Kanada Destinasi Perjalanan Teraman untuk Wisatawan 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 9 Januari 2024 05:51 WIB

Panorama Burnaby, British Columbia, Kanada. Unsplash.com/Jeff Kingma

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun baru saatnya menjelajahi petualangan destinasi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Saatnya mulai merencanakan perjalanan, mulai dari biaya hingga jarak, aktivitas yang tersedia, dan hal lainnya yang membuat Anda nyaman. Namun yang tak kalah pentingnya adalah faktor keamanan dan keselamatan.

Berkshire Hathaway Travel Protection menerbitkan laporan Destinasi Teraman, yang menyoroti tempat-tempat terbaik untuk dikunjungi pada tahun 2024. Selama sembilan tahun, perusahaan ini telah menyusun daftar negara-negara teraman di dunia untuk dikunjungi melalui survei terhadap wisatawan.

Kriteria baru destinasi teraman

Mereka mengevaluasi daftar itu bersama dengan data dari Global Peace Index dan peringkat keselamatan perjalanan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, serta skor rata-rata GeoSure Global dari kota-kota utama di setiap negara. Namun, beberapa hal lain tentang bagaimana daftar ini disusun telah berubah selama dekade terakhir.

Dalam pernyataan perusahaan tersebut, awalnya kriteria tempat yang aman pada adalah tempat yang sebagian besar bebas dari aktivitas teroris. Kemudian menjadi tempat yang aman dari wabah penyakit. Sekarang ini adalah tempat di mana semua jenis orang dapat bergerak bebas tanpa diskriminasi atau pelecehan.

“Seiring dengan berkembangnya definisi destinasi yang aman, tempat-tempat teraman di dunia pun ikut berkembang. Adakah tempat di mana masyarakat dapat bergerak bebas, bebas penyakit, dan terlindung dari cuaca buruk?” bunyi pernyataan itu.

Peringkat teratas negara teraman Kanada

Advertising
Advertising

Menurut pemeringkatan Berkshire Hathaway Travel Protection, peringkat pertama negara teraman adalah Kanada. Posisinya dari keenam pada tahun 2023. Alasan Kanada menduduki posisi teratas karena cuaca yang dingin dan kepadatan penduduk yang rendah, membuat perjalanan menjadi aman.

Selain itu, Kanada juga menduduki peringkat No. 1 untuk keselamatan dalam transportasi, kurangnya kejahatan dengan kekerasan, dan tindakan kesehatan, dan sebagai tempat teraman bagi perempuan dan komunitas lainnya.

Meski begitu, ada ancaman bencana yang perlu diwaspadai saat mengunjungi Kanada, yaitu kebakaran hutan. "Banyaknya hutan di Kanada sepertinya terbakar, sehingga menurunkan kualitas udara di sebagian besar kota besar di Kanada. Hal ini membuat perjalanan ke Kanada menjadi sulit bagi orang-orang yang memiliki penyakit pernafasan," kata Berkshire Hathaway Travel Protection.

Sementara negara kedua yang aman dikunjungi tahun 2024 adalah Swiss. posisinya naik dariperingkat ke-sembilan pada tahun 2023. Swiss memiliki daya tarik karena sejarah tingkat kejahatan dan keamanannya yang rendah. Sedangkan ancaman bencana alam yang mungkin terjadi dinegara ini termasuk longsoran salju dan tanah longsor.

Peringat sepuluh besar negara teraman untuk dikunjungi di tahun 2024

1. Kanada
2. Swiss
3. Norwegia
4. Irlandia
5. Belanda
6. Britania Raya
7. Portugal
8. Denmark
9. Islandia
10. Australia

TRAVEL LEISURE ASIA| BHTP

Pilihan editor: Aturan Unik dari Larangan Menyeret Koper hingga Berfoto di Beragam Destinasi Liburan Populer

Berita terkait

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

11 jam lalu

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

12 jam lalu

Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan

Baca Selengkapnya

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

15 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

20 jam lalu

Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

Glacier Express bukan sekedar perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya, tapi menikmati pemandangan menakjubkan di Swiss

Baca Selengkapnya

Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer

Baca Selengkapnya

Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

2 hari lalu

Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

Menurut studi terbaru ada tiga hal yang menjadi prioritas utama bagi wisatawan saat memilih maskapai penerbangan

Baca Selengkapnya

Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

4 hari lalu

Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.

Baca Selengkapnya