Berpotensi Membahayakan, Yogyakarta Gencar Pangkas Pohon Tua di Kawasan Wisata

Kamis, 18 Januari 2024 11:00 WIB

Pemangkasan pohon tua di kawasasan wisata heritage Kotabaru Kota Yogyakarta. Dok. istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Intensitas hujan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai Januari 2024 terus meningkat. Hujan lebat disertai angin kencang telah membuat masyarakat di sejumlah wilayah di DIY terdampak.

Salah satu kejadian yang jadi sorotan akibat hujan angin itu adalah sebuah andong wisata remuk dan kusirnya terluka ketika tertimpa pohon tumbang di dekat kawasan wisata sentra gudeg, Wijilan, Kota Yogyakarta awal Januari lalu.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta pun belakangan makin gencar menyisir berbagai kawasan, termasuk yang padat lalu lalang wisatawan, seperti kawasan Kotabaru, Alun-alun Utara, Alun-alun Selatan hingga ruas Jalan Malioboro seperti Pasar Sore dekat Pasar Beringharjo.

"Pemangkasan pohon perindang itu tidak lantas menebang habis sampai akar, hanya sebagian atau mengurangi dahan dan daun yang rimbun, juga mempertimbangkan aspek estetika," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto pada Rabu, 17 Januari 2024.

Menurutnya upaya pemangkasan dan pengawasan utama difokuskan pada pohon-pohon berusia tua di atas 25 tahun, seperti yang banyak terdapat di kawasan heritage Kotabaru juga alun-alun Keraton.

Advertising
Advertising

DLH Kota Yogyakarta menyiapkan petugas-petugas seperti pengawas pohon, verifikasi dan eksekusi pemangkasan pohon. Sugeng menjelaskan, ketiga petugas itu berdampingan. Ketika petugas pengawas memberikan informasi setelah dari pengawasan, nanti ada petugas verifikasi yang tugasnya menandai penggal-penggal jalan mana untuk dipangkas. Setelah itu petugas melakukan eksekusi pohon-pohon yang sudah ditandai petugas verifikasi.

“Pohon-pohon yang posisinya berimpitan dengan kabel, rumah atau dengan bangunan fisik juga kami sasar," kata dia. “Seperti di kawasan heritage Kotabaru, pohon-pohon di trotoar yang di pot atau bis beton yang kondisinya sudah pecah tinggal akarnya, kami pertimbangkan tebang habis lalu diganti dengan tanaman lain," imbuh Sugeng.

Sub Koordinator Kelompok Subtansi Pertamanan dan Perindang Jalan DLH Kota Yogyakarta, Pramu Haryanto menyebut total ada sekitar 20.381 pohon yang ditangani DLH Kota Yogyakarta.

Pohon tersebut berada di tepi jalan yang tersebar di wilayah Kota Yogyakarta. Beberapa ruas jalan yang menjadi pengawasan karena banyak pohon perindang besar antara lain Kotabaru, Jalan Kusbini, Kenari, Hayam Wuruk, Veteran, Panjaitan, Gambiran, dan Sagan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyatakan hingga 19 Januari 2024, Kota Yogyakarta masuk kategori wilayah waspada hujan lebat dan angin kencang. Wilayah ini meliputi kawasan Umbulharjo, Kotagede, Mergangsan, Pakualaman, Gondomanan, Keraton, Ngampilan, Wirobrajan, dan Mantrijeron.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Badai Anggrek, BMKG Yogyakarta Peringatkan Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan di Wilayah Ini

Berita terkait

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

2 jam lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

3 jam lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya