TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Mahfud MD berkunjung ke Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dalam orasinya di Lapangan Meranti Land, Siantar, ia menegaskan komitmennya untuk melindungi kebebasan beribadah dalam konteks Pemilihan Presiden 2024.

“Selain melindungi kami juga akan memfasilitasi untuk mempermudah bagi setiap warga negara untuk mendirikan dan beribadah di rumah ibadah masing-masing,” kata Mahfud, pada Ahad, 28 Januari 2024.

Dalam kampanye bersama calon presiden Ganjar Pranowo tersebut, keduanya menganggap Hak Asasi Manusia sebagai prinsip utama yang harus diberikan negara kepada rakyat.

Selain itu, Mahfud juga membicarakan 21 program unggulan pasangan Ganjar-Mahfud, yang mencakup kesejahteraan rakyat, perlindungan Hak Asasi Manusia, dan penciptaan lapangan kerja, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Simalungun merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang terletak di bagian Timur Pesisir. Destinasi wisatanya beragam, kenali 5 di antaranya.

1. Rumah Bolon Pematang Purba

Rumah Bolon Pematang Purba, yang terletak di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menyimpan keindahan sejarah sebagai istana peninggalan Raja Simalungun, Raja Purba.

Dikenal dengan Tuan Raendan (Pangultop - ultop), bangunan ini berdiri sejak tahun 1515 Masehi. Terletak sekitar 170 kilometer dari Medan dan 70 kilometer dari kota Pematangsiantar, rumah ini menjadi saksi bisu perjalanan waktu.

2. Penghulu Balang Purba

Pangulu Balang atau Hulu Balang (Mother Stone) merupakan legenda dari Tanah Simalungun. Patung pelindung desa atau kampung ini, terbuat dari batu, bukan hanya sebuah patung biasa. Pada masa lalu, Pangulu Balang diisi dengan "roh" dan "sisa" jasad manusia yang dikorbankan, menciptakan patung yang memiliki makna mendalam dalam kepercayaan masyarakat Simalungun.

3. Museum Simalungun

Museum Simalungun berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Pematangsiantar, Proklamasi, Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. Dikutip dari situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, museum ini memiliki peran vital dalam melestarikan budaya Batak Simalungun.

Berdiri sejak 1939, museum ini menawarkan koleksi etnografika, keramikologis, numismatika, naskah kuno, arkeologi, dan kerajinan tangan yang mencapai jumlah 975 buah, menjadi tempat yang memikat bagi pecinta sejarah dan budaya.

4. Dolok Tinggi Raja

Dolok Tinggi Raja, terletak di Desa Dolok Merawa, Kecamatan Silau Kahean, memikat wisatawan dengan keindahan taman wisata alamnya. Awalnya sebuah cagar alam, Dolok Tinggi Raja kini mengubah sebagian wilayahnya menjadi destinasi wisata.

Dengan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang unik, Dolok Tinggi Raja menceritakan kisah masa lalu ketika menjadi hutan lindung pada masa kolonial Hindia Belanda.

5. Rumah Pesanggrahan Soekarno

Rumah Pesanggrahan Soekarno terletak di Girsang Sipangan Bolon, Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, adalah peninggalan kolonial Belanda yang dinasionalisasi setelah kemerdekaan Republik Indonesia.

Bangunan ini, menurut Cagar Budaya Provinsi Sumatera Utara terdiri dari Rumah Induk dan Bangunan Dapur. Rumah ini pernah digunakan sebagai pesanggrahan oleh Presiden Sukarno. Dengan tetap mempertahankan keaslian arsitektur, rumah ini menjadi saksi bisu sejarah perjuangan Indonesia.

Melalui destinasi wisata ini, Kabupaten Simalungun mengajak pengunjung untuk memahami dan mengapresiasi kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki oleh daerah ini.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | ADIL AL HASAN | ABDI PURNOMO

Pilihan Editor: 5 Titik Penunjang Pariwisata Danau Toba di Kabupaten Simalungun