TEMPO.CO, Jakarta - Icon of The Seas, kapal pesiar terbesar di dunia saat ini, bukan hanya menyajikan pengalaman berlayar dengan fasilitas mewah. Salah satu kapal pesiar milik Royal Caribbean ini juga menjadi surga kuliner bagi penumpangnya. Makanan yang disajikan di sini bukan hanya dalam bentuk prasmanan tradisional, tetapi juga barbecue di tepi kolam renang ditambah dengan burger, piza, pasta, hidangan laut, dan banyak makanan penutup.

Dengan banyaknya jenis yang tersedia, makanan merupakan pengeluaran tertinggi kapal pesiar ini setelah bahan bakar, kata Linken D'Souza, wakil presiden senior bidang makanan dan minuman di perusahaan pelayaran tersebut pada akhir Januari.

Setiap hari, para koki yang berjumlah 425 itu menyiapkan makanan untuk hampir 10 ribu orang, terdiri dari 7.600 tamu dan 2.350 awal kapal. Semua makanan itu dimasak di 37 dapurnya yang kemudian didistribusikan ke lebih dari 20 restoran dan kafe di kapal itu.

Kapal setinggi 1.198 kaki atau 365 meter ini memiliki 20 dek, 2.350 awak, 2.805 kabin dan ruang untuk 7.600 penumpang. Royal Carribean mengeluarkan uang US$2 miliar atau lebih dari Rp32 triliun untuk membangun kapal ini. royalcaribbean.com

Mempersiapkan makanan

Proses persiapan makanan Icon of The Seas dimulai ketika masih di darat di Miami. Kapal pesiar ini menerima pengiriman perbekalan sebelum berlayar. Makanan segar seperti buah beri, keju, dan rempah-rempah diisi ulang setiap minggu, kata Germán Rijo, koki eksekutif Icon. Tapi makanan beku, seperti iga, lobster, dan ikan, diterima setiap dua hingga tiga kali berayar.

Icon of the Seas menyediakan sekitar 20.000 pon beras dan 3.500 potong lobster untuk pelayaran selama seminggu. Kapal yang lebih kecil, katakanlah kapal dengan 4.000 tamu, biasanya membawa sekitar 2.500 potong iga utama dan 120 hingga 200 potong daging tenderloin. Bisa dibayangkan berapa banyak daging yang dibawa kapal ini.

Selama beberapa tahun terakhir, kapa-kapal dari grup Royal Caribbean mencoba mendapatkan lebih banyak bahan-bahan makanannya dari tempat-tempat yang disinggahi.

Restoran dan kafe untuk tamu

Kapal ini memiliki lebih dari 20 restoran dan kafe. Ada beberapa restoran yang tergolong mahal, seperti kedai sushi siap saji dan makan malam mewah sehargaU S$200 atau sekitar Rp3,1 juga per orang untuk sekali makan.

Tapi, tamu tak harus selalu beli. Tiket kapal sudah termasuk makanan yang disediakan dalam ruang makan utama. Restoran ini menyajikan lebih banyak nasi, kentang, lobster, tenderloin daging sapi, dan iga dibandingkan hidangan lainnya. Namun menunya bergantian setiap malam, mulai kue kepiting, ayam goreng, dan escargot. Tempat berlantai tiga ini dapat menampung 6.000 tamu selama 3,5 jam.

Setiap lantai restoran memiliki dapur sendiri. Restoran yang melayani tingkat terbawah harus bisa memenuhi kebutuhan makan 2.400 orang selama layanan makan malam.

Kapal pesiar ini juga memiliki kedai khusus roti yang menghasilkan 35.000 hingga 40.000 roti berbagai jenis, termasuk baguette, muffin, dan croissant.

Icon of the Seas debut pada 27 Januari 2024 dari Miami. Setiap perjalanan, kapal pesiar ini akan berlayar selama tujuh hari dari Miami ke Meksiko, Karibia, dan pulau pribadi Royal Caribbean, Perfect Day di CocoCay.

INSIDER

Pilihan Editor: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Icon of The Seas Mulai Berlayar Bulan Ini ke Karibia