Wisata Gunung Tangkuban Parahu: Harga Tiket Terbaru, Jam Buka, dan Rute Tercepatnya

Reporter

Dini Diah

Editor

Mila Novita

Kamis, 2 November 2023 18:20 WIB

Tangkuban Perahu. ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Tangkuban Parahu mengingatkan pada legenda Sangkuriang. Menurut legenda yang berkembang di masyarakat, Gunung Tangkuban Parahu muncul akibat perahu yang ditendang oleh Sangkuriang. Nama gunung ini berasal dari kata "tangkub" yang berarti "terbalik", dan "parahu" yang merujuk pada bentuk gunung yang mirip perahu.

Tangkuban Parahu adalah salah satu destinasi wisata terkemuka di Jawa Barat. Terletak sekitar 20 kilometer dari Kota Bandung, gunung berapi ini menawarkan pengalaman alam yang menakjubkan. Mau tahu lebih lanjut? Simak rangkuman informasinya.

Harga Tiket Masuk

Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu memiliki beberapa daya tarik wisata seperti pemandangan alam, area permainan, juga kawah-kawah yang menarik dikunjungi. Dilansir dari website resmi Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu, berikut adalah harga tiket untuk para pengunjung.

1. Tiket Masuk saat Hari Kerja

Pada hari kerja, pegunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp20.000/orang untuk wisatawan lokal, dan Rp200.000/orang untuk wisatawan mancanegara. Untuk yang membawa kendaraan pribadi, akan ada biaya tambahan. Biaya untuk sepeda adalah Rp7.000, sementara untuk motor sebesar Rp12.000, mobil sebesar Rp25.000, dan bus sebesar Rp110.000.

2. Tiket Masuk saat Hari Libur

Pada akhir pekan atau hari libur, wisatawan lokal dikenakan harga Rp30.000/orang, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan harga Rp300.000/orang. Bagi yang membawa kendaraan juga dipungut biaya. Untuk sepeda dipungut biaya sebesar Rp9.000 saja, untuk motor Rp14.500, mobil Rp30.000, dan bus Rp125.000.

3. Jasa Angkutan Wisata Ontang-anting/Shuttle Bus

Advertising
Advertising

Apabila pengunjung merasa kelelahan untuk berjalan, tersedia jasa ontang-anting atau shuttle bus dari penglolaTaman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu. Dengan merogoh kocek Rp7.000, pengunjung dapat duduk dengan nyaman sembari menikmati pemandangan.

4. Jam Buka Wisata Tangkuban Perahu

Objek wisata alam Tangkuban Parahu buka setiap hari mulai dari pukul 8.00 hingga 17.00 WIB. Selama waktu tersebut, wisatawan dapat menikmati spot wisata di sekitarnya seperti melihat kawah, melihat flora dan fauna endemik, dan belanja suvenir.

5. Rute menuju Tangkuban Perahu

Destinasi wisata ini dapat diakses menggunakan motor, mobil, maupun bus. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan melihat pemandangan yang menenangkan mata.

Dilansir dari website West Java Conservation, terdapat beberapa rute yang dapat dilalui ketika ingin pergi ke Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu, yaitu:

  • Jika dari arah Barat Daya, Kota Cimahi, jaraknya sekitar 39 km dengan kondisi jalan yang baik
  • Selain itu, apabila ingin mencoba jalur lain, wisatawan dapat melewati Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, melalui Jl. Kolonel Masturi, kemudian masuk ke Jalan Perkebunan Sukawana. Namun, kondisi jalannya kurang baik
  • Dari arah Utara, yaitu Kota Subang, hanya berjarak 25 km dengan kondisi jalan yang normal
  • Dari arah Timur, wisatawan dapat melalui Jl. Raya Bandung - Subang, lewat jalur Jl. Perkebunan PTPN VIII Ciater
  • Apabila dari arah Kota Bandung, jarak tempuhnya sekitar 29 km untuk sampai ke tujuan.

