Mau Ikut Program Mudik Motor Gratis dengan Kereta Api? Perhatikan 8 Informasi Penting Ini

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 3 Maret 2024 04:40 WIB

Sepeda motor milik pemudik dikemas dengan kertas kardus sebelum dinaikkan ke atas gerbong kereta api di Stasiun Poncol, Semarang, 2 Agustus 2014. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan sebanyak 18 stasiun kereta api disiapkan untuk melayani mudik motor gratis saat Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Secara keseluruhan ada 18 stasiun untuk lokasi pendaftarannya," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar di Jakarta, Jumat, 1 Maret 2014.

Daftar Stasiun

Arif merinci ke-18 stasiun tersebut yakni Stasiun Cilegon, Jakarta Gudang, Tanggerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Cirebonprujakan, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong, dan Kebumen.

Meski telah menyiapkan 18 stasiun tersebut, Arif mengatakan bahwa masyarakat juga bisa berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Namun, motor penumpangnya akan dikirim melalui Stasiun Jakarta Gudang.

Advertising
Advertising

"Motornya tetap dikirim ke Jakarta Gudang, jadi jika ada yang berangkat dari Jakarta baik lintas selatan maupun lintas tengah motornya nanti bisa dikirim ke Jakarta Gudang, orangnya nanti bisa naik melalui Stasiun Pasar Senen," ujarnya.

Arif menerangkan setiap masyarakat yang ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut. Namun, untuk kendaraan akan dibawa terlebih dahulu ke Stasiun Jakarta Gudang oleh pihak kereta api.

Prosedur Mudik Motor Gratis

Semua motor yang didaftarkan layanan mudik gratis Kemenhub akan dikumpulkan di Stasiun Jakarta Gudang. Di stasiun tersebut motor akan diangkut menggunakan kereta barang menuju ke daerah tujuan pemilik kendaraan tersebut.

"Kami memberikan fasilitas, motor silahkan tetap ditinggal di Stasiun Tangerang, Depok Baru, ataupun Bekasi nanti kami angkut ke Jakarta Gudang untuk dimasukkan ke kereta motor gratis," tutur Arif.

Arif juga mengatakan pada saat pendaftaran, motor akan diverifikasi dan dipasang barcode lalu akan dipindai oleh pemiliknya.

Hal itu untuk mempermudah pemberitahuan kepada pemilik melalui pesan seluler ataupun WhatsApp, jika kendaraan tersebut telah sampai di stasiun yang dituju.

Hanya Layani 2 Penumpang per Motor

Namun, dia menegaskan bahwa orang yang bisa menumpangi kereta hanya dua orang dari motor yang akan diangkut yaitu orang yang membawa dan satu yang dibonceng. Lebih dari itu diperbolehkan dengan catatan orang ketiga merupakan anak dibawa usia 2 tahun.

Cara dan Syarat Daftar

Selain secara langsung, Arif menyampaikan bahwa masyarakat bisa mendaftar melalui website resmi yakni mudikgratis.dephub.go.id dengan persyaratan pertama adalah KTP, SIM yang masih berlaku, kartu keluarga serta STNK yang juga masih berlaku atau tidak mati pajak, serta besaran motor kurang dari 200 cc.

Kemudian, setiap orang yang membawa motor diwajibkan nama yang tercantum di STNK sama dengan nama di KTP atau di dalam kartu keluarga yang dibawa.

24 Jam Sebelum Berangkat

Meski begitu, Arif menegaskan bahwa untuk pendaftaran layanan mudik motor gratis dibatasi, artinya kendaraan bisa berangkat setelah 24 jam didaftarkan oleh pemiliknya.

"Kita batasi 24 jam sebelum motor gratis itu berangkat. Jadi, misalkan motis (motor gratis) akan berangkat 12 April, maka harus sudah didaftarkan pada 11 April," kata dia.

Penumpang Kena Biaya

Kemenhub memberikan layanan mudik motor gratis pada Lebaran 2024, namun bagi penumpang akan dikenakan tarif mulai Rp 10.000 jika perjalanannya di bawah 290 kilometer dan Rp 20.000 jika melebihi jarak tersebut.

Waktu Pendaftaran dan Waktu Mudik

Kemenhub akan mulai membuka pendaftaran layanan ini sejak Senin 4 April dan akan melakukan pengangkutan kendaraan mudik motor gratis mulai tanggal 2-8 April, sedangkan untuk pengangkutan arus balik dilakukan pada 13-19 April 2024.

Kenapa motor listrik tak dilayani?
<!--more-->

Motor Listrik Belum Dilayani

Mudik motor gratis melalui kereta api pada Idul Fitri 1445 Hijriah belum mencakup motor listrik. “Untuk saat ini kami memang belum melayani (mudik motor gratis) untuk motor listrik,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar di Jakarta, Sabtu.

Arif menyampaikan belum ada kejelasan regulasi mengenai standar operasional prosedur (SOP) untuk pengangkutan motor listrik, sehingga layanan tersebut belum tersedia.

“Seperti yang disampaikan bahwa regulasinya belum jelas dari rekan rekan Ditjen Darat (Kemenhub). Kami pun juga belum mengetahui secara pasti SOP membawa motor listrik seperti apa,” jelas Arif.

Menurut Arif kekhawatiran terkait risiko kesalahan dalam pengangkutan motor listrik, yang cenderung lebih rawan daripada motor konvensional. Oleh karena itu, untuk tahun ini, Kemenhub belum memperkenalkan layanan mudik gratis untuk pemilik motor listrik.

“Khawatirnya salah pengangkutan dan sebagainya karena memang rawan. Oleh karena itu, untuk tahun ini kami belum memberikan layanan untuk motor listrik,” kata Arif.

Namun, Arif menekankan bahwa ke depannya, ketika penggunaan motor listrik semakin meningkat, Kemenhub akan mempersiapkan diri untuk menyediakan layanan yang sesuai.

Pilihan Editor: Sambut Ramadan, Wisatawan Di Malioboro Bisa Mampir ke Sarkem Fest 2024

Berita terkait

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

4 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

14 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

14 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

15 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

16 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

16 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

16 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

19 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya