Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Terjun Kapas Biru, Keindahan Alam Tersembunyi di Lumajang

Reporter

image-gnews
Air terjun Kapas Biru. Dok. Bobobox
Air terjun Kapas Biru. Dok. Bobobox
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Nama air terjun Kapas Biru mungkin belum seterkenal air terjun Tumpak Sewu. Namun air terjun yang juga berada di Kabupaten Lumajang Jawa Timur ini memiliki keindahan yang bisa diadu.

Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 100 meter. Aliran airnya cukup deras diantara dua batu karang yang cukup tinggi dengan dekorasi kayu yang alami.

Air yang dilaluinya berasal dari sungai Lengkong dan Besukbang yang bersumber di kaki Gunung Semeru. Airnya sangat jernih dan bersih dengan warna kebiruan terlihat dari kejauhan di sepanjang sisi air terjun. Sisi-sisinya dihiasi dengan keasrian pepohonan.

Jika tertarik dengan air terjun ini, berikut sejumlah informasinya:

Lokasi air terjun Kapas Biru

Lokasi air terjun Kapas Biru berada di Dusun Mulyoharjo, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

Rute menuju air terjun Kapas Biru

Jalan menuju air terjun Kapas Biru berangkat dari Malang arahkan kendaraan menuju Kepanjen - Gondanglegi - Turen - Dampit - Tirtoyudo kemudian sampai di Ampelgading kemudian Pronojiwo hingga akhirnya sampai di Polsek Pronojiwo. Dari situ, wisatawan bisa mengikuti petunjuk jalan yang ada.

Perjalanan dari Malang sekitar 70 kilometer dan perkiraan waktu tempuh sekitar 2-3 jam. Bagi yang berangkat dari kota Lumajang, jaraknya sekitar 50 kilometer dengan mengendarai kendaraan di Jalan Nasional Lumajang - Malang. Setelah 300 meter dari lapangan Pronoyivo, wisatawan akan menemukan spanduk di Coban Kapas Biru. Ikuti rambu-rambu yang akan membawa ke tempat parkir.

Trekking menuju air terjun Kapas Biru

Untuk menuju air terjun, wisatawan perlu berjalan sekitar 1,5 kilometer dari tempat parkir. Jalur yang harus ditempuh cukup terjal, di mana masih ada jalur berupa tanah akar.

Pertama kali masuk, pengunjung menyusuri jalan setapak dengan medan yang agak terjal dan harus menuruni tangga dengan kemiringan hampir 90 derajat. Ada juga jalanan sedikit menanjak.

Untuk mencapai kawasan air terjun, pengunjung harus melewati sungai yang cukup deras dengan bebatuan berserakan dengan ukuran yang berbeda-beda. Penyeberangan sungai ini unik meski batang pohonnya tidak terlalu besar. Pastikan memakai sepatu anti selip agar tidak tergelincir.

Jam buka air terjun Kapas Biru

Jam operasional air terjun Kapas Biru dibuka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga pukul 16.00 WIB. Mengingat jalur trekking yang cukup terjal dan belum dilengkapi penerangan yang cukup, maka usahakan berangkat di pagi hari sehingga waktu untuk kembali dari Coban Kapas Biru tidak terlalu sore.

Fasilitas air terjun Kapas Biru

Di sekitar air terjun, pengunjung tak akan menemukan fasilitas apa-apa. Sebab, memang lokasinya yang masih alami. Semua fasilitas yang tersedia berada di sekitar area parkir, seperti toilet, warung makanan dan musala.

Kegiatan di air terjun Kapas Biru

Di sepanjang jalur pendakian menuju air terjun Kapas Biru, pengunjung sudah bisa menikmati pemandangan alam yang mempesona. Hujau dan asrinya tanaman serta udara yang terasa sejuk bisa membuat betah.

Saat tiba di lokasi air terjun, suara gemuruh air terasa menenangkan. Sekadar duduk di atas bebatuan di sekitar sungai saja bisa menyenangkan.

Jika ingin merasakan pengalaman lebih, pengunjung bisa bermain air. Namun tentu saja tidak bisa terlalu mendekat ke area air terjun karena derasnya aliran air dari atas. Sekadar mencelupkan kaki ke airnya yang sejuk sudah cukup menyegarkan.

Tips wisata ke air terjun

Untuk menuju air terjun ini, pengunjung perlu trekking atau berjalan di alam terbuka. Karena itu, butuh beberapa persiapan agar perjalanan lancar dan aman.

Pertama, pastikan kondisi cuaca sedang cerah, karena jika turun hujan jalur trekking akan sangat licin. Sebaiknya gunakan alas kaki yang tidak licin dan nyaman untuk menghindari terpeleset.

Ada baiknya, pengunjung juga membawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Namun jangan membuang sampah sembarangan dan selalu jaga kebersihan area.

Destinasi wisata yang satu ini tidak cocok untuk anak-anak atau yang sudah berusia lanjut mengingat jalur trekking yang cukup curam. Pengunjung juga disarankan datang di pagi hari supaya dapat lebih lama menikmati keindahan air terjun.

Tiket air terjun Kapas Biru

Tiket yang harus dibayar untuk menikmati keindahan Air Terjun Kapas Biru sekitar Rp 5.000 per orang. Dengan harga itu, wisatawan sudah bisa menikmati keindahan alam yang menyegarkan pikiran.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Baca juga: Nikmati Keindahan Curug Cikaracak, Kabupaten Bogor, Sediakan Fisik Kuat untuk Trekking dan Camping

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

2 jam lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

4 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

5 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.


Libur Lebaran 2024, Pengunjung Aloha PIK 2 Tembus 130 Ribu Orang

3 hari lalu

Pengunjung berfoto di kawasan Aloha PIK, Tangerang, 6 Agustus 2023. Aloha Pasir Putih menawarkan menghadirkan nuansa khas Bali atau Hawaii dengan hamparan pasir putih. TEMPO/Fajar Januarta
Libur Lebaran 2024, Pengunjung Aloha PIK 2 Tembus 130 Ribu Orang

Aloha PIK 2 masih menjadi destinasi favorit pelancong dari Jakarta, Sumatera dan Pulau Jawa pada masa libur Lebaran tahun ini


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

3 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

3 hari lalu

Pengunjung memadati pesisir pantai barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yang masuk di lima objek wisata Pangandaran mencapai sekitar 50.000 pengunjung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.


Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

3 hari lalu

Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Gunungkidul berhasil menyelamatkan wisatawan asal Sragen yang terseret arus balik di Pantai Drini Gunungkidul Senin 15 April 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

4 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut