TEMPO.CO, Batam - Pengelola PT Pelni Batam menambah kapasitas penumpang menjadi 47 persen dari hari biasanya pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Penambahan dilakukan untuk menghadapi lonjakan jumlah warga Batam yang mudik Nataru.

Kepala Cabang Pelni Batam Teuku Muhammad Iqbal mengatakan, penambahan 47 persen itu dilakukan baik untuk kapal Pelni KM Kelud dan KM Dorolonda. "KM Dorolonda ini juga kapal bantuan khusus untuk Nataru," kata Iqbal, Minggu 10 Desember 2023.

Kenaikan jumlah penumpang sebagai berikut, KM Kelud dari 2600 seat menjadi 3700 seat. Sedangkan KM Dorolonda dari 2000 seat menjadi 2800 seat. "Tetapi tiket tambahan ini non seat (tidak dapat tempat tidur)," kata Iqbal.

Kapal KM Kelud bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Minggu (10/12/2023). Foto Yogi Eka Sahputra

Penjualan tiket tambahan

Iqbal mengatakan, tiket tambahan kapasitas penumpang belum dijual, direncanakan mulai dijual pada minggu ini. "Puncak arus mudik Nataru ini diperkirakan tanggal 22 Desember, tiketnya sudah habis semua, yang tinggal tiket non seat, minggu ini kita jual," kata Iqbal.

Iqbal berharap penumpang harus membeli tiket sesuai identitas asli dan membawa barang sesuai aturan yang ada. "Selain itu penumpang harus tau, bahwa batas free bagasi kita 40 kilogram, kalau melebihi akan dikenakan pembayaran tambahan sebesar Rp 4.000 per satu kilogram untuk ke Belawan, dan Rp 6.000 per satu kilogram ke Jakarat," kata Iqbal.

KM Kelud akan melayani keberangkatan enam trip ke Belawan Medan, dua rute ke Tanjung Priok Jakarta. "Kapal tambahan KM Dorolonda, satu kali rute, Jakarat - Batam, Batam - Belawan, Belawan - Batam, Batam - Jakarta, untuk membantu KM Kelud," katanya.

Pilihan editor: Hindari Kepadatan, ASDP Batam Minta Penumpang Nataru Mudik Lebih Cepat