4 Hal Menarik Tangkuban Parahu

Terletak di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Gunung Tangkuban Perahu memiliki ketinggian sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memiliki bentuk stratovolcano, di mana pusat letusannya bergeser dari timur ke barat. Saat terjadi letusan, gunung ini biasanya mengeluarkan lava dan belerang, dan ketika tidak aktif dapat menghasilkan mineral belerang dalam bentuk uap.

Ada 4 hal menarik dari Gunung Tangkuban Parahu, yaitu:

1. Terkenal akan Legenda Sangkuriang

T. Bachtiar, seorang ahli geografi, merujuk pada legenda Tangkuban Parahu yang berkisah tentang Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Dalam cerita ini, Sangkuriang adalah anak dari Dayang Sumbi, dan saat mereka bertemu kembali, Sangkuriang tanpa sadar jatuh cinta pada ibunya sendiri.

Dayang Sumbi menolak cinta Sangkuriang, dan mereka membuat persyaratan bahwa Sangkuriang harus membuat perahu dalam satu malam untuk menikahi Dayang Sumbi. Namun, dengan bantuan jin, Sangkuriang hampir menyelesaikan perahu itu. Dayang Sumbi memohon kepada Tuhan untuk menghentikan pekerjaan Sangkuriang, dan akhirnya fajar tiba dengan cepat.

Sangkuriang yang marah menendang perahu hingga terbalik, dan terciptalah Gunung Tangkuban Parahu. Cerita ini, menurut Bachtiar, kemungkinan diciptakan oleh orang-orang dari selatan.

2. Sudah Terbentuk Sejak 90 Ribu Tahun Lalu

Tangkuban Perahu terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Gunung ini tampak seperti perahu besar yang terbalik ketika dilihat dari sudut pandang wisata itu. Namun, mengapa disebut Gunung Tangkuban Parahu? Menurut T. Bachtiar, seorang ahli geografi, gunung ini tampak seperti perahu terbalik karena memiliki dua kawah yang berdampingan, terletak di arah barat dan timur. Oleh karena itu, gunung ini hanya terlihat seperti perahu terbalik saat dilihat dari arah selatan.

Gunung Tangkuban Parahu sudah muncul sekitar 90 ribu tahun yang lalu dalam Kaldera Sunda. Usia gunung ini sebenarnya lebih muda daripada Gunung Burangrang, yang berada di sisi barat. Gunung Burangrang sudah terbentuk sekitar 210 ribu hingga 105 ribu tahun lalu.

3. Terletak di Antara Dua Kabupaten

Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu secara administratif lokasinya terbagi antara dua kabupaten, yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang. Dengan ketinggian mencapai 2.084 mdpl, atau setara dengan sekitar 6.837 kaki.

4. Memiliki 3 Kawah Utama

Gunung Tangkuban Parahu memiliki tiga kawah utama: Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas. Kawah Ratu menawarkan pemandangan kawah berwarna hijau keabu-abuan dengan uap belerang yang khas. Di sini, terdapat air panas untuk berendam.

Kawah Upas memiliki kawah berwarna hijau kebiruan dengan air jernih, serta fasilitas camping ground dan restoran Sunda. Kawah Domas menampilkan pemandangan kawah hijau kekuningan dan uap panas yang lebih tebal. Di sini, tersedia pemandian air panas dan sumber air panas untuk dinikmati. Gunung Tangkuban Parahu menyajikan pengalaman yang unik di setiap kawahnya, yang tentunya harus dirasakan sendiri.

MAGDALENA NATASYA

Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata Ciater dari Pemandian, Curug ke Kawah Tangkuban Perahu

Berita terkait

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

9 jam lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

1 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

1 hari lalu

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

5 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

Selalu ada tempat-tempat baru yang bermunculan di Bandung untuk memberikan pengalaman baru bagi pelancong.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

6 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

6 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

7 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

8 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

8 hari lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

8 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya