Setelah Pengunjung Dibatasi, Tarif Masuk Acropolis Akan Naik Mulai 2025

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 23 Desember 2023 17:27 WIB

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos

TEMPO.CO, Jakarta - Yunani akan menaikan harga tiket masuk Acropolis, salah satu desintasi wisata berupa reruntuhan kuno yang populer di dunia. Hal ini dikemukakan Menteri Kebudayaan, Lina Mendoni.

Lina menjelaskan tiket masuk umum ke Acropolis naik menjadi 30 euro atau sekitar Rp 511 ribu. Saat ini harga tiket masuk 20 euro atau sekitar Rp 342 ribu, dan 10 euro atau sekitar Rp 170 ribu selama bulan-bulan musim dingin.

Wisatawan dari Uni Eropa yang berusia di bawah 25 tahun masih bisa masuk secara gratis. Begitu juga wisatawan yang berasal dari luar Uni Eropa yang berusia 18 tahun ke bawah. "Perubahan tersebut berlaku mulai 1 April 2025", ujarnya.

Selain itu, juga ada penawaran tur pribadi ke Acropolis untuk kelompok hingga lima orang, yang bisa dilakuka sebelum dan sesudah jam berkunjung umum. Layanan ini akan dikenakan biaya sebesar 5.000 euro atau sekitar Rp 85 juta.

Alasan menaikkan tiket masuk

Keputusan ini pun sudah disepakati dewan arkeologi negara bagian pada tanggal 19 Desember 2023. Mereka menyetujui kenaikan harga tiket secara menyeluruh di sekitar 350 situs arkeologi dan museum di negara tersebut.

Advertising
Advertising

Lima museum besar Yunani, yang telah menjadi entitas independen untuk kepentingan publik, akan menetapkan kebijakan penetapan harga mereka sendiri. Museum-museum tersebut antara lain Museum Arkeologi Nasional, Museum Arkeologi Thessaloniki, Museum Arkeologi Iraklio, Museum Bizantium & Kristen (Athena), dan Museum Kebudayaan Bizantium (Thessaloniki).

Sementara itu tiket tunggal untuk beberapa situs tidak lagi tersedia, kecuali untuk situs tertentu seperti Olympia Kuno, Delphi, Mycenae, dan Aegae, atau jika diperlukan karena pertimbangan spasial.

Dewan arkeologi dalam sebuah pernyataan mencatat bahwa kenaikan terakhir telah dilakukan 5 tahun sebelumnya. Selain itu harga tiket masuk saat ini terlalu rendah dibandingkan dengan rata-rata negara lain Eropa.

Uji coba pembatasan pengunjung

Acropolis adalah situs arkeologi paling populer di Yunani. Pengunjungnya mencapai lebih dari tiga juta orang pada tahun lalu. Tahun ini uji coba pembatasan pengunjung Acropolis mulai dilakukan.

Pembatasan dilakukan untuk mengendalikan kepadatan wisatawan dan melindungi situs dari kerusakan. Selain itu, pembatasan juga untuk mencegah kemarahan penduduk setempat karena kebisingan dan kepadatan akibat overtourism.

Mulai 4 September, pengunjung harian akan dibatasi hingga 20.000 orang sebagai bagian dari program percontohan. Pintu masuk akan dibagi menjadi zona waktu dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Program pembatasan diharapkan mulai bekerja penuh secara permanen pada 1 April 2024 di semua situs arkeologi yang menggunakan tiket elektronik.

TRAVEL LEISURE ASIA | GREEK CITY TIMES

Pilihan editor: Yunani Tutup Acropolis untuk Lindungi Wisatawan dari Gelombang Panas di Eropa

Berita terkait

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

21 jam lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

1 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

2 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

3 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

3 hari lalu

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

Musee d'Orsay dulunya bangunan stasiun kereta api, kini menampung beragam isi koleksi seni

Baca Selengkapnya

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

3 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

3 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

3 hari lalu

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

Musee d'Orsay Paris mengubah salah satu ruang ikonik jadi penginapan eksklusif untuk menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade

Baca Selengkapnya

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

4 hari lalu

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

4 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya