Wakil Lampung dan Jawa Timur jadi Pemenang Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Selasa, 19 Desember 2023 18:26 WIB

Muhammad Gerhan Lantara dan Ida Ayu Gabriella Sanjaya terpilih sebagai pemenang dalam pemilihan Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023 yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023 (Dok. Ist)

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Gerhan Lantara dari Lampung dan Ida Ayu Gabriella Sanjaya dari Jawa Timur terpilih sebagai pemenang Putra Putri Tenun Songket Indonesia (PPTSI) 2023. Grand final pemilihan PPTSI 2023 berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Senin,18 Desember 2023.

PPTSI yang diselenggarakan ketiga kali ini bertujuan mencetak duta bangsa berkarakter yang bertugas melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya daerah seperti wastra Nusantara.

Harapan pemenang

Usai terpilih, Gerhan dan Gabriella menyampaikan harapan-harapan mereka untuk generasi muda terhadap wastra Indonesia.

“Harapan saya, generasi muda dapat menambah wawasan dan kepedulian terhadap kain wastra terutama tenun dan songket, bahwa wastra adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan,” ucap Gerhan.

Hal yang sama disampaikan Gabriella. Dia berharap generasi muda dapat mewariskan kekayaan tenun dan songket di Indonesia.

Advertising
Advertising

“Kita sebagai generasi muda juga harus mampu meningkatkan pengetahuan tentang tenun dan songket serta mewariskan kekayaan tenun dan songket di Indonesia,” kata Gabriella.

Kriteria penilaian Putra Putri Songket Indonesia

Dalam penilaian, terdapat lima kriteria yang ditekankan oleh dewan juri. Pertama adalah pengetahuan budaya khususnya tentang tenun dan songket. Kedua adalah wawasan kebangsaan yang menjadikan mereka pemuda berkarakter. Ketiga, kuat dalam sisi ilmu baik itu tentang budaya, wawasan kebangsaan, etika, moral, pengetahuan politik, pengetahuan bahasa asing terutama bahasa Inggris. Keempat adalah kemampuan public speaking. Terakhir, pemahaman yang baik seputar ekonomi dan bisnis atau kemampuan menjadi entrepreneur.

Duta bangsa untuk meletarikan tenun dan songket

Pendiri Yayasan PPTSI Prof. Anna Mariana mengatakan, kriteria penilaian tersebut diharapkan para pemenang dapat menjadi duta bangsa yang berkarakter.

Prof. Anna juga menjelaskan terdapat hal baru dalam penilaian ajang Putra Putri Tenun Songket Indonesia di tahun ketiga penyelenggaraannya, yakni pembekalan pengetahuan politik. Hal ini dilakukan setelah melihat semakin tingginya antusiasme kaum muda terhadap politik dibandingkan dengan pemilihan pada 2019 dan 2022.

Adanya pembekalan ini sehubungan dengan visi dan misi dilaksanakannya PPTSI untuk mendorong dan memberi solusi untuk daerah-daerah di Indonesia agar mampu melestarikan, mengembangkan, dan memajukan budaya masing-masing.

“Putra Putri Tenun Songket Indonesia yang lahir setiap tahun adalah duta bangsa yang mewakili setiap provinsi untuk membantu pemerintah daerah dan perajin daerah, hal utama yang saya tekankan adalah komitmen mereka ketika mengikuti ajang ini," kata dia.

Diikuti 34 peserta

Ajang Putra Putri Tenun Songket Indonesia tahun ini diikuti 34 peserta dari berbagai provinsi, di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Riau, Bangka Belitung, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Maluku, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Para peserta telah mengikuti proses Karantina yang berlangsung selama 5 hari di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta. Dalam rangkaian acara karantina para peserta mengikuti kegiatan kunjungan ke beberapa tempat bersejarah, di antaranya Museum Betawi di Setubabakan, Jakarta Selatan, dan anjungan-anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah sebagai sentra dan miniatur Indonesia.

LAYYIN AQILA

Pilihan Editor: Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

Berita terkait

Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

11 hari lalu

Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

Festival Rimpu Mantika tidak hanya pawai semata, selain tradisi busana, juga disuguhkan kekayaan keindahan budaya Bima dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

11 hari lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

12 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

23 hari lalu

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.

Baca Selengkapnya

Nanda Maharani Curi Perhatian dengan Karya Busana Bertema Metamorfosa IFW 2024

39 hari lalu

Nanda Maharani Curi Perhatian dengan Karya Busana Bertema Metamorfosa IFW 2024

Peragaan busana Dispora Kabupaten Maros x Nanda Maharani mendapat perhatian khusus dari undangan di IFW 2024 pada 30 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Songket sudah diintegrasikan dengan kamera pengintai asap

12 Desember 2023

Aplikasi Songket sudah diintegrasikan dengan kamera pengintai asap

Songket Mudahkan Pencegahan, Pemadaman dan Penegakan Hukum Karhutla di Sumsel

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Kembangkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya

28 November 2023

KemenKopUKM Kembangkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengandalkan model bisnis agregasi untuk mengembangkan sektor wastra dan kriya.

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

18 November 2023

Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

Kenari Fashion Street yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, sepanjang pagi- siang Sabtu 18 November 2023 berjalan meriah

Baca Selengkapnya

Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

18 November 2023

Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

Women from Rote Island menang di FFI 2023, para pemain dan kru menerima Piala Citra kenakan motif tenun ikat Pulau Rote. Ini istimewanya tenun itu

Baca Selengkapnya

Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

17 November 2023

Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

Selain merayakan HUT ke-65 Nusa Tenggara Barat, acara ini juga diharapkan dapat menghidupkan ekosistem UMKM dan industri kreatif.

Baca Selengkapnya