan kriminal.

4. Thailand

Thailand memberlakukan pembatasan jumlah uang tunai yang dapat dibawa oleh wisatawan ke negaranya untuk menjaga stabilitas keuangan dan mencegah aktivitas terlarang. Jumlah maksimum yang diperbolehkan adalah THB 50.000 atau Rp21,8 juta.

5. Inggris

Di Inggris, wisatawan individu atau kelompok dikenakan batasan uang tunai sebesar GBP 10.000 pound atau Rp199 juta. Jumlah yang melebihi ambang batas ini harus diberitahukan ke petugas pada saat masuk untuk mencegah perpindahan uang tunai yang tidak sah.

6. Australia

Uang tunai kurang dari AUD 10.000 atau Rp103 juta tidak memerlukan deklarasi saat masuk ke Australia. Tapi lebih dari itu, wisatawan harus melaporkannya.

7. Singapura

Singapura memberlakukan pembatasan jumlah uang tunai yang dapat dibawa oleh wisatawan ke negaranya untuk menjaga stabilitas keuangan dan mencegah pencucian uang. Batasannya ditetapkan sebesar SGD 20.000 atau Rp234 juta, berlaku untuk uang tunai dan bentuk pembayaran alternatif.

8. Maladewa

Wisatawan ke Maladewa harus mematuhi peraturan mengenai jumlah uang tunai yang boleh mereka bawa ke negara tersebut. Baik dalam mata uang lokal atau asing, batas uang tunai cair ditetapkan sebesar USD 10.000 atau Rp156 juta, dan jumlah yang melebihi ambang batas ini harus diumumkan

9. Mauritius

Mata uang pilihan di Mauritius adalah Rupee Mauritius (MUR). Wisatawan diperbolehkan membawa barang kurang dari MUR 500.000 atau sekitar Ro171 juta ke negara tersebut tanpa memerlukan deklarasi.

10. Srilanka

Sri Lanka memberlakukan pembatasan jumlah uang tunai yang dapat dibawa oleh wisatawan ke negaranya untuk mencegah aktivitas keuangan terlarang. Batasannya ditetapkan sebesar USD 10.000 atau Rp156 juta, berlaku untuk uang tunai dan bentuk pembayaran alternatif. Kepatuhan terhadap peraturan ini memastikan transparansi dan integritas dalam transaksi keuangan di dalam negeri.

11. Dubai, UAE

Dubai di Uni Emirat Arab memberlakukan pembatasan jumlah uang tunai yang dapat dibawa oleh wisatawan saat traveling ke negara tersebut untuk mencegah aktivitas keuangan terlarang. Batasnya ditetapkan sebesar 100.000 Dirham UEA atau sekitar Rp425 juta, dengan jumlah yang melebihi ambang batas ini akan diumumkan.

Pilihan Editor: Liburan ke Thailand Minimal Bawa Uang Tunai Rp6,5 Juta jika Tak Ingin Ditolak Masuk

Berita terkait

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

1 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

2 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

17 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

18 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

23 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya