Mengenal Sup Miju-Miju Kuliner Warga Gaza Palestina, Bagaimana Cara Membuatnya?

Minggu, 26 November 2023 12:25 WIB

Miju-miju khas Palestina. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta -Saat ini, warga Gaza di Palestina hidup berdampingan dengan serangan udara dan reruntuhan puing-puing. Meskipun kehidupan di Gaza masih penuh gejolak dan rasa tidak tenang akan serangan mendadak Israel, tetapi para relawan tetap memasak sup lentil. Hidangan ini dimasak untuk menghangatkan orang-orang yang basah kuyup karena hujan.

Di Khan Yunes, sekelompok sukarelawan bersatu untuk memasak dengan panci besar hidangan sup lentil untuk para penghuni tenda. Pria, wanita, dan anak-anak berbaris dengan mangkuk kosong dan wadah makanan plastik menunggu giliran mendapatkan bagian. Mereka menunggu bagian mendapatkan sup harum yang mendidih dalam tiga pot logam besar, seperti dikutip Reuters.

"Sup lentil dulunya adalah hidangan biasa yang tidak dipedulikan siapa pun, tetapi bagi kami, sekarang lebih baik daripada daging domba. Kami bersyukur bahwa sup lentil sekarang tersedia untuk kami berkat para sukarelawan ini," kata Mounira al-Masry pada 21 November 2023.

Menurut salah satu sukarelawan sekaligus penghuni tenda, Hussein Abu Ramadan mengungkapkan bahwa sup lentil adalah hidangan tradisional untuk orang Palestina. Saat hujan, tidak ada pengungsi yang aman berada di dalam tenda. Hujan dan dingin telah menyatu dan menyelimuti semua orang, terutama anak-anak. Atas dasar itu, para sukarelawan berpikir untuk menyajikan sup lentil sebagai hidangan musim dingin yang dapat menghangatkan orang.

Mengacu ethnicspoon, sup yang memiliki nama lain sup miju-miju ini diperkirakan berasal dari Asia Tengah. Sup ini menjadi salah satu makanan pertama yang dibudidayakan hampir 8.000 tahun lalu. Lentil yang namanya juga tercantum dalam Alkitab pernah digunakan orang Yahudi untuk membuat roti selama pengasingan di Babel. Saat ini, produsen lentil terkemuka ada di India, Suriah, Cina, dan Turki.

Advertising
Advertising

Sup lentil ternyata juga memiliki manfaat kesehatan. Satu cangkir sup dapat memiliki 18 gram protein dan 16 gram serat makanan. Selain itu, sup miju-miju ini juga kaya akan vitamin B, kalium, kalsium, dan seng. Selain kaya akan manfaat kesehatan, sup ini terbuat dari bahan-bahan yang sederhana. Biasanya, sup ini terbuat dari lentil hijau kering atau lentil merah, minyak zaitun, bawang merah, seledri, wortel, bawang putih, kaldu sayuran, jintan, garam, allspice, dan jus lemon segar. Sup biasanya dicampur setelah lentil lunak untuk mendapatkan tekstur yang halus.

Adapun, cara membuat sup miju-miju atau sup lentil yang menjadi kuliner Palestina di Gaza sebagai berikut, yaitu:

  1. Kumpulkan semua bahan yang tercantum di atas, lalu potong dan cincang,
  2. Panaskan minyak zaitun di dalam panci dan tambahkan bawang, wortel, seledri, serta bawang putih. Lalu, tumis sampai bawang bombay harum,
  3. Kemudian, tambahkan empat cangkir kaldu sayuran,
  4. Tambahkan lentil dan didihkan, lalu masak sampai sayuran lunak,
  5. Tunggu sampai lentil mengembang dan wortel lunak,
  6. Tambahkan jintan, garam, dan allspice,
  7. Setelah itu, kecilkan api menjadi rendah dan biarkan mendidih selama 30-40 menit,
  8. Gunakan blender untuk memecah bahan padat menjadi halus,
  9. Tambahkan sisa kaldu sayuran dan didihkan selama 15 menit lagi, dan
  10. Tambahkan jus lemon dan siap disajikan.

Pilihan Editor: Enam Makanan Sehat untuk Jantung yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol

Berita terkait

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

2 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

2 jam lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

3 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

3 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

4 jam lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

4 jam lalu

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

5 jam lalu

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.

Baca Selengkapnya

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

8 jam lalu

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

Menurut lawan dan musuhnya, Yahya Sinwar telah muncul tidak hanya sebagai pemimpin yang berkemauan keras, namun juga sebagai negosiator yang cerdik.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

10 jam lalu

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

Israel mengirimkan sejumlah tank ke wilayah timur Jabalia di utara Jalur Gaza setelah semalaman menjatuhkan bom hingga menewaskan 19 orang

Baca Selengkapnya

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

12 jam lalu

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.

Baca Selengkapnya