Menapak Jejak Jepang Masa Lalu di Edo Wonderland

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Januari 2024 05:30 WIB

Penyambutan tamu pertama yang masuk di Edo Wonderland.

TEMPO.CO, Nikko - Lima pria berbaris ke belakang. Mereka berbaju kimono yang sedikit bersayap pada bagian bahunya. Kepala mereka mengenakan wig palsu yang sebelumnya dilapis karet untuk memperlihatkan seolah memang botak. Rambut palsu itu dicepol selayaknya pria Jepang zaman dulu. Kelimanya berteriak menyambut kedatangan pengunjung di Edo Wonderland sambil membungkukkan badan.

Edo Wonderland Nikko Edomura atau bisa disebut Edo Wonderland merupakan taman hiburan sejarah yang membentuk kota imajinasi Jepang di masa lalu. Kawasan yang berada di 470-2 Karakura, Nikko, Tochigi 321-2524, Prefektur Tochigi, Kawasan Kanto.

Setelah mendapatkan sambutan dari lima orang berkimono, pandangan saya tertuju kepada sosok tua berkimono berjalan setengah berlari. Kantung matanya sangat tebal, lipatan dahinya berbaris ke bawah, menandakan pengalamannya di dunia lama. Saya pun menghampirinya dan bertanya siapa nama dan usianya.

“Saya Ichigoya, di sini menyewakan kimono, usia 77 tahun,” jawabnya dengan tertawa mendapat pertanyaan saya. Harga yang dipatok untuk sewa kimono sebesar 5.000 Yen atau sekitar Rp 500 ribu yang bisa digunakan berkeliling di Kota Edo dan meninggalkan kenangan dari sana.

Ia mengaku sudah lama mencari rezeki di tempat itu tanpa menyebutkan berapa lama usahanya dirintis. Meski mengaku terburu-buru, Ichigoya bersedia menerima ajakan saya berfoto.

Advertising
Advertising

Semua pedagang seperti Ichigoya dan orang-orang yang bekerja di Edo Wonderland mengenakan kimono. Rambutnya ditata dengan wig yang mengaburkan penampilan aslinya. Desain arsitektur dan interior rumah dan perabotannya benar-benar mengingatkan kita pada film-film perang Jepang zaman samurai.

Jelajahi Jepang Masa Lalu di Edo Wonderland

Pintu masuk Edo Wonderland. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.

Suasana Jepang tempo doeloe ini bisa dirasakan kala mendapatkan undangan dari Japan National Tourism Organisation atau JNTO pada November tahun lalu. Selama sepekan, saya dan Nila, juga wartawan Indonesia berkeliling di kawasan Tohoku dan Kanto.

Di kota buatan ini, kita akan diajak menapak tilas Jepang masa lalu, khususnya kembali ke Zaman Edo yang berkuasa di Jepang pada 1603-1867 Masehi. Suasana Jepang tempo doeloe sudah terasa saat masuk.

Dikutip dari laman resmi Edo Wonderland, kawasan taman budaya seluas 50 hektare yang berusaha menciptakan kembali Kota Edo dengan latar belakang Pegunungan Nikko nan indah. Berada di sini, Anda bisa berubah menjadi seperti penduduk Edo, lantaran akan mengakrabi benda-benda yang umum di masa itu seperti samurai, kimono, shuriken atau senjata tradisional Jepang, busur panah, dan baju ninja yang membuat Anda seolah-olah memang ninja.

Anda bisa bersalin baju dan menyewa kimono atau baju ninja dan berjalan-jalan di sekitar Kota Edo, sambil menikmati pengalaman menjelajahi waktu dari masa depan ke zaman Edo.

“Kenapa yang dipilih Zaman Edo? Karena zaman ini tidak ada perang, tenang, dan kebudayaannya ditingkatkan. Tak ada polusi, kehidupannya sangat bagus, dan ini harus dipelajari generasi muda,” kata Operation and Promotion Department Subsection Chief Edo Wonderland, Nikko Edomura, Kazuhiro Kimura.

Ia meminta kami benar-benar menikmati petualangan selama kembali ke Zaman Edo. “Anda bisa menikmati fashion di Zaman Edo,” katanya sambil merekomendasikan kami mengikuti workshop, mencoba permainan, jalan-jalan, atau sekadar mengambil gambar.

Selanjutnya, menonton pertunjukan Ninja Show

<!--more-->

Berita terkait

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

17 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

1 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

1 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

1 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

1 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

4 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

5 hari lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

6 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

6 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya