Melihat Proses Kopi Luwak yang Jadi Favorit Turis di Bali Pulina

Jumat, 24 November 2023 23:59 WIB

Kopi luwak di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.

TEMPO.CO, Gianyar - Salah satu destinasi wisata Bali menghadirkan pengalaman melihat proses kopi luwak secara langsung. Bali Pulina yang berlokasi di jalan raya pujung kelod, Desa Sebatu, Gianyar ini memiliki kawanan luwak yang dipelihara sendiri untuk menghasilkan biji kopi luwak terbaik.

Para pengunjung yang memasuki area ini akan disambut oleh pepohonan asri dan tiga kandang luwak. Ini merupakan salah satu ciri khas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi turis, khususnya wisatawan asing. Banyak yang heran dan tertarik dengan proses pengolahan kopi luwak khas Pulau Dewata di Bali Pulina.

Tak perlu khawatir, ada satu pemandu bagi wisatawan yang berkunjung. Satu pemandu itu akan menjelaskan proses pembuatan kopi luwak yang disajikan di kafe tersebut. Kepada Tempo, Ayu yang merupakan salah satu karyawan di Bali Pulina mengungkapkan sederet informasi mengenai kopi luwak khas Bali. Simak penjelasan selengkapnya.

Edukasi Kopi Luwak Khas Bali

Ayu menjelaskan bahwa kopi luwak di Bali Pulina menjadi salah satu menu andalan di kafe ini. Pengunjung akan mendapatkan informasi seputar kopi luwak khas Bali secara detail, baik menggunakan bahasa Inggris maupun Indonesia.

Penjelasan dimulai dari hewan luwak itu sendiri yang menjadi penghasil biji kopi luwak. Biasanya, luwak mengkonsumsi biji kopi terbaik yang sudah matang. Maka dari itu, luwak akan menghasilkan biji kopi yang istimewa dan berbeda dari jenis-jenis kopi lainnya.

Advertising
Advertising

Bali Pulina. Foto: Istimewa.

Selain kopi, Ayu juga menjelaskan bahwa luwak mengkonsumsi makanan lain, yaitu berbagai macam buah-buahan. Meski begitu, rasa dari buah lain yang dikonsumsi tidak akan mempengaruhi kualitas biji kopi.

Karakteristik Kopi Luwak

Ayu mengungkapkan, rasa dari kopi luwak ini lebih ringan dibanding arabika Kintamani biasa. Hal ini dipengaruhi oleh proses fermentasi yang terjadi di sistem pencernaan luwak.

Para pengunjung juga bisa memilih kopi yang ingin dinikmati. Tempat ini menonjolkan 2 jenis kopi, yaitu kopi luwak dan kopi biasa jenis arabica khas Bali.

Karakteristik kopi luwak berbeda dari kopi arabika biasa. "Biasanya kalau kopi luwak punya rasa yang cenderung mild. Jadi rasanya itu lembut, enggak sekuat kopi biasa. Sama tint rasanya cenderung lebih asam tapi kadar kafeinnya jadi lebih rendah," tutur Ayu.

Oleh karena itu, kopi luwak terasa lebih creamy dan lembut, sedangkan kopi biasa rasanya lebih kuat dan intens. Bagi orang-orang yang kurang menyukai kopi pahit akan cocok menikmati kopi luwak ini.

Jadi Favorit Turis di Ubud Bali

Kopi luwak merupakan menu andalan yang wajib dicoba bagi para pengunjung Bali Pulina. Para turis lokal hingga internasional juga tertarik dengan edukasi seputar luwak kopi. Selain itu, rangkaian proses black coffee series yang terdiri dari jenis wet, natural, honey, dan dry coffee juga menjadi perhatian dari para pengunjung.

Meski beberapa pengunjung mengaku ada yang takut untuk mencoba jenis kopi luwak karena berasal dari kotoran hewan, tapi setelah mencobanya, Ayu mengungkapkan bahwa jenis kopi yang satu ini jadi andalan di Bali Pulina. "Beberapa wisatawan ada yang kurang berminat, karena kotoran dari luwak. Tapi setelah kami jelaskan bahwa prosesnya itu masih melindungi kulit dari biji kopinya dan tidak bersentuhan langsung, dari situ mereka berpikiran terbuka hingga mulai tertarik untuk mencoba," kata Ayu.

Pilihan Editor: Menikmati Secangkir Kopi Luwak dengan Pemandangan Candi Pawon di Pawon Luwak Coffee

Berita terkait

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

5 hari lalu

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

8 hari lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

11 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

15 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

15 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

15 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

17 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

17 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

19 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya