4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Kamis, 4 Januari 2024 20:47 WIB

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang merekomendasikan sejumlah gedung tua dan penuh sejarah sebagai bangunan cagar budaya. Wahyu Rizky Andhifani, Ketua TACB Kota Palembang menjelaskan ada tiga bangunan yang direkomendasikan, yakni Gedung Ledeng, Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, dan Bangunan Kejari.

Menurut dia, rekomendasi bermula dari data yang disiapkan oleh tim pendataan Dinas Kebudayaan Kota Palembang. Setelah itu, data disaring dan seleksi. “Data yang lengkap, bisa lanjut untuk rekomendasi, yang belum, dikembalikan untuk diperbaiki,” katanya, Kamis, 4 Januari 2023.

Selain ketiga bangunan tersebut, ada pula bangunan yang layak berstatus cagar budaya tingkat Kota Palembang seperti Rumah Dinas Wali Kota, Gedung Kesenian Palembang dan NV Jacobson Van Den Berg & Co, Gedung Tekstil.

Sementara itu Nyimas Ulfah Aryeni, Pamong Budaya Ahli Muda, Dinas Kebudayaan Kota Palembang yang juga duduk sebagai anggota TACB menjelaskan, pihaknya sudah mengumpulkan data dan informasi valid terkait sejarah bangunan dimaksud.

Berikut ini profil dan kondisi dari bangunan tersebut sejak zaman Belanda hingga saat ini.

Advertising
Advertising

Kantor Ledeng, direkomendasikan dijadikan sebagai cagar budaya. Saat ini gedung tersebut dikenal sebagai kantor walikota Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan

1. Gedung Ledeng

Dewasa ini tampaknya banyak warga Palembang yang tidak mengenal Gedung Ledeng. Mereka lebih mengenal bangunan bersejarah ini sebagai kantor Wali Kota Palembang sejak puluhan tahun silam. Gedung Ledeng berada di pusat kota, persisnya di Jalan Merdeka yang saat ini merupakan kantor resmi Pj Wali Kota Ratu Dewa

Nyimas Ulfah Aryeni menjelaskan, Kompleks Balai Kota Palembang merupakan hasil kemajuan kota tersebut di bawah kepemimpinan Walikota P. E. E. J. Le Cocqd'Armandville sejak 1922. Pembangunan kompleks ini meliputi kantor wali kota, menara air, dan renovasi Balai Kota Lama, yang mencerminkan perubahan besar dalam infrastruktur kota pada masa itu.

Gedung ini menjadi pusat administrasi yang penting, dengan struktur monumental berbentuk persegi panjang, menara air simetris, dan menggunakan teknologi beton bertulang yang khas pada zamannya. Penggunaan berbagai bahan seperti beton, bata, batu, kayu, dan baja memperlihatkan pengaruh arsitektur kolonial Belanda.

Teknologi konstruksi modern saat itu seperti teknik cor beton dan penggunaan pipa instalasi dengan diameter berbeda juga menjadi bagian penting dari kompleks ini. Dari lantai pertama hingga ke menara air, struktur bangunan yang terdiri dari tujuh lantai digunakan nuntuk fungsi administrasi dan instalasi air.

Ornamentasi dengan kaca patri, logo Kerajaan Belanda, serta brankas dengan keamanan yang kokoh menjadi bagian dari ciri khas bangunan ini. “Awalnya digunakan sebagai pengolahan air untuk permukiman Belanda dan Gedung Resident saat zaman Jepang sebelum menjadi Balai Kota Palembang seperti yang kita kenal saat ini,” kata Nyimas Ulfah Aryeni.

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

6 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

8 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

10 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

15 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

19 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

20 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

20 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

22 hari lalu

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

23 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

23 hari lalu

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.

Baca Selengkapnya