Penumpang Kapal Pesiar Australia Kecewa Perjalanan Diubah Gara-gara Ditolak Berlabuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 29 November 2023 09:58 WIB

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang kapal pesiar Australia kecewa karena sempat terjebak di laut. Penyebabnya kapal pesiar itu tak bisa berlabuh di Bay of Islands, Selandia Baru pada 23 November 2023.

Kapal pesiar P&O Pacific Adventure berlayar selama 13 hari dari Sydney mulai 20 November 2023. Kapal itu seharusnya membawa 2.781 penumpang berkeliling Selandia Baru, termasuk singgah di Wellington dan Taman Nasional Firodland dan kembali ke Sydney.

Namun kini kapal pesiar itu membatalkan pelayaran di Selandia Baru dan dijadwalkan tiba di Hobart, sebuah kota di Tasmania, Australia, pada hari Selasa, 28 November 2023.

“P&O Cruises Australia dapat menyarankan perubahan kompensasi bagi para tamu di kapal Pacific Adventure, setelah kapal tersebut tidak dapat mengunjungi Selandia Baru,” kata perusahaan pelayaran Carnival Australia itu dalam sebuah pernyataan.

Peraturan biosekuriti Selandia Baru

Saat kapal pesiar itu sampai di Bay of Islands Selandia Baru, kapal tidak dibolehkan berlabuh. Hal ini karena Selandia Baru memiliki undang-undang biosekuriti yang ketat.

Advertising
Advertising

Komisari regional Biosekuriti Selandia Baru di bagian utara, Mike Inglis, mengatakan peraturan itu mengharuskan kapal dibersihkan untuk mengurangi risiko spesies invasif memasuki lingkungan negara tersebut.

"Kita tahu bahwa hampir 90 persen spesies laut eksotik yang sudah ada di Selandia Baru kemungkinan besar tiba di sini sebagai hasil pertumbuhan laut di permukaan kapal internasional yang tenggelam,” kata Inglis.

Menurut sebuah foto yang dikirim dari kapal ke Biosecurity Selandia Baru menunjukkan organisme berisiko tinggi termasuk pertumbuhan kerang dan tiram. Hal tersebut dapat menimbulkan risiko bagi Selandia Baru. Kondisi penyelaman yang buruk juga menghalangi staf kapal pesiar untuk menyelesaikan pembersihan lambung kapal.

Kekecewaan penumpang

Menurut beberapa laporan penumpang mengelukan perjalanan mereka berubah karena masalah ini. Beberapa merasa mabuk lalut karena terlalu lama berada di dalam kapal dan perairan yang berombak.

Salah satu penumpang, Aroha Cockburn mengajak 15 anggota keluarganya berlibur dengan kapal pesiar itu. Dia merasa benar-benar kecewa dengan perubahan rencana perjalanan yang tidak terduga.

Meski diberi pengembalian uang sebesar 50 persen untuk perjalanan mereka dan voucher senilai US$300 untuk dibelanjakan, hal itu tidak bisa menggantikan kekecewaan Aroha.

“Ini sebuah penghinaan dan sejujurnya, sebagian besar penumpang harus mengeluarkan banyak uang bahkan untuk ditawari 50 persen. Mereka tidak mengutamakan kami, kami harus berjuang untuk itu," katanya.

USA TODAY | 9Now.Nine

Pilihan editor: 6 Biaya yang Bikin Perjalanan dengan Kapal Pesiar Bertambah Mahal

Berita terkait

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

21 menit lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

2 jam lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

4 jam lalu

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Nana Mirdad dan Andrew White berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sehingga bisa menyaksikan aurora australis merah.

Baca Selengkapnya

Operator Kapal Pesiar Internasional Berminat Bangun Markas di Pelabuhan Benoa

22 jam lalu

Operator Kapal Pesiar Internasional Berminat Bangun Markas di Pelabuhan Benoa

Jika Pelabuhan Benoa menjadi markas kapal pesiar bisa memberi dampak ekonomi kepada pariwisata Bali

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

1 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

1 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

2 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

2 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

2 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya