Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Sabtu, 9 Desember 2023 08:45 WIB

Pantai Kelapa Lima di Kupang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Kawasan Wisata Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang, pada Selasa, 5 Desember 2023. Pantai yang diresmikan pada Maret 2022, kini menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

Dilansir dari Antara, dalam suasana santai, Jokowi mengenakan kaus cokelat lengan panjang sambil menikmati pertunjukan seni dan musik dari para musisi lokal. Menariknya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ikut memeriahkan acara dengan memainkan drum dan bernyanyi di atas panggung.

Suasana semakin meriah saat musik Gemu Famire menggema, memicu partisipasi warga yang bergabung menari bersama. Presiden Jokowi tak ketinggalan turut menari, menunjukkan keakraban dan kedekatannya dengan masyarakat.

Melalui unggahan media sosialnya, Presiden mengapresiasi keindahan dan kebersihan Kawasan Pantai Kelapa Lima tersebut. Ia memberi pesan kepada Pj. Wali Kota Kupang untuk menjaga fasilitas ini dengan baik dan memanfaatkannya demi kesejahteraan warga setempat.

Keindahan Alam Kota Kupang

Advertising
Advertising

Kota Kupang, dengan visinya sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) di NTT yang berorientasi pada Kota Pantai, tengah mengembangkan diri sebagai destinasi wisata yang unik. Mengutip RTRW Kota Kupang 2011-2031, kota ini berupaya menjadi kota pantai yang modern dan berkelanjutan. Salah satu wujudnya adalah Pantai Kelapa Lima, yang menjadi kawasan wisata kuliner setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2022.

Kota ini memiliki garis pantai sepanjang 22 km, yang sebagian besar telah dijadikan kawasan terbuka publik. Dari Pelabuhan Tenau hingga Pantai Lasiana, berbagai spot menarik seperti Pantai Teddy’s Kota Lama, Pantai Pasir Panjang, dan Pantai Lasiana telah menjadi tempat rekreasi favorit. Keindahan alam yang ditunjang oleh laut, pantai, dan hutan mangrove membuat Kota Kupang memiliki daya tarik sendiri.

Kawasan pantai Kota Kupang bukan hanya tempat wisata semata, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat. Aktivitas keagamaan, seperti ritual gereja dan ibadah, sering dilakukan di kawasan pesisir pantai Kelapa Lima. Masyarakat lokal dan wisatawan dapat menikmati kebebasan mengunjungi kawasan ini, menikmati hijaunya pohon lontar, gamal, dan kelapa.

Pantai Kelapa Lima di Kupang. Shutterstock

Pembangunan Kota di Pesisir

Dalam upaya mempercantik wajah Kota Kupang, pemerintah giat membangun infrastruktur publik dan ruang terbuka. Konsep Waterfront City dengan penataan ruang publik tepi pantai menjadi fokus pembangunan.

Dilansir dari situs Parekraf NTT, Kupang Square di Pantai Teddy’s, Kawasan Pantai Kelapa Lima, dan Boulevard Koridor III adalah contoh upaya untuk menciptakan ruang terbuka yang mendukung konsep waterf front city.

Menurut salah satu artikel dari Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur, Pantai Lasiana disebut sebagai salah satu pantai unggulan yang menarik perhatian sebagai ikon Kota Kupang. Meskipun sudah menjadi kawasan wisata, pembangunan yang terus berlanjut bertujuan memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung.

Dengan pembangunan taman, penataan pedestrian, dan lampu jalan, Kota Kupang bertransformasi menjadi destinasi wisata yang lebih modern. Upaya pemerintah didukung oleh Kementerian PUPR, menciptakan Kupang sebagai Water Front City yang representatif dan ikonik.

Dalam perkembangannya, Kota Kupang tidak hanya menyesuaikan diri dengan perkembangan global tetapi juga menjaga keunikan lokalnya. Pembangunan hotel, gedung pencakar langit, dan restoran di pesisir pantai menjadi gambaran modernitas kota ini.

Sebagai destinasi wisata yang berkembang, Kota Kupang menawarkan pesona alam, kegiatan masyarakat yang beragam, dan pembangunan kota yang terus mengikuti tren global. Ruang terbuka publik di tepi pantai menjadi daya tarik utama bagi warga dan pengunjung untuk menikmati keindahan Kota Kupang yang terus berkembang.

Pilihan Editor: 3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang, 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

Berita terkait

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

1 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

5 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

5 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

6 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

6 jam lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

7 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

8 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

9 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

9 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya