Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko Belum Batasi Pengunjung dan Wajibkan Masker

Rabu, 20 Desember 2023 15:34 WIB

Candi Borobudur menyiapkan program Kumpul Bocah saat musim liburan sekolah. Tempo/Arimbihp

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah destinasi wisata di bawah pengelolaan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau PT TWC belum memberlakukan kebijakan khusus terkait dengan kenaikan kasus Covid-19. TWC masih menunggu instruksi pemerintah untuk sektor wisata sebelum memberlakukan kebijakan khusus seperti pembatasan pengunjung, wajib masker ataupun pemeriksaan suhu pada pengunjung.

"Sampai hari ini belum ada kebijakan pembatasan ataupun wajib masker dan pemeriksaan suhu untuk masuk kawasan candi-candi di bawah PT TWC," kata Vice President of Commercial & Experience PT TWC Emilia Eny Utari pada Rabu, 20 Desember 2023.

Imbauan pakai makser

Meski belum ada kebijakan khusus sektor wisata dari pemerintah, Emilia menuturkan pengelola hanya mengimbau agar pengunjung atau wisatawan yang saat berwisata merasa tidak enak badan dapat memproteksi dirinya sendiri dan orang lain.

"Kami imbau bagi yang merasa tidak enak badan atau sakit, tetap menggunakan masker," kata dia.

Candi Prambanan. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Atraksi menyambut libur Natal dan tahun baru

Advertising
Advertising

Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan mengatakan pada momen libur Natal dan Tahun Baru ini pihaknya mempersiapkan berbagai atraksi menarik. Salah satunya event Swara Prambanan yang akan digelar di Prambanan, 31 Desember 2023. Perhelatan itu akan diisi sejumlah musisi Yogyakarta seperti Sheila on 7, Ndarboy, Jikustik, Shaggydog hingga Kunto Aji yang akan menemani malam pergantian tahun para pengunjung Prambanan.

"Swara Prambanan ini salah satu event yang baru dan akan digelar tahunan ke depan," katanya.

Menurut Febrina, di momen libur Natal dan Tahun Baru, wilayah Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menggelar sejumlah acara lain yang menarik seperti Last Sunsite di Candi Ratu Boko, First Sunrise di Prambanan dan Theater Prambanan, pentas Shinta Obong dan Ramayana juga First Sunrise di Borobudur.

Kunjungan wisatawan diprediksi 557 ribu

Pihaknya memprediksi ada 557 ribu wisatawan yang berkunjung di kawasan otoritas TWC pada momen liburan ini.

Adapun I Gusti Putu Ngurah Sedane selaku General Manager of Prambanan and Ratu Boko mengatakan jumlah kunjungan wisatawan 2023 hingga Selasa 19 Desember sudah mencapai 2,2 juta orang.

"Jumlah tersebut melebihi target yang dicanangkan dan menjadi rekor tersendiri bagi Prambanan tahun 2023 ini," kata dia.

Candi Prambanan pada hari biasa kunjungannya sudah melebihi target yakni 18.800 di atas libur Idul Fitri. Maka momen libur Nataru ini mulai 23 Desember - 1 Januari 2024 ditargetkan ada 124 ribu kunjungan dan Ratu Boko ditargetkan tembus 9 ribu kunjungan.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Menengok Taman Opak, Wisata Sungai di Bawah Bukit Keraton Ratu Boko dan Candi Prambanan

Berita terkait

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

2 jam lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

1 hari lalu

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

Berikut candi-candi Buddha tertua di Indonesia merupakan bukti pengaruh kuat agama ini pada masa lampau.

Baca Selengkapnya

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

1 hari lalu

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Dalam setahun, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

1 hari lalu

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

2 hari lalu

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Puluhan biksu melakulan ritual thudong berjalan kaki dari Semarang ke Borobudur untuk merayakan Waisak.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya