TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Phu Quoc di Vietnam punya jembatan baru, namanya Kiss Bridge Phu Quoc, juga dikenal sebagai Cau Hon Phu Quoc. Jembatan ini beda dari yang lain karena fungsi utamanya bukan untuk menyeberang melainkan tempat berbagi kasih dan menikmati pemandangan menakjubkan.

Dirancang oleh arsitek Italia Marco Casamonti dan dikembangkan oleh Sun Group, jembatan ini menawarkan suasana menakjubkan dan pemandangan matahari terbenam Vietnam yang menghadap lautan luas. Diresmikan pada 22 Desember 2023, Kiss Bridge meniru kesuksesan Jembatan Emas Da Nang di Sun World Ba Na Hills, Da Nang, yang dibuka pada 2018.

Keindahan Kiss Bridge Phu Quoc di Vietnam

Melayang di atas lautan dan berlatar belakang langit cerah, jembatan ini terletak di Kota Matahari Terbenam Pulau Phu Quoc. Perancangnya terinspirasi dari lukisan klasik Michelangelo The Creation of Adam untuk Sistine Chapel di Roma, dan cerita rakyat Vietnam Nguu Lang, tentang dua kekasih muda yang dijauhkan oleh Kaisar Langit dan hanya diizinkan bertemu setahun sekali di Jembatan O Thuoc.

Huynh Quang Hung, Ketua Komite Rakyat Phu Quoc, menggambarkan Kiss Bridge sebagai mahakarya sejati, memadukan seni unik dan konstruksi luar biasa. Dia berharap jembatan tersebut menempatkan Phu Quoc di peta global, menarik wisatawan untuk menyaksikan keindahannya yang megah, seperti dilansir VietnamPlus.

Keajaiban arsitektur ini, membentang sepanjang 800 meter, menampilkan dua lengkungan jalan setapak terpisah dari arah berlawanan dan hampir bertemu di tengah. Di pertemuan jalan setapak itu terdapat jarak 30 sentimeter. Pengunjung dapat berdiri di ujung lengkungan untuk berpelukan, perpegangan tangan, bahkan berbagi ciuman.

Celah itu juga telah dihitung untuk menangkap pemandangan yang spektakuler, setiap 1 Januari, matahari terbenam dengan anggun turun tepat di antara dua lengkungan jembatan, menciptakan pemandangan yang menawan, menjadikannya salah satu tempat matahari terbenam yang menakjubkan.

Pertunjukan seni teknologi multimedia

Ujung jembatan ini terbuat dari kaca ultra-bening sehingga seperti transparan. Saat senja semakin pekat di pulau itu, sistem pencahayaan LED akan menerangi jembatan dengan terang. Setiap malam, akan ada pertunjukan seni teknologi multimedia, yang disebut “Kiss of The Sea”. Setiap pertunjukan akan diakhiri dengan kembang api selama tujuh menit.

Nama jembatan dalam bahasa Vietnam, Cau Hon, diterjemahkan menjadi “melamar pernikahan”, sehingga bakal tempat ideal untuk lamaran romantis di Vietnam.

TRAVEL AND LEISURE | VIETNAM PLUS

Pilihan Editor: Tips untuk Turis yang Pertama Kali ke Vietnam