TEMPO.CO, Jakarta - Dua sahabat nyaris gagal naik pesawat karena pakaiannya. Karleeeee, yang dia dikenal di TikTok lewat akun @kittykudi8888, tiba di Bandara Detroit, Amerika Serikat, dengan mengenakan pakaian yang sama dengan temannya sebagai perayaan ulang tahun. Mereka mengenakan atasan dan bawahan berwarna oranye terang yang dibeli dari toko ritel online. Rencananya, mereka akan terbang ke New York menggunakan pesawat Delta Air Lines.

Karleeeee mengunggah video ketika dia dan temannya berjalan berdampingan mengenakan crop top dengan tulisna Leo dan rok mini yang serasi. “Saat Anda hampir dikeluarkan dari penerbangan karena pramugari ‘tersinggung’ dengan pakaian Anda,” bunyi keterangan di video tersebut.

Lebih lanjut, Karleeeee mengaku diminta mengganti pakaian. "Saya menyuruh teman saya membeli kaus karena mereka sangat tersinggung dengan apa yang kami kenakan," tulisnya.

Karleeee, penumpang mengaku hampir tak bisa naik pesawat karena pakaiannya dianggap menyinggung (TikTok@kittykudi8888)

Dalam video terakhir yang menjawab beberapa pertanyaan tentang insiden tersebut, Karleeeee mengatakan bahwa permintaan tersebut jelas bukan karena pakaiannya yang terlalu terbuka. “Kami sedang berbicara dengan wanita di meja depan, lalu tepat sebelum kami hendak naik, dia menghentikan kami,” katanya.

Dia mengklaim bahwa dia mendapat informasi bahwa salah satu pramugari sangat tersinggung dengan pakaian dan mereka perlu menggantinya, atau mereka harus dipindahkan ke penerbangan lain. Karleeeee menganggap pakaian mereka tidak terlalu terbuka. "Tidak ada yang terlihat kecuali perut dan kaki kami," kata dia.

Dia marah karena dia belum pernah mendengar ada aturan berpakaian untuk penumpang yang bepergian di kelas ekonomi dan bahwa anggota staf tersebut tampaknya lebih memperhatikan temannya yang bertubuh besar daripada dirinya.

Keduanya lalu pergi ke toko suvenir untuk membeli kaus, kemudian kembali ke gerbang keberangkatan dan naik pesawat.

Video mereka menjadi viral dan banyak mengomentari. Salah satu pengguna berkata: "Penumpang lain hanya ingin pergi dari titik A ke B, mereka tidak peduli dengan apa yang dikenakan orang lain."

"Jika Anda tidak menyukai apa yang dikenakan seseorang maka jangan lihat. Dia mungkin hanya cemburu," kata yang lain. "Delta selalu memiliki aturan berpakaian," pengguna lain ikut berkomentar.

Aturan berpakaian di penerbangan

Sebagian maskapai penerbangan memiliki aturan berpakaian, seperti melarang atasan yang memperlihatkan bagian perut, pakaian tidur atau pakaian renang, rok mini, celana pendek yang panjangnya kurang dari tiga inci di atas lutut, atau pakaian kotor dan robek, menurut Travel + Leisure. Aturan berpakaian yang tidak resmi ini dibuat untuk kenyamanan penumpang di dalam pesawat yang bisa sangat dingin atau bangku pesawat yang tidak terlalu bersih.

Karleeeee bukan satu-satunya yang bermasalah saat akan terbang karena dress code saat berada di bandara. Tahun lalu seorang wanita mengatakan dia dilarang naik pesawat di Bandara Navegantes di Brasil karena cara berpakaiannya.

Kine-Chan, seorang model Brasil, influencer, dan kreator OnlyFans mengatakan dia dilarang naik pesawat karena hanya mengenakan bikini hitam, wig pirus, dan sandal hitam. Perepuan berusia 21 tahun itu berdandan seperti Rebecca, dari serial web anime CyberPunk: Edgerunners.

Dia mengunggah di Instagram tentang situasi yang dia hadapi dengan 612.000 pengikutnya. "Situasi yang sangat menjengkelkan terjadi akhir pekan ini!" tulis dia.“Saya ke bandara Navegantes dengan berpakaian cosplay Rebecca untuk sebuah acara. Saya sudah tahu kalau saya bisa terlambat, jadi saya berpakaian agar tidak membuang waktu dan bisa langsung menuju kamar. Tapi saya disuruh pulang dan ganti baju karena yang saya pakai tidak ‘pantas’. Saya menjelaskan bahwa saya akan pergi ke suatu acara. Pokoknya Rebecca dilarang," tulisnya.

MIRROR | DAILY STAR

Pilihan Editor: Rindu Terbang, Pria Ini Beli Kursi Pesawat untuk Dipasang di Ruang Tamu