National Butchery and Cooking Competition 2023 Digelar, Inilah Pemenangnya
Reporter
magang_merdeka
Editor
Mila Novita
Kamis, 30 November 2023 21:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Meat & Livestock Australia (MLA) menggelar National Butchery and Cooking Competition edisi kedua di Indonesia. Grand final kompetisi ini diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta pada Kamis, 30 November 2023.
Kompetisi ini dibagi menjadi dua ketegori, yakni Chef Muda dengan peserta dari sekolah kuliner dan Chef Profesional. Untuk kategori Chef Muda, juara 1 diraih oleh tim Akpar NHI Bandung, Michael Reinhart Widodo dan Fahmi Cahya Malik; juara 2 dari tim Podomoro University, Noverly Alvern dan Fernando Wijaya; dan juara 3 dimenangkan tim Sekolah Budi Mulia, Puji Rahayu dengan Luckita Angelin Dethan. Runner-up kategori ini adalah tim Poltekpar Makassar, Muhammad Nabil Azhar dengan I Nyoman Santi Nata.
Adapun kategori Chef Profesional, juara 1 dimenangkan oleh tim Holiday Inn Bali, I Putu Krisna Putra Dita dan I Gede Ari Wibawa; juara 2 dimenangkan tim Meatshop & Gourmet Indoguna, Tio Widianto dengan Farhan Al Mur Salat; dan Juara 3 dimenangkan tim Raffles Hotel, Puji Ruzkiana dengan Muhammad Yazid Rafi. Runner up diraih tim Chandari Heaven, Nugraha Andi Firmansyah dengan Tri Kriswanto.
Total hadiah pemenang sebesar Rp 15 juta untuk masing-masing kategori, dengan rincian juara 1 mendapatkan Rp 7,5 juta, juara 2 mendapatkan Rp 5 juta, dan juara 3 mendapatkan Rp 2,5 juta.
Kesempatan mendalami dunia daging
National Butchery and Cooking Competition merupakan kompetisi memasak berbahan dasar daging. Tahun ini, penyelengaraan didukung oleh Stockyard dan berkolaborasi dengan Trade and Investment Queensland (TIQ).
Valeska, MLA Regional Manager South-East Asia, mengatakan kompetisi ini diadakan memperluas jaringan, mengedukasi organisasi perdagangan, menginspirasi chef.
“Kami memberikan kesempatan ini kepada para chef muda dan chef profesional Indonesia untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang berbagai potongan daging sapi yang dapat diolah melalui berbagai metode masak,” kata Valeska.
Kompetisi ini melibatkan juri para chef ternama, antara lain Chef Vindex Tengker, Chef Gilles Marx, dan Chef Stefu Santoso. Penilaian kompetisi grand final ini meliputi beberapa kriteria di antaranya rasa, presentasi, persiapan profesional, kebersihan dan sisa makanan, mise-en-place dan metode kerja, serta pelayanan. Para juri menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari masakannya, dan memberikan masukan pada menu yang disajikan.
Sebelum sampai di grand final, para peserta National Butchery and Cooking Competition melewati babak semi final di empat kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali & Indonesia Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
LAYYIN AQILA