Wisatawan Indonesia Kini Bisa Traveling ke Iran tanpa Visa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 5 Februari 2024 19:00 WIB

ilustrasi visa (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Iran masuk dalam daftar negara yang sulit mengeluarkan visa. Namun, mulai Senin, 5 Februari 2024, wisatawan Indonesia dan 27 negara lainnya bisa memasuki negara tersebut tanpa visa, seperti diumumkan kantor berita milik negara, IRNA.

Ali Reza Bigdeli, Deputi Kementerian Luar Negeri yang membidangi Urusan Konsuler, Parlemen, dan Ekspatriat Iran, mengumumkan bahwa pemerintah negara tersebut memberikan fasilitas bebas visa bagi wisatawan dari 28 negara mulai tanggal tersebut. Iran menghapus persyaratan visa untuk negara-negara tersebut secara sepihak.

Namun, Bigdeli menyoroti bahwa meskipun warga negara India diperbolehkan masuk bebas visa melalui jalur udara, mereka yang ingin masuk melalui perbatasan darat harus mendapatkan visa.

Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Kuwait, Uzbekistan, Kirgistan, Tunisia, Tanzania, Mauritania, dan Zimbabwe. Seain itu, ada Mauritius, Seychelles, Jepang, Indonesia, Singapura, Kuba, Vietnam, Kamboja, Brunei, Brazil, Meksiko, Peru, Kroasia, Serbia, Bosnia dan Herzegovina, Belarusia, dan India.

Ukiran yang dipahat pada tebing untuk menghiasi Istana Persepolis di Iran. Foto: @orelymini

Meningkatkan kunjungan wisatawan internasional

Advertising
Advertising

IRNA sebelumnya melaporkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Iran untuk meningkatkan pariwisata internasional. Negara ini mengalami peningkatan kunjungan wisatawan asing sebesar 48,5 persen menjadi 4,4 juta selama delapan bulan pertama 2023 (mulai 21 Maret), dibandingkan dengan jangka waktu yang sama tahun sebelumnya.

Pada Desember 2023, Iran mengumumkan pencabutan persyaratan visa bagi warga negara dari 33 negara, yang menunjukkan perkembangan positif dalam hubungan diplomatiknya.

Menteri Pariwisata Iran, Ezzatollah Zarghami, menjelaskan bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk menunjukkan komitmen Iran terhadap interaksi global, melawan persepsi dan rumor negatif, dan mengatasi fenomena "Iranophobia" di antara negara-negara lain.

Kementerian Pariwisata mengajukan usulan pada 2022 untuk menyederhanakan perjalanan dan mempromosikan pariwisata dengan menghilangkan persyaratan visa bagi pemegang paspor dari 68 negara.

Sebelumnya, Iran telah mencabut persyaratan visa bagi warga negara Turki, Azerbaijan, Oman, China, Armenia, Lebanon, dan Suriah.

TOUR AND TRAVEL WORLD | TIMES OF INDIA

Pilihan Editor: Thailand dan Cina Buat Perjanjian Bebas Visa Permanen demi Tarik Lebih Banyak Turis

Berita terkait

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

7 jam lalu

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

23 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

2 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

3 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

5 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya