Jaga Wisata Nyaman Jelang Akhir Tahun, Sleman Punya Jurus Baru Atasi Darurat Sampah

Selasa, 14 November 2023 09:43 WIB

Destinasi wisata Tebing Breksi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Pemda Sleman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak lagi hanya mengandalkan penambahan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) untuk mengatasi persoalan darurat sampah di wilayahnya. Terlebih, Sleman yang melimpah dengan berbagai jenis destinasi itu diprediksi bakal disambangi jutaan wisatawan pada libur akhir tahun nanti yang otomatis meningkatkan kembali volume sampah yang dihasilkan.

Jurus baru untuk mengatasi persoalan sampah pun mulai diterapkan, yakni memutar produksi sampah itu menjadi barang lain yang berguna seperti refuse derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif pengganti batu bara.

"RDF dari sampah itu akan diolah menjadi bahan bakar alternatif bagi pabrik semen di Indonesia," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Senin 13 November 2023.

Kustini menuturkan, untuk mengolah sampah yang dihasilkan menjadi RDF itu, Sleman telah meneken kerja sama resmi dengan perusahaan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) asal Cilacap Jawa Tengah.

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Advertising
Advertising

Perusahaan ini akan secara kontinyu dipasok sampah anorganik dari sejumlah TPST di Sleman seperti TPST Minggir dan TPST Tamanmartani untuk diolah menjadi bahan RDF dengan kapasitas sebanyak 70 sampai 100 ton sampah per harinya.

"Dengan konsep seperti ini persoalan sampah di Sleman kami harapkan segera teratasi," kata Kustini.

Adapun kriteria sampah yang bisa diolah menjadi bahan RDF itu, syaratnya harus memiliki kandungan 3.200 kalori serta kadar air kurang dari 20 persen.

Dengan menggunakan bahan bakar RDF selain dapat menggantikan peran batu bara juga mengurangi kandungan Co2.

Ketua Pelaksana Satgas Pengelolaan Sampah Kabupaten Sleman Dwi Anta Sudibyo mengatakan, demi mengatasi persoalan sampah pemerintah daerah terus menambah TPST. Sleman ingin benar benar mandiri dan tidak mengandalkan tampungan di TPST Piyungan yang saat ini overload hingga memicu darurat sampah di tiga kabupaten/kota DIY.

"Kami menargetkan sampai tahun 2025 sudah memiliki empat TPST baik di Sleman Timur, Barat, dan Tengah," kata dia.

Sejumlah TPST baru di Sleman itu kini sudah tahap pembangunan dan sisanya menunggu proses perizinan lahan. Pembangunan TPST memanfaatkan tanah kas desa seluas sekitar 1 hektare lebih dan bisa untuk pengolahan sampah 60-80 ton per hari.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Berpotensi Ganggu Wisata, Ini Langkah Sultan Yogyakarta Atasi Persoalan Sampah

Berita terkait

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

12 jam lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

1 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

2 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

6 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

6 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

7 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

7 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

8 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

9 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

10 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya