Hinamatsuri, Tradisi dan Harapan untuk Anak Perempuan dalam Budaya Jepang

Minggu, 3 Maret 2024 19:59 WIB

Boneka sawah dengan ukuran sebesar orang dewasa, atau biasa disebut boneka Hina. Boneka itu menggunakan pakaian adat Jepang, Hinamatsuri. Himeji, Jepang, 28 Februari 2015. Buddhika Weerasinghe / Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Hinamatsuri atau hari boneka merupakan festival anak perempuan Jepang yang diadakan setiap tanggal 3 Maret. Festival budaya Jepang ini akan dirayakan dengan berbagai makanan, lagu, hingga pertunjukan boneka khusus.

Perayaan ini merepresentasikan gadis-gadis muda Jepang yang bermain boneka dengan meniru peran sosial di kerajaan tradisional Jepang. Memparodikan peran kaisar dan permaisuri (atau bangsawan tingkat tinggi lainnya) musisi, penjaga, dan dayang.

Atas dasar keidentikannya dengan anak perempuan, boneka lantas menjadi simbol dari perayaan ini. Di sisi lain, Hinamatsuri mengandung makna penghormatan terhadap pertumbuhan anak perempuan menjadi perempuan dewasa yang telah masuk ke dalam anggota masyarakat sepenuhnya.

Boneka Hinamatsuri meniru peran kaisar, permaisuri, dan peran di istana lainnya untuk memohon kemakmuran dan keberuntungan serta menunjukan hubungan erat antara rumah tangga dan negara dalam budaya tradisional Jepang.

Festival Hinamatsuri terinspirasi oleh tradisi periode Heian (794-1185 M) dalam sejarah Jepang. Pada hari Mi (ular) dalam kalender lunar, merupakan tradisi untuk melakukan ritual penyucian, serta mengantarkan keberuntungan dan kesehatan sepanjang sisa tahun tersebut.

Advertising
Advertising

Selain mempersembahkan makanan dan doa kepada para dewa, boneka juga digunakan untuk menghalau nasib buruk, kotoran, dan kemalangan dalam hidup seseorang.

Unsur-unsur praktik periode Heian ini dihidupkan kembali selama periode Edo (1603-1868 M) namun dikontekstualisasikan kembali sebagai perayaan Hinamatsuri, selama bertahun-tahun Hinamatsuri terus berubah dan beradaptasi dengan budaya saat ini, namun tetap memaknai utuh sejarah Jepang. Boneka-boneka dalam pameran budaya Jepang ini dibuat pada tahun 1950-an namun menggambarkan bangsawan dari 1000 tahun yang lalu.

WFU EDU
Pilihan editor: Mengenal Gaya Hidup Ukeireru ala Jepang untuk Menjalani Kehidupan Moderen yang Lebih-Seimbang

Berita terkait

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

3 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

4 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

2 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

3 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

3 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

4 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya