10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Rabu, 10 Januari 2024 12:28 WIB

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung paling mematikan di dunia bisa dikatakan sebagai prestasi yang tidak bisa dicapai banyak orang. Meski berbahaya, namun sebagian orang menganggap aktivitas itu sangat seru karena menantang, Padahal di tahun 2023, terdapat 909 kematian di sepuluh gunung paling mematikan.

Ribuan orang telah berusaha mendaki gunung paling mematikan di dunia. Meskipun beberapa gunung lebih mudah untuk didaki karena jalurnya yang jelas, tapi tetap saja menimbulkan risiko kematian. Berikut adalah daftar 10 gunung paling mematikan di dunia dilansir dari A-Z Animals.

10 Gunung Paling Mematikan di Dunia

1. Annapurna (8.091 meter / 26.545 kaki) - Nepal

Annapurna adalah gunung paling mematikan di dunia untuk didaki. Dengan tingkat kematian sekitar 32%, Annapurna's mencatat sekitar 58 kematian per 158 pertemuan puncak yang berhasil.

Bagian sisi selatan gunung ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan longsoran salju serta adanya bagian es dan bebatuan yang sulit. Cuaca yang tidak dapat diprediksi juga menjadi salah satu faktor gunung ini dinobatkan sebagai gunung paling mematikan di dunia.

2. K2 (8.611 meter / 28,251 kaki) – Perbatasan Pakistan/Tiongkok

Sebagai gunung tertinggi kedua di Bumi, K2 memiliki reputasi terkenal sebagai “Gunung Liar”. Tingkat kematiannya sekitar 66 kematian per 284 pertemuan puncak yang sukses. Gunung K2 memiliki iklim dan topografinya yang sulit diprediksi dan kaku. Pendaki kesulitan mendaki K2 karena punggung bukitnya curam dan pinggirannya kurang rata. .

3. Nanga Parbat (8.126 meter / 26.660 kaki) – Pakistan

Advertising
Advertising

Dikenal sebagai “Gunung Pembunuh”, tingkat kematian di Nanga Parbat adalah sekitar 64 kematian per 287 pertemuan puncak yang berhasil.

Angka kematian yang tinggi disebabkan oleh medan yang curam dan menantang, termasuk Diamir Face yang terkenal. Kondisi cuaca yang tidak stabil dan seringnya longsoran salju telah merenggut nyawa banyak pendaki yang berusaha menaklukkan puncak yang tangguh ini.

4. Kangchenjunga (8.586 meter / 28.169 kaki) – Perbatasan Nepal/India

Sebagai puncak tertinggi ketiga di dunia, tingkat kematian di Kangchenjunga berkisar pada sekitar 40 kematian per 297 pertemuan puncak yang berhasil. Lokasinya yang terpencil, cuaca ekstrem, dan lereng yang rawan longsor, menimbulkan tantangan besar bagi para pendaki. Sehingga berkontribusi terhadap tingginya angka kematian di gunung tersebut.

5. Manaslu (8.163 meter / 26.781 kaki) – Nepal

Manaslu, juga dikenal sebagai Gunung Roh, berada tepat di bawah ketinggian Nanga Parbat, menjadikannya gunung tertinggi kedelapan di dunia.

Dengan iklim yang turun hingga -22 F dan angin kencang hingga 75 mph, gunung ini jelas tidak terlalu berbahaya dibandingkan gunung lainnya. Namun, gunung ini memiliki tingkat kematian sekitar 53 kematian dari 297 puncak yang berhasil dicapai. Sebagian besar disebabkan karena jatuh dan longsoran salju.

6. Dhaulagiri (8.167 meter / 26.795 kaki) – Nepal

Tingkat kematian di Dhaulagiri mencapai sekitar 58 kematian per 350 pertemuan puncak yang berhasil.

Gunung ini terkenal dengan cuacanya yang tidak dapat diprediksi serta air terjun es yang curam. Cuaca umumnya tetap pada -22 F dengan kecepatan angin hingga 62 mph. Namun gunung ini rawan longsor dan banyak salju.

7. Makalu (8.481 meter / 27.825 kaki) – Nepal

Makalu adalah gunung tertinggi kelima di dunia yang terletak di pegunungan Himalaya di perbatasan antara Nepal dan Cina (Tibet). Puncak berbentuk piramida empat sisi ini memiliki tingkat kematian sekitar 26 kematian per 234 puncak yang berhasil.

Beberapa orang tewas karena kondisi cuaca buruk, seperti longsoran salju. Sebaliknya, yang lainnya disebabkan oleh penyakit ketinggian atau kejadian yang tidak menguntungkan.

8. Gasherbrum I (8.080 meter / 26.509 kaki) – Pakistan

Gasherbrum I, juga dikenal sebagai Hidden Peak atau K5, adalah puncak tertinggi dan paling menonjol di jajaran Karakoram di Himalaya.

Nama Gasherbrum berasal dari bahasa Balti yang artinya Gunung yang Indah. Puncak ini memiliki tingkat kematian sekitar 25 kematian dari 265 pertemuan puncak yang sukses. Banyak dari kematian ini disebabkan oleh jatuh atau badai yang tidak dapat diprediksi. Zona kematian juga telah merenggut beberapa nyawa pendaki yang tidak siap.

9. Everest (8.848 meter / 29.029 kaki) – Nepal/Cina

Sebagai gunung dengan puncak tertinggi di dunia, dapat dikatakan bahwa Everest adalah gunung yang paling sulit untuk didaki.

Meski begitu peringkat kematiannya lebih rendah dibanding gunung lain yakni sekitar 300 kematian per 3600 puncak yang berhasil dicapai.

Pendaki akan menghadapi cuaca yang sangat dingin, angin kencang, dan lingkungan yang keras di zona kematian, yang menyebabkan kematian bahkan di antara pendaki gunung berpengalaman.

10. Broad Peak (8.051 meter) – Pakistan

Broad Peak, juga dikenal sebagai K3, adalah salah satu gunung yang terletak di pegunungan Karakoram di Pakistan. Gunung ini mempunyai tingkat kematian sekitar 8 kematian per 100 puncak yang berhasil.

Broad Peak adalah gunung tertinggi ke-12 di dunia dan menghadirkan bagian teknis pendakian yang menantang, khususnya di sepanjang West Ridge-nya.

Cuaca gunung yang tidak stabil dan lingkungan dataran tinggi berkontribusi pada reputasi gunung ini sebagai salah satu puncak paling berbahaya di dunia.

RIZKI DEWI

Pilihan Editor: 10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Berita terkait

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

10 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

15 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

31 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

34 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

51 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

59 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

59 hari lalu

Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan, mulai 11 Maret.

Baca Selengkapnya

Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

7 Maret 2024

Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

Gunung Batukaru, gunung tertinggi kedua di Bali ini menjadi tempat yang menantang bagi para pendaki untuk mencapai puncaknya. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya