Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aturan Unik dari Larangan Menyeret Koper hingga Berfoto di Beragam Destinasi Liburan Populer

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara
Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru untuk mengeksplorasi beragam destinasi wisata. Sebelum perjalanan dimulai penting untuk mengetahui karakterisik tujuan, dari cuaca, akomodasi hingga aturan-aturan tertentu.

Beberapa negara memiliki aturan yang cukup ketat. Jika melanggar bisa didenda hingga ratusan juta rupiah. Dari larangan membawa koper hingga berfoto berikut ini aturan mengejutkan yang diterapkan di beberapa destinasi liburan. 

1. Aturan kantong plastik

Wisatawan yang hendak berkunjung ke Kenya sebaiknya menghindari membawa kantong plastik. Membawa kantong plastik termasuk pelanggaran, yang hukumannya dapat berupa denda hingga hukuman penjara. 

Pemerintah Kenya memperkenalkan undang-undang yang melarang penjualan dan penggunaan kantong plastik pada tahun 2017. Hukumannya berupa empat tahun penjara atau denda hingga USD 40 ribu atau sekitar Rp 622 juta.

2. Aturan koper

Wisatawan yang terbang ke kota Dubrovnik di Kroasia harus memperhatikan tingkat kebisingan mereka saat berlibur. Pemerintah setempat meminta wisatawan untuk tidak menyeret koper mereka. Tapi membawanya dengan pegangan.

Ini adalah bagian dari serangkaian tindakan baru yang diumumkan tahun ini oleh Wali Kota Mato Frankovic. Laporan awal mengatakan bahwa wisatawan dapat dikenakan denda sebesar €265 atau sekitar Rp 4,4 juta. 

Namun kampanye yang diluncurkan oleh otoritas lokal kota tersebut telah mengklarifikasi tujuan awal dan denda aturan tersebut. Bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang peraturan kebisingan di kota dan bahwa tidak ada denda finansial.

3. Aturan boneka tiup

Siapa pun yang hendak menghadiri pesta bujangan di Spanyol selatan harus memperhatikan aturan setempat, terutama di Malaga. Kota ini menjadi favorit wisatawan berkat penerbangan murah dan kehidupan malam yang ramai.

Namun pada tahun 2022, dewan kota menindak tindakan pesta liar, melarang ketelanjangan dan barang-barang erotis di depan umum seperti boneka seks yang dapat ditiup. Jika melanggar akan didenda hingga €750 atau sekitar Rp 12,3 juta.

4. Aturan sumpah serapah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan yang berencana ke Australia harus hati-hati saat berbicara. Sebab negara itu melarang sumpah serapah di depan umum di wilayah tertentu, menurut agen perjalanan online eShores.

Misalnya, di New South Wales, termasuk Sydney, bahasa yang menyinggung tidak boleh digunakan 'i dekat tempat umum atau sekolah, menurut NSW Summary Offenses Act 1988. Siapa pun yang ketahuan mengumpat akan dikenakan denda hingga AUD 660 atau sekitar Rp 6,7 juta. 

5. Aturan bikini

Wisatawan dilarang memakai bikini di pulau-pulau berpenghuni di Maladewa. Menurut peratruan setempat, jika wisatawan melanggar aturan itu akan ditindak oleh polisi. Namun, beberapa pulau berpenghuni, seperti Maafushi dan Fulidhoo, telah ditetapkan sebagai 'pantai bikini', di mana wisatawan dapat mengenakan pakaian pantai yang minim.

6. Aturan foto

Portofino di pantai Amalfi Italia, dengan rumah-rumah berwarna pastel, telah mencuri perhatian jutaan wisatawan. Namun pengunjung harus mengendalikan keinginan mereka untuk mengambil foto.

Jika berhenti untuk mengambil foto dapat dikenakan denda €275 atau sekitar Rp 4,6 juta. Aturan itu diberlakukan tahun ini, dan diterapkan pada puncak musim turis dari bulan April hingga Oktober. Desa nelayan itu telah memberlakukan dua zona larangan menunggu yang berlaku saat high season agar wisatawan tidak berlama-lama mengambil foto berfoto.

Wali Kota Matteo Viavaca mengatakan tujuan peraturan ini bukan untuk menjadikan tempat ini lebih eksklusif. "Tetapi untuk memungkinkan semua orang menikmati keindahan kami. Kami ingin menghindari situasi berbahaya yang disebabkan oleh kepadatan yang berlebihan," katanya kepada The Times.

DAILYMAIL

Pilihan editor: Rekomendasi 7 Destinasi Wisata Eksotis di NTB untuk Liburan Akhir Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

4 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

TikTok Notes menjadi fitur baru yang akan menyaingi Instagram Notes dengan beberapa kelebihan. Lantas, apa kelebihan TikTok Notes?


Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

5 hari lalu

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling
Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

8 hari lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

8 hari lalu

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya. Foto: Canva
Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.


Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

9 hari lalu

Wisata edukasi biota laut pertama di Tangerang Selatan, BXSea, yang berada di Bintaro Jaya XChange Mall 2, Tangerang Selatan. Suasana pada hari pertama soft opening, pada Jumat, 15 Desember 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

Oceanarium BXSea Bintaro menyediakan sedikitnya 37 akuarium, 44 display, dan 10 terrarium yang bisa dikunjungi.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

9 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


iPhone 16 Pro Disebut Dapat Memiliki Lapisan Lensa Baru untuk Meningkatkan Kualitas Foto

10 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
iPhone 16 Pro Disebut Dapat Memiliki Lapisan Lensa Baru untuk Meningkatkan Kualitas Foto

Teknologi yang sedang dikerjakan Apple pada iPhone 16 Pro dikenal dengan nama ALD yang merupakan singkatan dari deposisi lapisan atom.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

10 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

10 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.