Gubernur Hawaii Usul Wisatawan Dikenakan Biaya untuk Dampak Perubahan Iklim

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 25 Januari 2024 08:36 WIB

Pantai Kaanapali, Maui, Hawaii. Mauiguidebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Hawaii Josh Green mengusulkan biaya yang disebut dengan Climate Impact Fee kepada wisatawan yang check-in di hotel atau sewa jangka pendek ketika berkunjung. Langkah sederhana itu disebut akan menghasilkan pendapatan sebesar $68 juta atau lebih dari Rp1 triliun setiap tahun yang dapat digunakan untuk pemeliharaan lingkungan.

Hal itu disampaikan Green dalam pidato kenegaraannya pada Senin, 22 Januari 2024. Gubernur Josh Green mengusulkan untuk membebankan biaya $25 atau sekitar Rp393.000 kepada semua wisatawan ketika mereka tiba dan check-in. Uang itu akan digunakan untuk investasi dalam pelestarian pantai, pemadaman kebakaran, dan tindakan pencegahan lainnya.

“Climate Impact Fee bagi pengunjung akan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk melindungi lingkungan kita dan meningkatkan kesadaran akan dampak perubahan iklim,” kata Green. “Saya yakin bahwa hal ini tidak terlalu berlebihan untuk diminta dari pengunjung pulau-pulau kami… alam Hawaii sumber daya alam – pantai, hutan, dan air terjun – merupakan bagian penting dari budaya dan cara hidup kita.”

Sebagai pengganti biaya tersebut, Green mengatakan dia terbuka terhadap proposal lain yang akan mencapai tujuan yang sama, seperti menaikkan pajak akomodasi sementara. Hawaii merupakan salah satu daerah dengan pajak pariwisata tertinggi di dunia. Ketika menginap di Honolulu, misalnya, wisatawan dikenakan pajak akomodasi sementara sebesar 10,25 persen dan biaya tambahan sebesar 3 persen untuk Oahu.

Mencegah overtourism

Usulan Green adalah upaya terbaru untuk memerangi pariwisata berlebihan atau overtourism di Hawaii. Tahun lalu, para pejabat mengusulkan pembentukan program biaya dampak pengunjung dan mengenakan biaya kepada wisatawan untuk membeli izin mengunjungi taman negara bagian, hutan, jalur pendakian, atau kawasan alam negara bagian lainnya. Namun jumlah sebenarnya masih diperdebatkan.

Advertising
Advertising

Tahun lalu, Green mengajukan gagasan mengenakan biaya $50 atau sekitar Rp786.000 bagi wisatawan untuk memasuki negara bagian tersebut, menurut Hawaii News Now. Namun, gagasan tersebut tidak lolos di Badan Legislatif sehingga batal diterapkan.

Tanggapan pelaku pariwisata

Ketua Dewan Otoritas Pariwisata Hawaii Mufi Hannemann mengatakan, kenaikan pajak akomodasi sementara bukanlah hal yang perlu dilakukan karena Hawaii sudah menjadi salah satu negara dengan pajak akomodasi tertinggi di negaranya. Namun dia terbuka terhadap kemungkinan adanya biaya dampak iklim.

“Kami tidak ingin melihat biaya keseluruhan yang masuk ke dana umum,” kata Hannemann. “Kami ingin mengaitkannya dengan sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan, semacam dampak yang dirasakan pengunjung saat datang ke sini. Kami setuju untuk melakukan dialog itu.”

Hawaii bukan satu-satunya tujuan yang mengenakan biaya pengunjung. Kota Venesia di Italia akan mulai menjual tiket untuk pengunjung harian pada musim semi ini dan juga akan membatasi jumlah wisatawan yang diperbolehkan dalam grup tur. Demikian pula, Islandia berencana membebankan biaya kepada wisatawan untuk mendukung tujuan iklim dan keberlanjutan.

TRAVEL AND LEISURE | HAWAII NEWS NOW

Pilihan Editor: Tempat Terbaik di Dunia untuk Melihat Matahari Terbenam, Bali Termasuk?

Berita terkait

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

1 hari lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

2 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

3 hari lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

3 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

6 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

6 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

7 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya