Thai Airways Bakal Tuntut Penumpang yang Komplain di Media Sosial

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 6 Februari 2024 08:32 WIB

Thai Airways International. Airaircraftimages.net

TEMPO.CO, Jakarta - Thai Airways, maskapai penerbangan nasional Thailand, mengambil tindakan hukum terhadap seorang penumpang yang komplain di media sosialnya. Menurut maskapai, keluhan itu disampaikan dengan kata-kata yang kasar.

Masalah ini bermula saat penumpang itu melakukan perjalanan udara dengan pesawat Airbus A350 Thai Airways dari Bangkok ke Melbourne, pada Minggu, 28 Januari 2024. Penerbangan itu sempat dialihkan ke Sydney karena jarak panang yang buruk

Penerbangan dari Bangkok ke Melbourne

Menurut Flightradar24, penerbangan itu seharusnya mendarat di Bandara Melbourne pada pukul 07.20 waktu setempat. Tetapi mendarat di Bandara Sydney pada pukul 08.51, selama selama 1 jam 38 menit. Kemudian pesawat terbang 1 jam 12 menit ke Melbourne, dan mendarat pada pukul 11.41.

Keputusan untuk mengalihkan penerbangan itu karena kondisi cuaca di Melbourne menunjukkan jarak pandang darat 200 meter dan langit tertutup. Artinya ada sesuatu yang menghalangi jarak pandang langit dan awan. Jika mencoba melakukan pendaratan dalam cuaca ini berbahaya.

Penumpang mengeluh

Namun, seorang penumpang mengkritik keputusan kapten pernebangan tersebut di Facebook-nya. Menurut dia, pengalihan tersebut tidak perlu dilakukan, karena cuaca saat itu baik-baik saja.

Advertising
Advertising

Penumpang itu mengatakan bisa melihat langit cerah melalui jendela dan mengkalim banyak pesawat lain yang mendarat pada jangka waktu yang sama. Dia juga berspekulasi pesawat tidak membawa cukup bahan bakar, dan mempertanyakan ketegasan awak dengan pengawas lalu lintas udara atau ATC.

Tanggapan pilot terkenal

Unggahan penumpang itu menarik perhatian di media sosial. Sampai membuat Kapten Faisal, seorang pilot ternama dan blogger Thailand, ikut menanggapi keluhan penumpang tersebut.

Menurut dia, laporan cuaca untuk pernebangan berbeda dengan aplikasi cuaca ponsel pintar standar. Sedangkan keputusan untuk melakukan pengalihan sejalan dengan standar keselamatan universal.

Tindakan hukum Thai Airways

Setelah mendapat tanggapan dari Kapten Faisal, penumpang itu menghapus unggahannya di Facebook, menurut laporan media Thailand, Thairaht. Dia juga berencana untuk meminta maaf kepada kapten dan manajemen maskapai ketika mereka berada di Thailand berikutnya.

Namun penumpang itu harus bersiap, karena Thai Airways bersiap memulai proses hukum. Maskapai tersebut menganggap sebuah postingan online dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap perusahaan.

INSIDER | SIMPLE LIVING

Pilihan editor: Upaya Modernisasi Armada, Thai Airways Jual Puluhan Pesawatnya

Berita terkait

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

58 menit lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

6 jam lalu

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

Banyak kasus jemaah haji jatuh sakit begitu sampai di Arab Saudi karena menahan kencing saat dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

1 hari lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

1 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

1 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

1 hari lalu

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.

Baca Selengkapnya

Cerita WNI Terkesima Menonton Aurora Australis dari Australia

2 hari lalu

Cerita WNI Terkesima Menonton Aurora Australis dari Australia

Seorang WNI, menceritakan pengalamannya bisa menikmati fenomena alam Aurora Australis, di negara bagian Victoria, Australia.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

3 hari lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

3 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

3 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya