Mengenal Batik Khas Bali: Warna, Motif, dan Cara Pembuatannya

Senin, 27 November 2023 11:57 WIB

Proses pembuatan batik khas Bali menggunakan canting yang diisi malam (lilin) dengan teknik menjiplak motif di Five Art Studio, Gianyar. Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.

TEMPO.CO, Jakarta - Berkunjung ke suatu daerah di Indonesia, rasanya belum lengkap bila tidak membawa oleh-oleh batik. Ya, hasil karya yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia ini jadi salah satu hal unik yang melengkapi budaya suatu daerah.

Motif dan jenis kain batik di berbagai wilayah pun berbeda-beda. Khususnya batik Bali yang memiliki ciri khas tersendiri, yang membedakannya dengan batik asal Jawa Tengah. Kepada Tempo, salah satu perajin batik Bali di Five Art Studio yang berlokasi di Jalan Raya Keliki Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar bernama I Wayan Bagus Pujana menjelaskan seputar batik Bali. Batik Bali selalu menjadi pilihan para turis untuk oleh-oleh.

Ciri Khas Batik Bali

Menurut Wayan, batik yang ada di Bali itu berasal dari Jawa Tengah, dari zaman kerajaan. Lalu berkembang karena setiap daerah punya ciri khas tersendiri. Walaupun di Jawa setiap daerah juga berbeda warna dan motif.

"Kami di Bali juga punya ciri khas, yaitu batik painting dengan ornamen yang warna-warni, tidak monoton. Kalau di Jawa lebih cokelat. Kalau di sini lebih cerah," ujar Wayan.

Batik Bali khususnya di Five Art Studio lebih mengutamakan ekspresi dari sang pembuatanya. Di sana, para pengrajin mengajari seni batik sama seperti di Jawa, batik tulis pakai canting tapi menggunakan warna yang lebih bebas karena tidak ada pakem.

Advertising
Advertising

"Biru langit, kuning, merah, oranye, ungu, pokoknya warna cerah. Pemilihan warna tergantung kesukaan, semisal perempuan mungkin suka ungu atau pink," kata Bli Wayan yang sudah membuat batik Bali selama 7 tahunan.

Batik Bali dengan ciri khas warna-warni cerah serta motif beragam seperti flora dan fauna di Five Art Studio, Gianyar. Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.

Motif khas Batik Bali

Wayan mengungkapkan bahwa batik Bali memiliki motif khasnya. "Kebanyakan motifnya otentik Bali. Misalnya Barong, bunga kamboja, burung jalak Bali. Kalau di sini tidak ada pantangan, bebas. Ada juga ikan koi dan bunga teratai," ujar Wayan.

Cara Pembuatan Batik Bali

Proses pembuatan kain batik khas Bali rupanya mirip seperti batik Jawa Tengah. Pertama-tama cairkan malamnya sampai cukup panas. Lalu aduk dan gunakan canting. "Kami sediakan kain dengan pola, ukuran 40 X 80 cm. Kemudian isi polanya. Biasanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam sampai selesai, tergantung desain yang dibuat," tutur Wayan.

Setelah gambar pola menggunakan lilin, Wayan mengaku bahwa lilin tersebut bisa langsung kering. Kemudian kain bisa segera menjalani proses pewarnaan. "Pilih warna yang disukai, warnai latar belakangnya dulu, tujuannya agar cepat kering. Setelah itu kami tanyakan pada tamu warna untuk obyek. Kami beri rekomendasikan warna. Pewarna kimia yang digunakan untuk kain adalah bubuk remasol dicampur air," ujar Wayan.

Batik Bali: Ekspresi Seniman Tanpa Pakem Khusus

Batik Bali dibuat dengan motif dan warna bebas mengikuti keinginan seniman perajinnya. Untuk membuatnya pun diketahui tidak ada ritual khusus. Seniman juga bisa berkreasi tanpa menjiplak motif. Biasanya, orang Bali lebih suka motif bunga-bunga karena bagus dan sangat menggambarkan ciri khas Bali.

Meski bebas, ternyata membuatnya pun ada tipsnya karena tak semudah kelihatannya. "Tipsnya nanti tinggal dipilih saja yang simpel desainnya. Lalu membuat motif dulu dengan menjiplak garisnya. Baru kemudian setelah itu kita akan lilin menggunakan canting yang dipegang dengan posisi 45 derajat," ujar Wayan.

Perajin tersebut juga menjelaskan teknik menyanting. Ia memperagakan teknik memegang canting dengan telunjuk yang memegang bagian bawah sementara jempol di bagian atas. "Duduknya biasa saja, santai seperti ini yang penting senyamannnya aja," tutur I Wayan Bagus Pujana.

Pilihan Editor: Cara Yogyakarta Jaring Bibit Muda Minati Kerajinan Batik

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

15 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

17 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

20 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

45 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

47 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

6 Maret 2024

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya