Yogyakarta Diproyeksi Jadi Tempat Lebarannya Para Pesilat Nusantara dan Mancanegara

Minggu, 12 November 2023 20:37 WIB

Berbagai penampilan dalam gelaran Pentjak Malioboro Festival 2023. (Dok.istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pentjak Malioboro Festival 2023 yang berlangsung 10-12 November diikuti tak kurang ribuan pesilat Nusantara dan mancanegara dengan total 50 perguruan. Gelaran seni beladiri pencak silat ini memasuki tahun ketujuh penyelenggaraan di Yogyakarta.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X menuturkan gelaran yang memadukan unsur seni beladiri itu bisa menjadi ikon baru event di Yogyakarta. Banyak masyarakat, khususnya kalangan pecinta dan pegiat seni beladiri, menantikan acara ini setiap tahunnya.

"Dengan kontinuitas event ini dan animo masyarakat, kami mendorong Yogya bisa menjadi Makkah-nya pesilat Nusantara, jadi setiap tahun mereka bisa berkumpul alias berlebaran di Yogya," kata Paku Alam X di sela forum dengan komunitas pencak silat dari seluruh Indonesia di Yogyakarta, Ahad, 12 November 2023.

Paku Alam membeberkan, untuk menjadikan Yogya sebagai satu barometer perkembangan seni beladiri silat sekaligus ikon event, tentu saja syarat utamanya kondusifitas selama event digelar.

Terbukti, dari gelaran yang sudah dihelat sejak 2015 silam dan sempat terhenti tiga tahun saat Covid-19, event itu tak pernah ada persoalan saat pelaksanaan.

Advertising
Advertising

"Event silat ini bisa menjadi muara upaya pelestarian budaya, itu paling penting, terlebih pencak silat telah diakui oleh Unesco menjadi identitas sekaligus pemersatu bangsa," kata Paku Alam. "Pencak silat yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia jangan sampai punah, apalagi sampai diakui negara lain, sehingga salah satu cara untuk menjaganya perlu event yang kontinu," dia menambahkan.

Koordinator Pentjak Malioboro Festival 2023 Suryadi menuturkan, lewat festival ini Yogya lambat laun menjadi barometer utama perkembangan pencak silat di Nusantara.

"Sebab dari event ini, berbagai perguruan silat terlibat dan bisa menampilkan hal baru seputar perkembangan dunia silat yang mereka dalami," kata dia.

Suryadi menjelaskan, event ini sedari awal digadang untuk menjadi ajang lebaran bagi para pesilat dari seluruh Indonesia.

"Yogya sebagai kota wisata dan budaya punya modal daya tarik yang lebih tajam bagi semua orang, sehingga peserta semangat untuk setiap event," kata dia.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi menuturkan ajang silat sebagai satu warisan budaya dunia yang diakui Unesco turut mendukung posisi Yogya. Tahun ini, Yogyakarta juga mendapatkan penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Mulai Gaungkan Wellness Tourism, Yogya Gelar Sederet Event Relaksasi Berbasis Budaya

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

4 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya