5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Senin, 6 November 2023 18:00 WIB

Jalur pendakian kuno berbentuk melingkar di atas Gunung Penanggungan, Jawa Timur yang ditemukan Tim Ekspedisi Ubaya, 4 November 2015. Foto: Dok Tim Ekspedisi Ubaya

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Penanggungan yang terbakar pekan lalu memiliki banyak cagar budaya. Kawasan cagar budaya ini terletak di dua kabupaten, Mojokerto dan Pasuruan.

Banyaknya cagar budaya di kawasan ini karena Gunung Penanggungan dianggap sebagai tempat persemayaman dewa dan arwah leluhur. Area gunung ini juga dianggap sebagai tempat suci dan permukiman Majapahit, dan kesuciannya masih bertahan hingga hari ini. Sebuah prasasti dari tahun 929 M di Desa Sukci, di lereng timur Gunung Penanggungan di wilayah Pasuruan, menunjukkan gunung ini telah dimuliakan sejak abad ke-10.

Benda dan bangunan yang ada di sini diperkirakan ada sejak abad ke-10, jauh sebelum masa Kerajaan Majapahit hingga Majapahit akhir di abad ke-15. Potensi kepurbakalaan kawasan ini paling kaya di Indonesia mulai dari candi, gua, gapura, altar, petirtaan, dan sebagainya.

Salah satu kawasan cagar budaya Penanggungan adalah jalur kuno yang melingkari puncak puncak gunung. Jalur yang dikenal dengan Jolotundo digunakan oleh para peziarah untuk melakukan ritual keagamaan. Situs tertua di sini adalah Petirtaan Jolotundo, yang didirikan pada tahun 977 masehi pada masa Empu Sindok. Candi Merak juga merupakan situs tertua, yang didirikan pada tahun 1500-an.

Seniman melakukan pementasan Tirta Pawitra atau Air Suci dari Penanggungan di patirthan Jolotundo di lereng gunung Penanggungan di Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur 19 Maret 2017. Pementasan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta sekaligus dalam rangka menyambut Hari Air Sedunia. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Advertising
Advertising

Beberapa cagar budaya yang dapat dijumpai selama pendakian via jalur Jolotundo antara lain:

1. Petirtaan Jolotundo

Jolotundo merupakan kompleks candi yang diperkirakan dibangun pada 899 Saka atau 977 Masehi. Petirtaan Jolotundo berupa tempat pemandian bertingkat yang dibuat sesuai keinginan Raja Udayana yang ingin membangun sebuah tempat pemandian khusus di lereng Pawitra.

Debit air Petirtaan Jolotundo tidak pernah berkurang meskipun musim kemarau. Kualitas airnya dipercaya salah satu yang terbaik di dunia dengan kandungan mineral yang tinggi yang dapat diminum. Masyarakat setempat percaya bahwa air ini dapat dijadikan obat berbagai macam penyakit. Letaknya berada di lereng barat Gunung Penanggungan, Dukuh Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Harga tiket masuknya sebesar Rp10.000/orang dan terbuka selama 24 jam.

2. Candi Pura

Candi Pura merupakan candi kecil dengan bentuk bertingkat atau punden berundak yang sudah hancur. Candi ini disebut percabangan jalur Puncak Bekel dan arah Puncak Penanggungan. Perjalanan ke candi ini memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam dari Jolotundo, atau tidak jauh dari Candi Putri, serta mudah ditemui karena jalur pendakian menuju puncak.

3. Candi Gentong

Candi Gentong akan ditemui pada jalur pendakian saat menuju puncak. Candi ini berbentuk seperti gentong air. Gentong air saat zaman ini terbuat dari tanah liat, sedangkan candi tersebut terbuat dari batu.

4. Candi Lurah

Candi Lurah menawarkan pemandangan Gunung Bekel dengan area yang besar. Struktur Candi Lurah masih bagus dan terawat. Kecantikan candi dan pemandangannya membuat candi ini menjadi salah satu tempat foto yang bagus.

5. Candi Kendalisodo

Candi Kendalisodo biasanya menjadi salah satu tujuan pendaki yang berada di jalur I. Candi ini paling utuh dibandingkan dengan candi lainnya. Ukiran-ukiran candi masih terlihat jelas. Kawasan candi ini biasanya menjadi tempat yang ideal untuk mendirikan tenda untuk kemah sementara di kawasan Gunung Penanggungan.

LAYYIN AQILA

Pilihan Editor: Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

Berita terkait

6 Artefak Peninggalan Majapahit dan Maknanya

3 hari lalu

6 Artefak Peninggalan Majapahit dan Maknanya

Replika Istana Majapahit baru diresmikan pada 7 Mei 2024 kemarin untuk melestarikan sejarah. Ini sejumlah artefak peninggalannya

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

4 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

14 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

16 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

17 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

20 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

20 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

5 Maret 2024

Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia menjadi lokasi utama rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Baca Selengkapnya

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.

Baca Selengkapnya