Penumpang Mengaku Disuruh Bayar ketika Ingin Pinjam Pulpen di Pesawat

Reporter

Editor

Mila Novita

Selasa, 5 Maret 2024 13:36 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang pesawat mengaku disuruh membayar $5 atau Rp79.000 untuk meminjam pulpen dari seorang pramugari. Douglas Lazickirk yang berada dalam penerbangan Jetstar dari Sydney ke Seoul, Korea Selatan, pada Ahad, 3 Maret 2024, mengatakan bahwa dua jam sebelum mendarat, dia harus mengisi formulir kedatangan dan membutuhkan pulpen.

Dalam unggahan TikTok, dia menjelaskan peristiwa yang dia alami di penerbangan itu. "Saya pergi ke belakang dan bertanya kepada pramugari, 'Hai, apakah Anda punya pena yang bisa saya pinjam? Ada lima pertanyaan, saya hanya perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan cepat dan menuliskannya,'" katanya dalam video di akun pribadinya, @onlytravel. "Dia berkata, 'Tidak, kamu tidak bisa menggunakan pulpenku, tapi kamu bisa membelinya seharga $5… atau ketika kamu tiba, gunakan pulpen di sana.'"

Orang Australia itu bingung dengan jawabannya. Jadi, dia kembali bertanya apakah dia bisa menggunakan alat tulis tersebut, dan dia mengatakan bahwa pramugari tetap menolak.

“Saya telah menaiki lebih dari 1.000 penerbangan dalam hidup saya, saya tidak pernah ditolak penanya," kata dia yang akhirnya membeli pulpen untuk mengisi formulir tersebut.

Masalah ternyata belum selesai. Ketika Douglas mendarat, dia memeriksa perbankan online-nya dan dia mengaku baru menyadari bahwa saldonya dipotong dua kali untuk membeli pulpen itu.

Advertising
Advertising

Dia mengajukan keluhan kepada Jetstar melalui situs web mereka dan berharap uangnya kembali, meskipun proses pengembaliannya memakan waktu lama.
“Saya sudah mengobrol dengan mereka, mengunggah tangkapan layar dan mereka memberi tahu saya bahwa mereka akan menghubungi saya kembali dalam waktu 15 hari kerja, jadi itu tiga minggu,” katanya.

Unggahan TikTok itu mendapat banyak komentar. Beberapa orang langsung membela Douglas dan memberinya nasihat, sementara yang lain menjelaskan mengapa kebijakan pena mungkin diterapkan. "Ajukan permohonan ke penerbit kartu kredit Anda secara online untuk 'tagihan balik' dengan memberikan bukti. Ini akan dikreditkan kembali kepada Anda dalam beberapa hari."

"Masalahnya adalah, penumpang selalu 'lupa' mengembalikan pena. Dan kru perlu memilikinya kalau-kalau pilot memberi mereka pengarahan darurat kapan saja."
"Mengapa Anda tidak bepergian dengan membawa pena Anda sendiri saja? Jika Anda seorang yang sering bepergian, Anda pasti tahu bahwa akan membutuhkan pena untuk dokumentasi."

NEW YORK POST | MIRROR

Pilihan Editor: Kenapa Tidak Disarankan Pakai Celana Pendek saat Naik Pesawat?

Berita terkait

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

1 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

1 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

1 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

1 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

1 hari lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

3 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

4 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

4 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya