Pernah Lihat Pesawat Disemprot Air Pemadam Kebakaran? Ternyata Ini Sebabnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 6 Maret 2024 10:00 WIB

Penerbangan perdana Air Asia Berhad Kuala Lumpur-Lombok (KUL-LOP), Jumat, 2 Februari 2024, disambut dengan water canon salute (Dok. Angkasa Pura I)

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah melihat pemadam kebakaran mendekati pesawat lalu menyemprotnya dengan air? Jangan khawatir, itu bukan berarti pesawat tersebut sedang mengalami masalah. Semprotan itu justru merupakan perayaan.

Seorang pakar penerbangan dari Bandara Schiphol Amsterdam menjelaskan tradisi water canon salute dalam industri penerbangan. Dalam video YouTube, spesialis operasi udara Edward de Kruijf menjelaskan bahwa sebagian besar tradisi tersebut dilakukan sebagai penghormatan untuk menandai peristiwa khusus seperti peresmian rute penerbangan baru atau penyambutan rombongan atlet Olimpiade.

Pelaksanaan water canon salute ini butuh perencanaan matang. Harus ada dua mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di tempat tertentu agar air bisa sejajar dengan kedatangan pesawat.

Situs web Bandara Schiphol juga mencatat bahwa arah angin perlu diperhitungkan, dan prosesnya harus dikoordinasikan bersama dengan Kontrol Lalu Lintas Udara.

Pilot juga perlu membuat pengumuman tentang water canon salute kepada penumpang. "Jika tidak, pemandangan mobil pemadam kebakaran dan lampu berkedip setelah mendarat dapat menyebabkan kepanikan," kata Edward, seperti dilansir dari Daily Mail.

Advertising
Advertising

Dalam video YouTube-nya, Edward mengungkapkan bahwa water salut menjadi tontonan tim pengatur lalu lintas udara yang bisa melihatnya dari atas, beserta penumpang di dalamnya.

Insiden water canon salute

Dalam beberapa kasus, water canon salute tidak berjalan sesuai rencana. Di Arab Saudi, ada kejadian salah satu truk pemadam kebakaran menghantam sisi kiri pesawat dan membuat pintu keluar darurat di atas sayap terbuka.

Insiden yang terjadi pada 2018 ini memicu alarm utama yang bikin pesawat berhenti beroperasi. Seorang penumpang, yang duduk di samping palka di kursi dekat jendela, mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut namun dapat melanjutkan perjalanan.

Menurut pernyataan Otoritas Penerbangan Umum (GAA) Uni Emirat Arab, ada kesalahan teknis pada salah satu selang.

Seorang petugas pemadam kebakaran telah mencoba memilih pengaturan tekanan tinggi pada selang yang akan membuat air melengkung seperti penghormatan tradisional, tetapi selang tidak merespons dengan benar.

Sederhananya, jika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, tim di Bandara Schiphol mengatakan bahwa jika beruntung, pancuran air dan terpaan sinar matahari mungkin akan menciptakan pelangi.

Sejarah water canon salute

Menurut situs penerbangan Simple Flying, tradisi water canon salute secara historis berawal dari industri maritim. Pada abad ke-19 dan ke-20, ketika kapal-kapal diluncurkan pada pelayaran perdananya dan tiba di pelabuhan pertama, kapal pemadam kebakaran akan menandai peristiwa tersebut dengan busur air.

"Water canon salute lalu dengan cepat menjadi tradisi," menurut situs itu.
Tradisi ini diyakini diadopsi oleh industri penerbangan pada tahun 1990-an. Situs tersebut menunjuk pada satu laporan yang belum diverifikasi, mengungkapkan seorang kapten Delta Air Lines baru saja mendarat di Salt Lake City pada penerbangan terakhirnya sebelum pensiun.

“Unit pemadam kebakaran bandara itu mulai menyemprotkan air ke pesawat sebagai pengakuan atas karier yang bagus. Dari sana, tradisi ini menyebar dengan cepat."

Situs web Bandara Schiphol menyoroti bahwa setiap water canon salute ke pesawat dilakukan, petugas pemadam kebakaran memastikan ada cukup air tersisa di tangki untuk siap-siap jika benar-benar perlu memadamkan api. Sebab, sebesar apa pun tradisi ini, keselamatan tetap jadi prioritas.

Pilihan Editor: Pesawat Mendarat Darurat setelah Laptop Penumpang Terbakar di Tengah Penerbangan

Berita terkait

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

4 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

1 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

1 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

1 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

1 hari lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

3 hari lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

3 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

4 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya