Detik-detik Pemandangan Air Terjun Tumpak Sewu Berubah Menakutkan Akibat Lahar Gunung Semeru

Kamis, 1 Februari 2024 15:09 WIB

Detik-detik penampakan perubahan pemandangan air terjun Tumpak Sewu Lumajang setelah aliran lahar Gunung Semeru datang. Istimewa

TEMPO.CO, Lumajang - Pemandangan objek wisata air terjun Tumpak Sewu, Rabu sore, 31 Januari 2024, berubah menyeramkan menyusul datangnya lahar Gunung Semeru yang terbawa air hujan. Uap air berwarna kecokelatan sontak menutupi panorama air terjun yang berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Sebuah video amatir yang tersebar di grup-grup WhatsApp Lumajang merekam detik demi detik kejadian itu. Video amatir itu berdurasi kurang lebih 90 detik. Berawal dari penampakan datangnya lahar Semeru yang mengalir deras di sungai Sidorenggo, Rabu sore kemarin, menyusul hujan deras di bagian atas hulu sungai.

Aliran lahar yang mengarah ke objek wisata air terjun itu tampak hitam kecokelatan. Tak lama kemudian lahar Semeru terjun ke bawah mengikuti alur sungai. Begitu lahar bercampur dengan air di dasar jurang, uap air berwarna kecokelatan langsung naik ke atas menutupi pemandangan air terjun.

Suara teriakan mengabarkan banjir datang terdengar dalam video tersebut. "Banjirnya besar ini," ujar seseorang yang terdengar dalam video tersebut.

Sejumlah warga Kecamatan Pronojiwo membenarkan ihwal lahar Gunung Semeru yang mengalir deras di sungai yang mengarah ke air terjun Tumpak Sewu.

Advertising
Advertising

Karim, warga Desa Sidomulyo mengatakan, uap air akibat lahar Semeru sempat menutupi panorama air terjun. "Kurang lebih lima menit," kata Karim, warga Desa Sidomulyo kepada TEMPO, Kamis, 1 Februari 2024.

Ramai dikunjungi wisatawan

Air terjun Tumpak Sewu berada di perbatasan dua wilayah yakni Kabupaten Lumajang dan Malang. Ribuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara datang berkunjung ke objek wisata ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati mengatakan objek pariwisata air terjun Tumpak Sewu Lumajang bukan lagi tujuan setelah Bromo. Pihaknya telah bertemu dengan Asosiasi Travel Agent. "Yang salah satu target saya agar menahan wisatawan tinggal lebih lama atau menginap di Lumajang, sehingga bisa meningkatkan PDRB dari sektor pariwisata," ujar Yuli.

DAVID PRIYASIDHARTA

Pilihan Editor: Air Terjun Kapas Biru, Keindahan Alam Tersembunyi di Lumajang

Berita terkait

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

2 hari lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

7 hari lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

18 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

18 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

26 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

26 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

26 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

26 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

27 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

27 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya