Dampak Overtourism, Osaka Berencana Berlakukan Tiket Masuk untuk Turis Asing

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 12 Maret 2024 18:00 WIB

MenaranTsutenkaku di Osaka, Jepang. Dok. ana.co.jp

TEMPO.CO, Jakarta - Overtourism melanda Jepang setelah pandemi Covid-19 usai. Banyak destinasi wisata yang membatasi kunjungan turis asing baik dengan membatasi jumlah pengunjung atau menutup sebagian jalan. Terbaru adalah Osaka. Dilansir dari Japan Today, Pemerintah Prefektur Osaka mempertimbangkan untuk mengenakan biaya masuk kepada wisatawan asing yang tinggal di prefektur tersebut, kata Gubernur Hirofumi Yoshimura, pekan lalu.

Retribusi yang direncanakan ini terpisah dari pajak penginapan yang sudah berlaku bagi wisatawan domestik dan internasional. Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk mendanai langkah-langkah melawan overtourism dan menjaga kebersihan jalanan.

Jika diterapkan, ini akan menjadi retribusi pertama di Jepang. Tujuannya adalah untuk memperkenalkannya pada Osaka-Kansai Japan Expo yang dimulai pada April 2025, kata Yoshimura.

"Koeksistensi wisatawan asing yang menikmati Osaka dan penduduk lokal akan menjadi isu penting di masa depan,” kata kepada wartawan di kantor prefektur.
Besarnya biaya masuk Osaka belum ditentukan. Para ahli akan menyelesaikan rincian biaya yang diusulkan pada bulan April, katanya.

Osaka saat ini mengenakan pajak akomodasi sebesar ¥100 hingga ¥300 (sekitar Rp10.500 hingga Rp31.500) pada tamu domestik dan internasional yang menginap di penginapan seharga ¥7,000 (Rp736 ribu) atau lebih per malam. Gubernur mengindikasikan bahwa biaya yang diusulkan diharapkan berjumlah sekitar sama.

Advertising
Advertising

Yoshimura mengatakan bahwa dengan rencana pembangunan resor kasino di pulau buatan Yumeshima, yang akan dibuka sekitar musim gugur tahun 2030, Osaka harus menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi potensi dampak overtourism. Pulau buatan di Teluk Osaka ini juga akan menjadi tuan rumah pameran tahun 2025.

Namun, Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi mengatakan tidak ada program perpajakan yang dijalankan oleh pemerintah daerah di Jepang yang secara khusus menargetkan warga negara asing. Sebab, program seperti itu perlu persetujuan Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya, pemerintah Prefektur Yamanashi yang mengawasi pengelolaan Gunung Fuji, baru-baru ini mengumumkan biaya yang dipungut dari para pendaki sebesar sebesar 2.000 yen atau sekitar Rp210 ribu per orang. Keputusan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan menjamin pengalaman pendakian yang lebih aman bagi pengunjung gunung tertinggi di Jepang itu.

Pilihan Editor: Selain Bali, Pajak Turis Diterapkan di Destinasi Wisata Populer Dunia Mulai 2024

Berita terkait

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

6 jam lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

10 jam lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

10 jam lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

1 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

2 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

2 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

2 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya